Bertekad Kejar Prestasi di Tengah Erupsi Gunung Agung

AMLAPURA, NusaBali
Apalagi lokasi SMKN Amlapura berada di jalur zona merah, walau di luar radius 12 kilometer. Semangat berprestasi tidak pernah surut, terutama di bidang akademis yang selama ini dibukukannya. Motivasi itu dilontarkan Kasek SMKN Amlapura, I Wayan Artana dan Ketua Komite Sekolah I Wayan Latra di puncak HUT ke-5 SMKN Amlapura di Jalan Veteran Amlapura, Sabtu (13/1). "Walau di tengah ancaman erupsi Gunung Agung dan lokasi sekolah merupakan jalur lahar, tak perlu gusar. Tetap harus mencetak prestasi di tahun 2018 ini," kata Kasek I Wayan Artana.

Dengan didukung 1.169 siswa terbagi lima program keahlian, yakni teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, keperawatan, akomodasi perhotelan dan jasa boga, setidaknya ada beberapa siswa yang berkualitas memiliki bakat dan kemampuan untuk meraih juara di setiap pelaksanaan LKS (Lomba Kompetensi Siswa).

Apalagi rata-rata kemampuan siswa telah mampu mandiri. Contohnya, hanya sekali rapat diberikan arahan Kasek SMKN Amlapura tentang persiapan HUT ke-5, maka Ketua OSIS beserta anggotanya mampu melaksanakan dengan menggelar sembilan lomba.

Ketua Komite, I Wayan Latra juga mengaku salut atas kemandirian siswa SMKN Amlapura. Itu artinya sangat serius memahami dan mengimplementasikan instruksi. "Makanya, kami juga menyarankan agar terus mengejar prestasi untuk nama baik sekolah, daerah, bangsa dan negara," tegas Latra.

Di samping itu pesan I Wayan Latra agar seluruh keluarga besar SMKN Amlapura, menjauhi bahaya narkoba, pergaulan bebas, serta selalu tegakkan disiplin yang diamanatkan sekolah. "Pengaruh narkoba bisa terjadi diawali pergaulan bebas, maka hindarilah itu," pintanya. Puncak perayaan HUT ke 5 SMKN Amlapura ditandai dengan potong tumpeng, Kasek I Wayan Artana potong tumpeng diberikan kepada Ketua Komite I Wayan Latra, berlanjut pembagian hadiah lomba.

Sejumlah prestasi telah dibukukan SMKN Amlapura sejak tahun 2014, di antaranya LKS (Lomba Kompetensi Siswa) mengawali juara debat bahasa Indonesia Tingkat Kabupaten Karangasem melalui siswa Ni Wayan Rysta Erlie Sari selanjutnya berhak ke LKS Provinsi Bali. Lalu tahun 2015 meraih dua gelar juara Debat Bahasa Indonesia dan Debat Bahasa Inggris. Sedangkan tahun 2016 menyabet 3 gelar juara, dan tahun 2017 menyabet dua gelar di Tingkat Provinsi Bali, yakni; Debat bahasa Indonesia dan Debat Bahasa Inggris. *k16