Warga Keluhkan Jalan Rusak di Sading, Badung
Kondisi jalan aspal di Jalan Raya Sading, Kecamatan Mengwi, Badung, pada beberapa titik mengalami kerusakan.
MANGUPURA, NusaBali
Menurut informasi warga, kerusakan jalan akibat adanya galian proyek sambungan air dari Belusung menuju Sempidi. Warga pun berharap agar segera ada upaya perbaikan mengingat jalur tersebut cukup vital.
Bekas galian tidak ditambal rapi seperti sediakala. Tak ayal saat musim penghujan seperti sekarang ada yang berlubang. “Sudah lama proyek galiannya tapi sampai sekarang belum diperbaiki lagi seperti semula. Justru hanya ditambal menggunakan semen,” kata salah seorang warga setempat, Sabtu (20/1). Atas kondisi itu, warga berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan makin parah.
Dikonfimasi terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, Sang Nyoman Oka Permana mengakui proyek galian yang ada di kawasan tersebut belum tuntas 100 persen, sehingga penambalan bekas galian belum permanen. Tapi, katanya, setelah pengerjaan selesai jalan tersebut nantinya akan diperbaiki.
“Masih pengerjaan itu proyeknya, nanti kalau sudah selesai proyek akan diperbaiki (diaspal) seperti semula lagi,” ungkapnya. Sesuai dengan rekomendasi sebelum pelaksanaan proyek, kata Oka Permana, bahan yang digunakan untuk perbaikan adalah aspal dan bukan semen cor. Sehingga jika nanti tidak dikembalikan seperti semula akan diminta untuk membongkarnya.
Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama Badung, I Wayan Suyasa mengakui kerusakan jalan di ruas Jalan Raya Sading pada beberapa titik. “Saya juga sudah melihat ke sana (Sading), itu merupakan tambalan sementara. Jadi nanti setelah proyek selesai akan dibongkar lagi, dan dikembalikan seperti semula,” katanya. Dia mengatakan, pengerjaan proyek tersebut mulai dikerjakan pada pertengahan tahun 2017 dengan target selesai tahun ini. *asa
Bekas galian tidak ditambal rapi seperti sediakala. Tak ayal saat musim penghujan seperti sekarang ada yang berlubang. “Sudah lama proyek galiannya tapi sampai sekarang belum diperbaiki lagi seperti semula. Justru hanya ditambal menggunakan semen,” kata salah seorang warga setempat, Sabtu (20/1). Atas kondisi itu, warga berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan makin parah.
Dikonfimasi terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, Sang Nyoman Oka Permana mengakui proyek galian yang ada di kawasan tersebut belum tuntas 100 persen, sehingga penambalan bekas galian belum permanen. Tapi, katanya, setelah pengerjaan selesai jalan tersebut nantinya akan diperbaiki.
“Masih pengerjaan itu proyeknya, nanti kalau sudah selesai proyek akan diperbaiki (diaspal) seperti semula lagi,” ungkapnya. Sesuai dengan rekomendasi sebelum pelaksanaan proyek, kata Oka Permana, bahan yang digunakan untuk perbaikan adalah aspal dan bukan semen cor. Sehingga jika nanti tidak dikembalikan seperti semula akan diminta untuk membongkarnya.
Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama Badung, I Wayan Suyasa mengakui kerusakan jalan di ruas Jalan Raya Sading pada beberapa titik. “Saya juga sudah melihat ke sana (Sading), itu merupakan tambalan sementara. Jadi nanti setelah proyek selesai akan dibongkar lagi, dan dikembalikan seperti semula,” katanya. Dia mengatakan, pengerjaan proyek tersebut mulai dikerjakan pada pertengahan tahun 2017 dengan target selesai tahun ini. *asa
Komentar