BI Siap ‘Garap’ Bawang Putih
Bertugas menjaga stabilitas harga maupun inflasi, Bank Indonesia (BI) kini siap ‘menggarap’ bawang putih.
DENPASAR, NusaBali
Rencananya penggarapan tersebut berupa bantuan teknis seperti penyediaan bibit unggul. Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Provinsi Bali Azka Subhan Aminuridho,mengatakan Rabu (17/1) di Denpasar.
Dikatakan Azka, sapaan Azka Subhan Aminurindo rencana penggarapan dan pengembangan bawang putih tersebut, tidak terlepas dari ‘status’ bawang putih sebagai salah satu komoditas seksi yang berpengaruh terhadap inflasi.
Karena itulah dalam kapasitas tugas menjaga inflasi, Bank Indonesia kata Azka mencoba membantu mengembangkan dan budidaya komoditas yang berpengaruh pada inflasi seperti bawang putih tersebut. “Karena dari riwayatnya pernah ada di Bali, namun sebatas untuk konsumsi sendiri,” ujar Azka.
Untuk itu, BI tengah melakukan penjajagan dengan pihak terkait, petani dan intansi terkait seperti kepala dinas pertanian. Rencananya penggarapan bawang putih, akan dilakukan di Wanagiri, Buleleng, lewat petani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan). Dikatakan pola budidaya yang direncanakan memakai pola organik. Dengan pola tersebut, selain mendapatkan produksi yang tinggi, tanah juga tidak mati. * K17
Dikatakan Azka, sapaan Azka Subhan Aminurindo rencana penggarapan dan pengembangan bawang putih tersebut, tidak terlepas dari ‘status’ bawang putih sebagai salah satu komoditas seksi yang berpengaruh terhadap inflasi.
Karena itulah dalam kapasitas tugas menjaga inflasi, Bank Indonesia kata Azka mencoba membantu mengembangkan dan budidaya komoditas yang berpengaruh pada inflasi seperti bawang putih tersebut. “Karena dari riwayatnya pernah ada di Bali, namun sebatas untuk konsumsi sendiri,” ujar Azka.
Untuk itu, BI tengah melakukan penjajagan dengan pihak terkait, petani dan intansi terkait seperti kepala dinas pertanian. Rencananya penggarapan bawang putih, akan dilakukan di Wanagiri, Buleleng, lewat petani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan). Dikatakan pola budidaya yang direncanakan memakai pola organik. Dengan pola tersebut, selain mendapatkan produksi yang tinggi, tanah juga tidak mati. * K17
1
Komentar