Bedah Desa, Suwirta Temukan Yatim Piatu Berprestasi
Bedah desa di Desa Selat Klungkung yang dimaksudkan menggali dan menginventarisir permasalahan di desa, menemukan sosok bocah cilik yatim-piatu yang punya prestasi.
SEMARAPURA, NusaBali
Seorang anak yatim piatu, Ni Kadek Diah Darmayanti, 11, berhasil menyabet juara pertama lomba atletik bidang olahraga lompat tinggi Porsenijar Kecamatan Klungkung dan juara pertama lompat jauh Bupati Cup 2016. Di samping itu siswi asal Dusun Apet, Desa Selat, Kecamatan Klungkung ini juga berhasil masuk dalam rangking 10 besar di kelasnya, SDN 2 Selat. Kondisi Damayanti mengemuka ketika Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menggelar bedah desa di Dusun Apet, Sabtu (30/1) pagi.
Menurut Kepala Dusun Apet I Ketut Tantra, kedua orangtua Damayanti, sudah meninggal beberapa tahun lalu karena sakit. Kini dia hanya tinggal bersama kakaknya, mereka hanya dirawat oleh kakeknya I Wayan Ranteb, dan sang nenek Ni Nengah Gerayam, 64, yang kesehariannya sebagai petani penggarap dan termasuk warga miskin. “Damayanti adalah anak yang rajin,” ujarnya. Bahkan ketika pulang sekolah dia kerap membantu kakek dan neneknya memetik bunga pacah ke sawah. Selain kedua kakek dan neneknya, anak ini juga dirawat bibinya Nengah Sutini 35 yang juga bekerja sebagai petani.
Sementara itu Bupati Klungkung Nyoman Suwirta meminta agar Damayanti jangan sampai putus sekolah. Terlebih siswi tersebut memiliki prestasi yang bagus. “Anak ini harus dikawal supaya jangan sampai putus sekolah,” ujarnya. Bupati Suwirta juga meminta kepada aparat desa supaya mendata warga yang putus sekolah sehingga nantinya bisa diarahkan untuk mengikuti kejar paket. ini dalam rangka mendukung program wajib belajar 12 tahun.
Sementara program bedah desa yang dicanangkan Bupati Klungkung, akan membedah satu-per satu desa di Kabupaten Klungkung, kunjungan kali ini yang dibedah Bupati Suwirta adalah Desa Selat, Kecamatan Klungkung, yang terdiri dari tujuh dusun yakni Dusun Gembalan, Takedan, Payungan, Apet, Cucukan, Selat, dan Tabu.
Kegiatan ini adalah untuk menginventarisasi segala permasalahan dan data-data di desa. Permasalahan yang digali meliputi aspek sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, potensi termasuk pembangunan di Desa itu sendiri.
Dalam kunjunganya Bupati Suwirta di Desa Selat, diawali memantau SD I Atap Selat, di Dusun Selat. Dimana salah satu anak Taman Kanak-kanak (TK), atas nama I Gusti Lanang Rama Jagatdita, 6, yang menderita cacat fisik pada kaki dan akan dibantu kursi roda. Di Dusun Gembalan, Suwirta juga mengunjungi warga cacat , Ni Kadek Juliantari, Ketut Raditya Rama, 5, yang menderita gangguan pendengaran, Ketut Astina menderita kelainan jiwa, Ni Wayan Kamasan, 75, mengalami lumpuh karena jatuh,dan Ketut Sudarsana yang juga menderita gangguan pendengaran.
Dari kunjungannya di dusun tersebut, masih banyak ditemukan data-data yang terlewatkan. Untuk itu pihaknya meminta kepala dusun maupun Perbekel tidak menutupi realita di lapangan dan membuka semua data yang ada di wilayah masing-masing. “Hari ini kita mulai dan tahun berikutnya kita harus memberikan hak mereka yang miskin dan yang cacat untuk mendapatkan pelayanan yang baik,” tegas Suwirta.
Sementara terkait beberapa warga yang diusulkan untuk mendapat bedah rumah, Suwirta mengimbau perangkat desa untuk mendata lebih lanjut dan membuat usulan. “Di samping melalui anggaran di Pemda, kita juga upayakan bantuan lewat CSR,” sebutnya. 7w
Komentar