nusabali

Parkir Ubud Kembali Semrawut

  • www.nusabali.com-parkir-ubud-kembali-semrawut

Penataan parkir di kawasan wisata Ubud, Gianyar, ibaratnya hangat-hangat tai ayam.

GIANYAR, NusaBali

Gencar di awal, namun luluh setelah beberapa waktu penerapan. Bahkan, ruas jalan yang jelas-jelas dipasang tanda larangan parkir kembali dilanggar. Parkir Ubud pun kembali semrawut. Seperti tampak pada Selasa (16/1) siang, jalanan yang tadinya steril dari parkir kini tampak serawut lagi. Banyak kendaraan yang parkir di badan jalan. Kondisi ini terlihat di Jalan Monkey Forest menuju Catus Patha/Puri Agung Ubud. Di jalan itu banyak mobil parkir.

Di Jalan Raya Ubud juga banyak motor parkir di tepi jalan. Padahal di Jalan Raya Ubud, sudah diberikan tali pembatas. Selain parkir di tepi jalan, juga ada motor yang parkir di trotoar sehingga menganggu turis yang berjalan kaki.

Di Jalan Raya Hanoman lebih parah lagi. Motor parkir menumpuk. Rambu dilarang parkir di jalan itu seakan diabaikan. Imbauan dilarang parkir di tepi jalan tersebut, termasuk imbauan untuk menaruh kendaraan di sentral parkir hanya sekadar imbauan saja.

Salah satu pemilik kendaraan mengaku memilih parkir di tepi jalan karena terlalu jauh parkir di sentral parkir. “Setiap hari parkir di sana kena biaya. Naik shutle juga terbatas, kalau mau bayar lagi,” keluh salah satu karyawan itu.

Selasa siang, belasan petugas dari Dinas Perhubungan Gianyar berseragam tampak berkumpul di depan Kantor Camat Ubud. Mereka tampak duduk di atas sepeda motor yang parkir di halaman kantor camat. Petugas polisi juga tidak tampak.

Kepala Dinas Perhubungan Gianyar I Wayan Artana mengaku akan mengevaluasi lagi zero parkir di beberapa ruas jalan ini. “Besok (hari ini, Red), tiang rapat evaluasi di Ubud,” ujar Artana singkat.*nvi

Komentar