Blangko Hanya Tersedia 1.500 Keping
Dengan minimnya blangko yang ada, Disdukcapil tetap menerapkan pencetakan dikhususkan untuk anak yang sudah kelas VI SD dan kelas IX SMP.
Ujicoba Pencetakan KIA Perkecamatan Dimulai Besok
DENPASAR, NusaBali
Penerapan ujicoba pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) pada setiap kecamatan di Kota Denpasar akan dimulai pada Kamis (18/1) besok. Namun, blangko KIA baru akan tersedia 1.500 keping yang akan didatangkan pada Rabu (17/1) ini. Padahal, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar menargetkan pemesanan blangko hingga 30 ribu keping.
Minimnya blangko yang akan digunakan pada ujicoba mendatang karena terkendala pencetakan pada rekanan yang terbentur hari libur tahun baru. Dengan 1.500 blangko tersebut pihak Disdukcapil hanya bisa membagi ke tiga kecamatan yakni Denpasar Timur, Denpasar Selatan, dan Denpasar Barat yang masing-masing akan kebagian 500 blangko untuk ujicoba ini. Sedangkan untuk Denpasar Utara masih menggunakan blangko sisa tahun 2017 yang hanya 200 keping.
Mengantisipasi membludaknya masyarakat yang datang ke kecamatan, Disdukcapil juga berupaya membatasi penerimaan peserta KIA. "Ini kan masih keterbatasan blangko. Karena, saat ini pihak Disdukcapil hanya mampu mendatangkan 1.500 keping besok (hari ini, red). Kami berupaya membatasi penerimaan pendaftar KIA sementara. Makanya kami lakukan tahapan ujicoba," jelas Plt Kepala Disdukcapil Kota Denpasar AA Istri Agung saat dikonfirmasi, Selasa (16/1).
Menurutnya, kendala yang dihadapi bukan pada pihak Disdukcapil melainkan pada rekanan karena terbentur libur panjang tahun baru. Sehingga, blangko yang rencananya akan datang lebih awal di bulan Januari 2018 ini harus molor. Padahal, persiapan mesin cetak dan jaringan di setiap kecamatan sudah terpasang dan siap untuk digunakan. "Kendalanya hanya satu pada blangko, kami harapkan masyarakat juga bersabar," ujarnya.
Istri Agung mengakui membludaknya pencari KIA sebelumnya di Disdukcapil membuat pihaknya harus menggeser posisi pencetakan agar meminimalisir antrean. Padahal menurutnya, KIA saat ini belum bisa dipergunakan secara maksimal. Gagasan yang dibuat Disdukcapil bersama Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA) Kota Denpasar masih dalam tahap penggarapan. Dimana KIA tersebut nantinya bisa digunakan untuk mendapatkan diskon setiap berbelanja perlengkapan tertentu.
Lanjut Istri Agung, dengan minimnya blangko yang ada pihaknya tetap menerapkan pencetakan dikhususkan untuk anak yang sudah kelas VI SD dan kelas IX SMP. "Karena belum maksimal juga penggunaan KIA ini, jadi kami juga batasi untuk kelas VI SD dan kelas IX SMP. Jadi kalau nantinya sudah sesuai dengan harapan penggunaan KIA itu seperti diskon untuk berbelanja barang tertentu maka kami cakupannya lebih banyak lagi. Toh juga sekarang pengadaan dananya masih menggunakan APBD belum masuk ke APBN," kata Istri Agung yang juga menjabat sebagai Sekretaris Disdukcapil Kota Denpasar. *m
Komentar