'Mall Pelayanan Publik' Segera Launching
Mulai bulan April mendatang krama Kabupaten Badung lebih efektif dan efisien dalam mengurus segala keperluannya.
MANGUPURA, NusaBali
Pasalnya, ‘Mall Pelayanan Publik’ siap beroperasi guna melayani segala keperluan warga. Pelayanan-pelayanan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, instansi vertikal, hingga BUMN-BUMD dilaksanakan dalam satu gedung.
“Kami sudah melakukan audiensi dengan beberapa instansi vertikal seperti BPN, imigrasi, Kanwil Hukum dan HAM, Kapolres, KPP Pratama, termasuk bank dalam hal ini BRI. Pada prinsipnya semua siap dan mendukung dan bergabung dalam Mall Pelayanan Publik di Badung. Jika perangkat dan personel sudah siap, kira-kira di Bulan April kami akan laksanakan uji coba sebelum di-launching,” papar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Badung, I Made Agus Aryawan, Rabu (17/1).
Untuk melihat kesiapan ‘mall’ ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menggelar sidak. Turut mendampingi Asisten Administrasi Umum Cok Raka Darmawan, Kadis Komunikasi dan Informatika Badung I Wayan Weda Dharmaja, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Gede Wijaya.
Pada kesempatan tersebut, Adi Arnawa fokus melihat kesiapan Dinas PMPTSP dalam menerapkan ‘Mall Pelayanan Publik’. “Sejak awal pemerintah menginginkan, semua pelayanan yang diperlukan oleh masyarakat dapat diproses dalam dalam satu kantor. Jadi semua permohonan masyarakat bisa diperoleh, diisi, dan dapat diserahkan kembali ke petugas cukup di satu tempat. Makanya kami harapkan adanya Mall Pelayanan Publik dapat memudahkan masyarakat. Inilah komitmen Badung untuk memberikan pelayanan dalam satu pintu,” kata Adi Arnawa.
Birokrat asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan itu pun menyempatkan meninjau masing-masing loket yang terdapat di Dina PMPTSP Badung. “Dari bincang-bincang saya dengan masyarakat, semua mengatakan pelayanan di DPMPTSP sudah bagus dan baik. Walaupun demikian saya menginginkan semua personel di sini meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat dan jangan sampai ada yang meminta pungutan uang untuk memperlancar pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. *asa
“Kami sudah melakukan audiensi dengan beberapa instansi vertikal seperti BPN, imigrasi, Kanwil Hukum dan HAM, Kapolres, KPP Pratama, termasuk bank dalam hal ini BRI. Pada prinsipnya semua siap dan mendukung dan bergabung dalam Mall Pelayanan Publik di Badung. Jika perangkat dan personel sudah siap, kira-kira di Bulan April kami akan laksanakan uji coba sebelum di-launching,” papar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Badung, I Made Agus Aryawan, Rabu (17/1).
Untuk melihat kesiapan ‘mall’ ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menggelar sidak. Turut mendampingi Asisten Administrasi Umum Cok Raka Darmawan, Kadis Komunikasi dan Informatika Badung I Wayan Weda Dharmaja, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Gede Wijaya.
Pada kesempatan tersebut, Adi Arnawa fokus melihat kesiapan Dinas PMPTSP dalam menerapkan ‘Mall Pelayanan Publik’. “Sejak awal pemerintah menginginkan, semua pelayanan yang diperlukan oleh masyarakat dapat diproses dalam dalam satu kantor. Jadi semua permohonan masyarakat bisa diperoleh, diisi, dan dapat diserahkan kembali ke petugas cukup di satu tempat. Makanya kami harapkan adanya Mall Pelayanan Publik dapat memudahkan masyarakat. Inilah komitmen Badung untuk memberikan pelayanan dalam satu pintu,” kata Adi Arnawa.
Birokrat asal Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan itu pun menyempatkan meninjau masing-masing loket yang terdapat di Dina PMPTSP Badung. “Dari bincang-bincang saya dengan masyarakat, semua mengatakan pelayanan di DPMPTSP sudah bagus dan baik. Walaupun demikian saya menginginkan semua personel di sini meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat dan jangan sampai ada yang meminta pungutan uang untuk memperlancar pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. *asa
Komentar