Gubernur Ikut Goyang Gemu Fa Mi Re
Perhimpunan Jurnalis (Pena) NTT menggelar perayaan Natal dan Tahun Baru di Gedung Wanita Nari Graha, Denpasar, Sabtu (20/1) malam.
Natal dan Tahun Baru bersama Pena NTT
DENPASAR, NusaBali
Dalam acara tersebut, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika diajak bergoyang Gemu Fa Mi Re. Selain Gubernur Pastika, acara ini juga dihadiri oleh Uskup Denpasar Mrg DR Silvester San, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali I Nengah Tamba, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, dua perwakilan dari Kemendikbud, para politisi dari beberapa partai politik, dan para dosen dan akademisi dari NTT.
Dalam sambutannya, Gubernur Pastika sangat mengpresiasi kinerja seluruh anggota Pena NTT karena telah menunjukkan keseriusannya dalam membangun Bali dan NTT melalui tulisannya sebagai seorang jurnalis. “Saya sangat mengapresiasi dan bergembira pada malam hari ini disamping kita mensyukuri kita sudah melewati tahun 2017 dengan baik, kita juga sudah diberikan tadi petuah, kotbah Natal oleh Yang Mulia Bapa Uskup, betapa pentingnya perdamaian dan sukacita bagi kita umat manusia,” ujarnya.
Gubernur Pastika juga mengapresiasi PENA NTT beranggotakan 38 wartawan dari 32 media, yang telah membentuk satu komunitas kecil di antara krama Bali. “Saya meminta komunitas-komunitas kecil berbasiskan profesi ini penting sekali untuk berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan. Saya selalu mengatakan kepada saudara-saudara yang ada di Bali, bukan orang NTT tetapi orang Bali keturunan NTT. Kalau pulang ke NTT baru jadi orang NTT. Kalau di sini adalah orang Bali keturunan NTT,” terangnya.
“Apapun yang saya maksud dengan istilah itu, saya rasa saudara merasa sebagai orang Bali. Sehingga saudara mempunyai hak dan kewajiban sama seperti orang Bali lainnya, saya kira itu yang paling penting,” tambah Pastika. *rez
DENPASAR, NusaBali
Dalam acara tersebut, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika diajak bergoyang Gemu Fa Mi Re. Selain Gubernur Pastika, acara ini juga dihadiri oleh Uskup Denpasar Mrg DR Silvester San, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali I Nengah Tamba, Ketua Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, dua perwakilan dari Kemendikbud, para politisi dari beberapa partai politik, dan para dosen dan akademisi dari NTT.
Dalam sambutannya, Gubernur Pastika sangat mengpresiasi kinerja seluruh anggota Pena NTT karena telah menunjukkan keseriusannya dalam membangun Bali dan NTT melalui tulisannya sebagai seorang jurnalis. “Saya sangat mengapresiasi dan bergembira pada malam hari ini disamping kita mensyukuri kita sudah melewati tahun 2017 dengan baik, kita juga sudah diberikan tadi petuah, kotbah Natal oleh Yang Mulia Bapa Uskup, betapa pentingnya perdamaian dan sukacita bagi kita umat manusia,” ujarnya.
Gubernur Pastika juga mengapresiasi PENA NTT beranggotakan 38 wartawan dari 32 media, yang telah membentuk satu komunitas kecil di antara krama Bali. “Saya meminta komunitas-komunitas kecil berbasiskan profesi ini penting sekali untuk berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan. Saya selalu mengatakan kepada saudara-saudara yang ada di Bali, bukan orang NTT tetapi orang Bali keturunan NTT. Kalau pulang ke NTT baru jadi orang NTT. Kalau di sini adalah orang Bali keturunan NTT,” terangnya.
“Apapun yang saya maksud dengan istilah itu, saya rasa saudara merasa sebagai orang Bali. Sehingga saudara mempunyai hak dan kewajiban sama seperti orang Bali lainnya, saya kira itu yang paling penting,” tambah Pastika. *rez
1
Komentar