Ribuan Fan Iringi Jenazah Dolores 'The Cranberries'
Ribuan orang tumplek-blek di Limerick, Irlandia, Minggu (21/1) waktu setempat.
JAKARTA, NusaBali
Mereka bukan sedang melakukan protes atas nama keperempuanan seperti di Los Angeles dan New York. Orang-orang itu datang untuk memberi penghormatan terakhir untuk vokalis The Cranberries, Dolores O’Riordan yang ditemukan meninggal pekan lalu di hotelnya di London.
Mereka mengiringi peti yang membawa jenazah Dolores ke gereja St Joseph di bagian barat daya Irlandia. Menurut media lokal, ibunda dan lima saudara kandung Dolores ada di sana.
Terlihat masyarakat yang kebanyakan mengenakan payung, mengantre masuk ke dalam gereja. Mereka punya keinginan yang sama: untuk terakhir kalinya melihat Dolores di peti yang masih terbuka. Namun itu bukanlah pemakaman yang digelar khusus untuk Dolores.
Setelah acara penghormatan terakhir itu, pemakaman tertutup akan digelar di gereja Santa Ailbe di Ballybricken, tak jauh dari Limerick. Hanya akan ada 200 anggota keluarga dan teman-teman dekat Dolores yang menghadirinya. Itu dilangsungkan Selasa (23/1) mendatang. Dolores berarti banyak bagi masyarakat Irlandia. Bersama The Cranberries ia menjual miliaran kopi album pada 1990-an. Salah satu lagunya yang terkenal adalah Zombie.
Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar bahkan termasuk salah satu figur publik yang pertama menyatakan duka citanya setelah Dolores ditemukan meninggal pekan lalu. Ia seperti dilansir cnnindonesia menyebut sang musisi 46 tahun sebagai “suara sebuah generasi.”
Sejauh ini, belum diketahui apa penyebab kematian Dolores. Koroner dari London, Stephen Earl mengatakan pada Jumat (19/1) bahwa ia masih menunggu hasil tes pemeriksaan setelah kematian. Diprediksi hasil pemeriksaan menyeluruh itu akan keluar awal April mendatang. Meski belum jelas, kematian Dolores tidak diperlakukan sebagai sesuatu yang mencurigakan.
Dolores seharusnya melakukan rekaman lagu Zombie dengan band bernama Bad Wolves di London, saat ia ditemukan meninggal. Ia akan membuat lagu itu lebih metal dari versi aslinya. Diberitakan AFP, setelah kematian Dolores, beberapa hit The Cranberries justru laris manis di pasaran.*
Mereka mengiringi peti yang membawa jenazah Dolores ke gereja St Joseph di bagian barat daya Irlandia. Menurut media lokal, ibunda dan lima saudara kandung Dolores ada di sana.
Terlihat masyarakat yang kebanyakan mengenakan payung, mengantre masuk ke dalam gereja. Mereka punya keinginan yang sama: untuk terakhir kalinya melihat Dolores di peti yang masih terbuka. Namun itu bukanlah pemakaman yang digelar khusus untuk Dolores.
Setelah acara penghormatan terakhir itu, pemakaman tertutup akan digelar di gereja Santa Ailbe di Ballybricken, tak jauh dari Limerick. Hanya akan ada 200 anggota keluarga dan teman-teman dekat Dolores yang menghadirinya. Itu dilangsungkan Selasa (23/1) mendatang. Dolores berarti banyak bagi masyarakat Irlandia. Bersama The Cranberries ia menjual miliaran kopi album pada 1990-an. Salah satu lagunya yang terkenal adalah Zombie.
Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar bahkan termasuk salah satu figur publik yang pertama menyatakan duka citanya setelah Dolores ditemukan meninggal pekan lalu. Ia seperti dilansir cnnindonesia menyebut sang musisi 46 tahun sebagai “suara sebuah generasi.”
Sejauh ini, belum diketahui apa penyebab kematian Dolores. Koroner dari London, Stephen Earl mengatakan pada Jumat (19/1) bahwa ia masih menunggu hasil tes pemeriksaan setelah kematian. Diprediksi hasil pemeriksaan menyeluruh itu akan keluar awal April mendatang. Meski belum jelas, kematian Dolores tidak diperlakukan sebagai sesuatu yang mencurigakan.
Dolores seharusnya melakukan rekaman lagu Zombie dengan band bernama Bad Wolves di London, saat ia ditemukan meninggal. Ia akan membuat lagu itu lebih metal dari versi aslinya. Diberitakan AFP, setelah kematian Dolores, beberapa hit The Cranberries justru laris manis di pasaran.*
Komentar