Kemacetan di Taman Pancing Dikeluhkan Warga
Wilayah perempatan Taman Pancing, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, kerap dikeluhkan warga karena kemacetan di kawasan tersebut.
DENPASAR, NusaBali
Bahkan, Dinas Perhubungan Kota Denpasar seperti kehabisan akal untuk mengatasi persoalan tersebut. Traffic light yang rencananya akan dipasang belum bisa dilakukan karena kondisi jalan terlalu sempit.
Salah satu warga, I Gede Mertayasa, 30, mengatakan kemacetan di kawasan tersebut sangat sering terjadi karena jalan yang terlalu sempit. Bahkan, tidak jarang terjadi penumpukan kendaraan karena tidak mau saling mengalah. "Selalu mengalami kemacetan parah di sini, soalnya tidak mau saling mengalah, padahal jalannya kecil, rambu-rambu lalulintas juga tidak ada," ujarnya.
Kabid Lalin Dinas Perhubungan Kota Denpasar Nyoman Sustiawan saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memasang traffic light karena simpangnya sempit. Untuk mengatasi kemacetan tersebut pihaknya akan mengadakan perubahan arus karena masih menunggu perbaikan jalan tembus pinggir sungai sebelah timur.
“Belum bisa dipasang traffic light karena sempit. Rencananya diadakan perubahan arus karena masih menunggu perbaikan jalan,” ujarnya.
Namun, selama ini pihaknya mengaku sudah memasang rambu-rambu lalu lintas larangan dengan menggunakan waktu. Dikatakan sudah ada tanda rambu untuk larangan mobil dari pukul 16.00 Wita sampai 19.00 Wita, selain itu juga ada petugas Dishub yang kerap berjaga. Meski demikian diakuinya masih belum melancarkan lalu lintas di tempat tersebut. *m
Salah satu warga, I Gede Mertayasa, 30, mengatakan kemacetan di kawasan tersebut sangat sering terjadi karena jalan yang terlalu sempit. Bahkan, tidak jarang terjadi penumpukan kendaraan karena tidak mau saling mengalah. "Selalu mengalami kemacetan parah di sini, soalnya tidak mau saling mengalah, padahal jalannya kecil, rambu-rambu lalulintas juga tidak ada," ujarnya.
Kabid Lalin Dinas Perhubungan Kota Denpasar Nyoman Sustiawan saat dikonfirmasi kemarin mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memasang traffic light karena simpangnya sempit. Untuk mengatasi kemacetan tersebut pihaknya akan mengadakan perubahan arus karena masih menunggu perbaikan jalan tembus pinggir sungai sebelah timur.
“Belum bisa dipasang traffic light karena sempit. Rencananya diadakan perubahan arus karena masih menunggu perbaikan jalan,” ujarnya.
Namun, selama ini pihaknya mengaku sudah memasang rambu-rambu lalu lintas larangan dengan menggunakan waktu. Dikatakan sudah ada tanda rambu untuk larangan mobil dari pukul 16.00 Wita sampai 19.00 Wita, selain itu juga ada petugas Dishub yang kerap berjaga. Meski demikian diakuinya masih belum melancarkan lalu lintas di tempat tersebut. *m
Komentar