PSMTI Bali Ajak Kaum Muda Donor Darah
Menyambut HUT ke-18 dan menyongsong datangnya Tahun Baru Imlek 2569, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Bali menggelar donor darah, Minggu (21/1).
DENPASAR, NusaBali
Tercatat 44 peserta donor darah yang didominasi kaum muda melakukan aksi kemanusiaan di Sekretariat PSMTI, Ruko Sudirman Agung Denpasar. “Donor darah ini rutin setiap tahun. Dan memang didominasi kaum muda, karena kami ingin mendidik generasi muda PSMTI Bali agar sedari dini punya jiwa kepedulian terhadap sesama melalui donor darah,” kata Ketua PSMTI Bali Hendra A Wasita.
PSMTI Bali yang lahir 22 Januari 2000 sendiri intens dengan kegiatan donor darah. Bahkan apa yang dilakukan PSMTI Pulau Dewata ini akhirnya diikuti oleh PSMTI provinsi lainnya sekaligus menjadi agenda tahunan paguyuban yang sudah menyebar di 28 provinsi di Indonesia ini. “Donor darah dipilih karena nilai kemanusiaannya sangat tinggi. Setetes darah bisa menyelamatkan jiwa manusia. Kami ingin mendidik suku Tionghoa, anak cucu kami berani menyumbangkan darah,” kata Hendra yang juga seorang pengusaha properti ini.
Meski dalam aksi donor darah seperti kali ini, tidak sampai ratusan kantong darah yang berhasil dikumpulkan, namun sejatinya setitik darah atau sekantong darah itu, sudah sangat memberi arti penting bagi kemanusiaan dalam menyelamatkan nyawa orang. "Satu kantong darah, entah berapa nilainya, namun luar biasa artinya dalam menyelamatkan nyawa manusia," tandas dia.
Diungkapkan Hendra, jika rangkaian kegiatan HUT PSMTI biasanya juga dilakukan dengan menggelar baksos ke panti jompo, tapi khusus tahun ini baksos diarahkan dengan kegiatan pengobatan gratis bagi pengungsi Gunung Agung di Rendang, Karangasem.
Sementara itu untuk perayaan Tahun Baru Imlek, PSMTI Bali akan mengelar acara pada 3 Maret mendatang, bersamaan dimulainya pembukaan arisan keluarga besar PSMTI di Bali.
Dalam penyelenggaraan seluruh rangkaian menyambut 18 Tahun PSMTI di Bali, pihaknya mendapat dukungan penuh program Artha Graha Peduli (AGP) dari Discovery Kartika Plaza Hotel (DKPH), yang memang konsern dengan kegiatan sosial kemasyarakatan itu. .-mao
PSMTI Bali yang lahir 22 Januari 2000 sendiri intens dengan kegiatan donor darah. Bahkan apa yang dilakukan PSMTI Pulau Dewata ini akhirnya diikuti oleh PSMTI provinsi lainnya sekaligus menjadi agenda tahunan paguyuban yang sudah menyebar di 28 provinsi di Indonesia ini. “Donor darah dipilih karena nilai kemanusiaannya sangat tinggi. Setetes darah bisa menyelamatkan jiwa manusia. Kami ingin mendidik suku Tionghoa, anak cucu kami berani menyumbangkan darah,” kata Hendra yang juga seorang pengusaha properti ini.
Meski dalam aksi donor darah seperti kali ini, tidak sampai ratusan kantong darah yang berhasil dikumpulkan, namun sejatinya setitik darah atau sekantong darah itu, sudah sangat memberi arti penting bagi kemanusiaan dalam menyelamatkan nyawa orang. "Satu kantong darah, entah berapa nilainya, namun luar biasa artinya dalam menyelamatkan nyawa manusia," tandas dia.
Diungkapkan Hendra, jika rangkaian kegiatan HUT PSMTI biasanya juga dilakukan dengan menggelar baksos ke panti jompo, tapi khusus tahun ini baksos diarahkan dengan kegiatan pengobatan gratis bagi pengungsi Gunung Agung di Rendang, Karangasem.
Sementara itu untuk perayaan Tahun Baru Imlek, PSMTI Bali akan mengelar acara pada 3 Maret mendatang, bersamaan dimulainya pembukaan arisan keluarga besar PSMTI di Bali.
Dalam penyelenggaraan seluruh rangkaian menyambut 18 Tahun PSMTI di Bali, pihaknya mendapat dukungan penuh program Artha Graha Peduli (AGP) dari Discovery Kartika Plaza Hotel (DKPH), yang memang konsern dengan kegiatan sosial kemasyarakatan itu. .-mao
Komentar