Kodam Terus Tingkatkan Sinergitas dengan Media
Memperingati hari jadi Penerangan TNI AD yang ke 67, Kodam IX/Udayana mengelar silahturami dengan insan pers di Aula Makodam Udayana pada Jumat (19/1) pagi.
Hari Jadi Ke-67 Penerangan TNI Angkatan Darat
DENPASAR, NusaBali
Silahturami yang dihadiri jurnalis dari media TV, cetak dan online tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara TNI dengan media dalam menyikapi perkembangan teknologi khususnya penyampaian informasi saat ini.
Kapendam IX/Udayana Kolonel Infantri, J Hotman Hutahaean menerangkan, Penerangan TNI AD lahir 67 tahun silam hanya sebagai salah satu media yang memberitakan perlengkapan alusista dan juga prajurit yang bertujuan ke internal semata. Namun, ditengah perkembangan teknologi dan juga transparasi saat ini, Penerangan TNI AD harus siap menjadi sumber informasi yang memang dibutuhkan oleh masyarakat luas. Untuk itu, perlu adanya sinergitas dengan media lain untuk menyaampaikan informasi yang benar-benar akurat, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan ataupun kesalapahaman ditengah masyarakat. Diakuinya, era informasi digital saat ini dituntut untuk terus mengasah sumber daya yang ada agar terciptanya profesional dalam menjalankan tugas, “Tentu keberhasilan hingga saat ini, tidak terlepas dari kerjasama dan peran media terhadap Penerangan TNI AD kkhususnya Kodam IX/Udayana,” terangnya saat membuka silahturami sekaligus memperingati hari jadi Penerangan TNI – AD.
Menurut dia, selama 67 tahun ini bukanlah hal yang mudah untuk sampai saat ini. Peran serta media dalam mengkritisi dan memberikan saran yang membangun adalah bagian dari perhatian terhadap Penerangan TNI-AD kedepannya. Meski pun pahit, kritikan dan saran tersebut bagian dari suntikan untuk menjadikan Penerangan TNI AD lebih profesional dalam melanjutkan pengabdian kepada rakyat serta bangsa Indonesia. “Saya berharap, silahturami dan sinergi ini terus terjalin, sehingga, seberat apapun tugas dan tantangan kedepannya, hadapi secara bersama sehingga terasa ringan. Tentu TNI AD juga merefleksi dan introsepsi diri guna menghadapi segala tantangan yang ada kedepannya,” beber Kapendam Hotman.
Dirincikannya, bahwa tuntutan reformasi memberikan tantangann bagi seluruh lembaga pemerintah tak terkecuali TNI- AD dalam menyikapi transparansi informasi publik. Bahkan, keterbukaan informasi ini sudah dilindungi oleh UU, sehingga tidak bisa diabagaikan begitu saja. Untuk itu, peran Penerangan TNI-AD dalam hal ini Kodam IX/Udayana terus berbenah diri untuk mencapai titik tersebut. Tentunya, tidak terlepas dari peran media pula “Atas UU itu, masyarakat juga harus tahu tentang capaian dan kinerja TNI AD yang harus bisa dipertanggungjawabkan. Namun, tidak semua informasi yang menyangkut ketahanan atau membahayakan Negara,” ucapnya.
Untuk itu, dalam membangun kesamaan pemahaman atas hak dan informasi kepada publik yang didasarkan pada kepentingan berbangsa dan bernegara. Penerangan TNI AD akan terus meningkatkan sinergitas dengan media secara berkelanjutan. Apalagi, dalam sejarah, media memiliki peran krusial dalam kemerdekaan Indonesia. “Pada dasarnya, pers tidak hanya menyampaikan informasi semata kepada publik, juga sebagai komponen Negara dalam kepentingan pertahanan dan keamanan Negara,” tungkasnya. *dar
Komentar