nusabali

KBS - Ace Mohon Restu ke Bale Agung

  • www.nusabali.com-kbs-ace-mohon-restu-ke-bale-agung

Kemarin Deklarasi di Desa Dalung, Disambut Tari Pendet 1.233 Penari

SINGARAJA, NusaBali

Pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PKB-PPP, akan tangkil ke Marajan Bale Agung, Kelurahan Paket Agung, Kota Singaraja (Kecamatan Buleleng) pada Saniscara Kliwon Uye, Sabtu (20/1) ini. KBS-Ace akan lakukan persembahyangan bersama timnya, sebagai upaya mohon restu kepada leluhur Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Merajan Bale Agung merupakan pura keluarga besar mendiang Presiden ke-1 RI, Bung Karno, yang notabene ayah dari Megawati. Pasalnya, ibunda Bung Karno, Nyoman Rai Srimben, berasal dari Bale Agung. Ketua DPC PDIP Buleleng, Putu Agus Suradnyana, mengatakan persembahyangan di Merajan Bale Agung tersebut dirangkaikan dengan acara deklarasi KBS-Ace di Taman Kota Singaraja, Sabtu siang ini sekitar pukul 13.00 Wita.

Menurut Agus Suradnyana, usai persembahyangan di Merajan Bale Agung, KBS-Ace dan timnya akan lanjut sembahyang di Pura Desa Pakraman Bu-leleng, yang berjarak hanya beberapa meter dari tempat leluhur Megawati ini. Usai sembahyang di Pura Desa Pakraman Buleleng, KBS-Ace bersama rombo-ngan akan long march menuju Tugu Singa Ambara Raja yang berjarak sekitar 800 meter ke arah barat.

Di Tugu Singa Ambara Raja, KBS-Ace bersama rombongan akan disambut Tari Megoak-goakan dan kesenian lainnya. Usai penyambutan, KBS-Ace bersama tim pemenangan akan melanjutkan perjalanan menuju Taman Kota Singaraja di Jalan Ngurah Rai Singaraja, yang berjarak sekitar 1 kilometer ke arah utara.

“Ya, dari Bale Agung menuju Tugu Singa Ambara Raja, rencananya KBS-Ace akan jalan kaki. Tapi, ini masih tentatif, karena dalam rombongan juga ada ibu-ibu. Yang jelas, sepanjang Jalan Vetaran Singaraja (dari Bale Agung ke Tugu Singa Ambara Raja, Red) nanti, ada puluhan komunitas yang menyabut KBS-Ace, mulai dari komunitas seperti komunitas VW, Trail, Vespa, dan lainnya,” jelas Agus Suradnyana dalam jumpa pers di Singaraja, Jumat (19/1).

Menurut Agus Suradnyana, deklarasi KBS-Ace di Taman Kota Singaraja siang ini akan dikemas dalam bentuk parade budaya yang melibatkan 21.000 massa. Ada 105 sekaa baleganjur dari 9 kecamatan se-Buleleng akan menabuh di sepanjang Jalan Ngurah Rai dari Tugu Singa Ambara Raja menuju Taman Kota Singaraja.

“Dalam daftar peserta, sudah tercatat 21.000 orang. Itu belum termasuk simpatisan dan warga. Keinginan warga untuk datang juga tinggi. Tadi (kemarin) ada yang mohon angkutan, karena di daerahnya angkutan umum sudah habis. Kita juga mengundang tokoh masyarakat, tokoh adat, kelian subak,” tandas Agus Suradnyana.

“Semua masyarakat kalau ingin datang, kami persilakan, karena penyampaian visi misi dari paket calon itu sangat penting didengarkan,” lanjut Bupati Buleleng ini.

Sedangkan Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, sebelumnya mengatakan deklarasi KBS-Ace siang ini akan dibalut dengan parade budaya yang melibatkan 105 Sekaa Baleganjur dan berbagai sekaa kesenian lainnya se-Buleleng. Selain itu, juga disiapkan Sekaa Megoak-goakan, atraksi Joged Bumbung, Sekaa Geguntangan, Hadrah Kasidah, Rebana, Barong Sai, Tari Barong, Wayang Wong, Tari Kecak Kolosal, Gebung Ende, Pencak Silat.

