Menang Dramatis
Peluang banyak tercipta namun tak terjadi gol. Makanya, kami bersama coach Widodo memutuskan menurunkan beberapa pemain inti.
Bali United Atasi Borneo FC
GIANYAR, NusaBali
Dramatis. Hattrick Stefano Lilipaly membawa Bali United meraih poin tiga pada penyisihan perdana Piala Presiden Grup D, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Jumat (19/1). Ya, skuat Serdadu Tridatu menang 3-2 dramatis atas tim Borneo FC, setelah tertinggal 0-1 di babak pertama.
Betapa tidak, sempat tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun begitu memasukkan lima pemain inti di babak kedua, Bali United kembali berbalik unggul dan memenangkan laga secara dramatis.
Tiga gol Bali United disumbangkan Stefano Lilipaly menit 65, penalti menit 81, dan menit 90 + 2. Sedangkan gol Borneo FC dicetak Stevan Markovic menit 45 + 2, dan Andre Luis Araujo menit 87.
Kemenangan itu sekaligus modal positif bagi Bali United menghadapi Kualifikasi kedua Liga Champions Asia menghadapi klub Thailand, Chiangrai United, Selasa (23/1). Rencana 18 pemain Bali United berangkat ke Thailand, Sabtu (20/1) ini.
Sementara dalam pertandingan Piala Presiden, memegang status sebagai pelatih kepala Bali United, Hans Peter Schaller (HPS) tidak kelihatan keluar dari tempat duduknya. Semua perannya justru diambil alih Widodo Cahyono Putro.
Padahal sebelumnya HPS ditunjuk sebagai pelatih kepala, dan WCP sebagai direktur teknik. Namun seluruh instruksi dilakukan Widodo. Sedangkan HPS baru mengambil peran dalam sesi jumpa pers memberikan keterangan didampingi kapten Made Wardana. HPS mengakui interval pertama terlalu sulit menemukan celah Borneo FC. Dan, lewat pemain Stefano Lilipaly akhirnya mampu mengantarkan kemenangan.
"Ini kemenangan di last minute. Karena awalnya kami ingin kolaborasi pemain muda di awal. Dan, peluang banyak tercipta namun tidak terjadi gol. Makanya, kami bersama coach Widodo memutuskan menurunkan beberapa pemain inti termasuk Stefano Lilipaly," tutur HPS.
Dan, soal tadi coach Widodo mengambil peran dalam melakukan instruksi di tengah lapangan, kami memang sepakat dia mengatur di lapangan sebelum bertanding di play-off Champions ke Thailand. Selebihnya begitu tidak ada coach Widodo baru dirinya mengambil peran di lapangan.
Sementara itu Pelatih Borneo FC Ponaryo Astaman menyayangkan timnya kecolongan di menit akhir. Membuat target poin imbang sirna dipertandingan pertama. Tapi dengan karakter tim seperti ini Ponaryo berharap dapat meraih hasil yang lebih baik kedepannya.
“Kami sejak awal memang memprediksi ketika Bali United tertinggal pasti akan memasukkan pemain intinya. Itu sebenarnya sudah kami antisipasi. Namun skenario kami tidak berjalan," tutur Ponaryo Astaman. *dek
Komentar