Tiga Kecamatan Layani 85 Pencari KIA
Hari pertama ujicoba perekaman dan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) di tiga kecamatan yakni Denpasar Timur, Denpasar Barat, dan Denpasar Selatan pada Kamis (18/1) kemarin, total ada 85 orang pencari KIA.
DENPASAR, NusaBali
Plt Kadisdukcapil Kota Denpasar, AA Istri Agung mengatakan, untuk di Kecamatan Denpasar Selatan pihaknya menerima 40 orang pencari KIA, Denpasar Barat 28 orang, dan Denpasar Timur 17 orang, sedangkan di Disdukcapil yang juga merupakan pusat dari pendaftaran Denpasar Utara untuk sementara baru menerima 25 orang.
Jumlah tersebut sudah mampu mengurangi antrean pencari KIA di Disdukcapil. "Sebab, jika tidak dilakukan penyebaran perekaman di setiap kecamatan mungkin akan lebih banyak lagi membludaknya. Dan juga untuk mengantisipasi kekurangan blangko, karena jatah kita hanya 30 ribu, kami batasi untuk kelas VI SD dan kelas IX SMP saja dulu. Untuk sekarang kami baru distribusikan 300 blangko pada tiga kecamatan yang masing-masing menerima 100 blangko," jelasnya.
Lanjut Istri Agung, kendati masih ada antrean di Disdukcapil namun pihaknya melihat sudah ada pengurangan, karena baru awal ujicoba sehingga masih butuh proses untuk sosialisasi pencarian KIA di masing-masing kecamatan. "Ini baru awal ya sudah lumayanlah. Dan pasti masih ada antrean, jika sudah banyak yang tahu pasti berkurang lagi," ujarnya. *m
Jumlah tersebut sudah mampu mengurangi antrean pencari KIA di Disdukcapil. "Sebab, jika tidak dilakukan penyebaran perekaman di setiap kecamatan mungkin akan lebih banyak lagi membludaknya. Dan juga untuk mengantisipasi kekurangan blangko, karena jatah kita hanya 30 ribu, kami batasi untuk kelas VI SD dan kelas IX SMP saja dulu. Untuk sekarang kami baru distribusikan 300 blangko pada tiga kecamatan yang masing-masing menerima 100 blangko," jelasnya.
Lanjut Istri Agung, kendati masih ada antrean di Disdukcapil namun pihaknya melihat sudah ada pengurangan, karena baru awal ujicoba sehingga masih butuh proses untuk sosialisasi pencarian KIA di masing-masing kecamatan. "Ini baru awal ya sudah lumayanlah. Dan pasti masih ada antrean, jika sudah banyak yang tahu pasti berkurang lagi," ujarnya. *m
Komentar