Parade budaya untuk deklarasi KBS-Ace nanti akan dimulai dari depan Tugu Singa Ambara Raja. “Dalam parade budaya itu, juga akan menampilkan dua pasangan Sapi Gerumbungan yang akan mengantar pasangan calon menuju Taman Kota Singaraja,” ungkap Supriatna yang juga Sekretaris DPC PDIP Buleleng dan sekaligus Ketua DPRD Buleleng di Singaraja, Kamis (18/1).

Sementara, jajaran Polres Buleleng telah menyiapkan skema pengaturan arus lalulintas, termasuk kantong parkir saat deklarasi KBS-Ace di Taman Kota Singaraja, siang ini. Masalahnya, ada beberapa ruas jalan yang akan ditutup selama parade budaya berlangsung, termasuk Jalan Veteran Singaraja dan Jalan Ngurah Rai Singaraja.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Adi Sulistyo Utomo, mengatakan penutupan ruas jalan tersebut akan dilakukan saat pasangan KBS-Ace memasuki Jalan Vetaran Singaraja dan Ngurah Rai Singaraja. Sebelum itu, pihaknya menerapkan sistem buka tutup terhadap kedua ruas jalan tersebut. “Ada 28 persimpangan yang kita atensi nanti. Kita libatkan 60 personel yang ditempatkan pada titik simpul persimpangan untuk mengatur arus kendaraan,” papar AKP Adi Sulistyo di Singaraja, Jumat kemarin.

Menurut AKP Adi Sulistyo, untuk kantong parkir kendaraan yang datang dari arah selatan, dipusatkan di Taman Bung Karno dan areal Museum Buleleng. Kemudian, kantong parkir kendaraan yang datang dari arah barat dipusatkan di sepanjang Jalan Dewi Sartika Singaraja dan Lapangan Bhuawa Patra Singaraja. Sedangkan kantong parkir kendaraan yang datang dari arah timur, dipusatkan di Taman Kebangsaan dan eks Pelabuhan Buleleng.

Sementara itu, warga Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung deklarasikan dukungan KBS-Ace di Lapangan Binaraga Dalung, Jumat sore pukul 15.30 Wita. Deklarasi yang dihadiri ribuan krama dari tiga desa adat se-Desa Dalung (Desa Pakraman Dalung, Desa Pakraman Padang Luwih, dan Desa Pakraman Tuka) ini terbilang unik. Pasalnya, kedatangan KBS-Ace dan rombongan disambut atraksi Tari Pendet 1.233 Penari dari ibu-ibu PKK se-Desa Dalung. Ribuan penari pendet ini setia berada di lokasi sejak awal sampai akhir.

Dalam deklarasi ini, Ketua DPC PDIP Badung yang juga Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace Provinsi Bali, Nyoman Giri Prasta, mendampingi langsung KBS-Ace. Giri Prasta menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya dekralasi KBS-Ace di mana warga Desa Dalung ketog semprong hadir sore itu. “Tiyang (saya) menginginkan pendidikan dan kesehatan gratis di Provinsi Bali. Badung harus meyadnya untuk Bali, memilih KBS-Ace agar pendidikan dan kesehatan gratis terwujud,” ajak Giri Prasta yang juga Bupati Badung.

Sedangkan Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu) mengaku kaget dengan antusiasme masyarakat setempat, terutama atraksi Tari Pendet 1.233 Penari. “Penari Pendet saja 1.233 orang banyaknya, belum lagi suami dan anak-anak mereka. Luar biasa masyarakat Dalung,” puji politisi PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juuga Ketua DPD PDIP Bali dan anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali tiga kali periode ini.

Dalam deklarasi kemarin, KBS hadir bersama sang istri, dramawati Ni Putu Putri Suastini. Demikian pula Cok Ace---tokoh pariwisata asal Puri Agung Ubud, yang mantan Bupati Gianyar 2008-2013—hadir bersama istrinya. Bahkan, KBS sempat nyanyi bareng Cok Ace, sementara Putri Suastini duet dengan istri Cok Ace. *k19,asa

Komentar