Bali Tak Dijamin Menang
Kalau menjamin menang belum bisa, tapi kans dan peluang memang terbuka untuk Bali menuju tuan rumah PON 2024 bersama NTB
Rivalitas Ketat Bidding Host PON 2024
DENPASAR, NusaBali
Tim KONI Bali tak menjamin Bali bakal memenangi bidding host PON 2024 pada April 2018. Meski gencar mendatangi seluruh KONI di Indonesia, namun tim pemenangan bidding host PON mengakui rivalitas sangat ketat. Karena itulah, Bali yang maju bersama NTB sebagai tuan rumah bersama PON belum ada jaminan memenangi tuan rumah PON 2024.
"Kalau menjamin menang belum bisa, tapi kans dan peluang memang terbuka untuk Bali menuju tuan rumah PON 2024 bersama NTB," kata salah satu tim anggota pemenangan bidding host PON, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, belum lama ini.
Pria yang juga Sekretaris Umum KONI Bali ini mengatakan, jika mau menang dalam proses bidding nanti minimal harus mendapat dukungan 18 voter dari 34 KONI provinsi di Indonesia.
"Mencari 18 voter itu memang sulit. Dan, yang dianggap voter sekarang adalah seluruh KONI di Indonesia, sementara PB cabor tidak diikutkan dalam bidding. Jadi sasarannya ke KONI saja," tegas Oka Darmawan. Soal berapa KONI yang sudah mendukung pasti, Oka Darmawan juga belum berani memastikan. Sebab, sekarang tidak lagi lewat surat pernyataan, namun ditentukan lewat voting/pemungutan suara voter.
Sementara Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi semakin gencar melakukan pendekatan ke pihak voter. Di akhir pekan lalu, mantan Ketum KONI Bali menemui dua pejabat di dua daerah dalam rangkaian road show silaturahmi dan meminta dukungan dalam bidding nanti. Dua pejabat yang ditemui, yakni Gubernur Gorontalo Rusli Habibi di Gorontalo, Jumat (19/1) lalu, dan Ketum KONI Jawa Barat, Brigjen Jafar.
"Pak Gubernur Gorontalo mendukung Bali dalam pemilihan tuan rumah PON XXI," tegas Suwandi, Minggu (21/1).
Suwandi juga menjamin akan mengedepankan sportivitas dalam pelaksanaan PON jika diberikan kesempatan selaku tuan rumah. Jadi tidak mengincar sebagai juara umum. Sedangkan untuk KONI Jabar melalui ketum Brigjen Jafar juga mendukung Bali menjadi tuan rumah PON 2024. Pertimbangannya jarak venue di Bali dekat dan mudah dijangkau.
Jika Bali kembali gagal dalam proses bidding nanti, itu kegagalan kedua usai dikandaskan Papua dalam biding host PON XX/2020. Namun jika menang, KONI Bali di bawah Ketut Suwandi mampu menciptakan sejarah menjadi tuan rumah multi event olahraga empat tahunan antar provinsi untuk pertama kalinya. "Soal menang dan kalah itu nanti, kita berjuang dulu," jelas Suwandi. *dek
DENPASAR, NusaBali
Tim KONI Bali tak menjamin Bali bakal memenangi bidding host PON 2024 pada April 2018. Meski gencar mendatangi seluruh KONI di Indonesia, namun tim pemenangan bidding host PON mengakui rivalitas sangat ketat. Karena itulah, Bali yang maju bersama NTB sebagai tuan rumah bersama PON belum ada jaminan memenangi tuan rumah PON 2024.
"Kalau menjamin menang belum bisa, tapi kans dan peluang memang terbuka untuk Bali menuju tuan rumah PON 2024 bersama NTB," kata salah satu tim anggota pemenangan bidding host PON, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, belum lama ini.
Pria yang juga Sekretaris Umum KONI Bali ini mengatakan, jika mau menang dalam proses bidding nanti minimal harus mendapat dukungan 18 voter dari 34 KONI provinsi di Indonesia.
"Mencari 18 voter itu memang sulit. Dan, yang dianggap voter sekarang adalah seluruh KONI di Indonesia, sementara PB cabor tidak diikutkan dalam bidding. Jadi sasarannya ke KONI saja," tegas Oka Darmawan. Soal berapa KONI yang sudah mendukung pasti, Oka Darmawan juga belum berani memastikan. Sebab, sekarang tidak lagi lewat surat pernyataan, namun ditentukan lewat voting/pemungutan suara voter.
Sementara Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi semakin gencar melakukan pendekatan ke pihak voter. Di akhir pekan lalu, mantan Ketum KONI Bali menemui dua pejabat di dua daerah dalam rangkaian road show silaturahmi dan meminta dukungan dalam bidding nanti. Dua pejabat yang ditemui, yakni Gubernur Gorontalo Rusli Habibi di Gorontalo, Jumat (19/1) lalu, dan Ketum KONI Jawa Barat, Brigjen Jafar.
"Pak Gubernur Gorontalo mendukung Bali dalam pemilihan tuan rumah PON XXI," tegas Suwandi, Minggu (21/1).
Suwandi juga menjamin akan mengedepankan sportivitas dalam pelaksanaan PON jika diberikan kesempatan selaku tuan rumah. Jadi tidak mengincar sebagai juara umum. Sedangkan untuk KONI Jabar melalui ketum Brigjen Jafar juga mendukung Bali menjadi tuan rumah PON 2024. Pertimbangannya jarak venue di Bali dekat dan mudah dijangkau.
Jika Bali kembali gagal dalam proses bidding nanti, itu kegagalan kedua usai dikandaskan Papua dalam biding host PON XX/2020. Namun jika menang, KONI Bali di bawah Ketut Suwandi mampu menciptakan sejarah menjadi tuan rumah multi event olahraga empat tahunan antar provinsi untuk pertama kalinya. "Soal menang dan kalah itu nanti, kita berjuang dulu," jelas Suwandi. *dek
Komentar