Bali Indonesia Building Technology Expo Kembali Digelar
Pameran Bali Indonesia Building Technology Expo 2018 kembali digelar untuk kesembilan kalinya.
DENPASAR, NusaBali
Program yang merupakan pengembangan pameran bahan bangunan secara reguler oleh Debindo ITE di Jakarta, Surabaya, dan Bandung itu, bakal menghadirkan sebanyak 55 perusahaan pabrikan dan distributor bahan bangunan di Sanur Paradise Plaza Hotel, 28 Februari sampai 4 Maret 2018 mendatang.
Menurut Direktur Debindo Mitra Tama, Ir Boediono MBA, pameran ini diharapkan menjadi ajang pertemuan para pemain industri bahan bangunan dan teknologi terbarunya di Bali dan Nusa Tenggara seperti kalangan pabrikan, distributor, toko bahan bangunan, arsitek lokal dan internasional, konsultan, dan kontraktor real estate.
“Pameran ini bertujuan memberikan informasi komprehensif mengenai perkembangan industri dan teknologi bahan bangunan terkini kepada masyarakat dalam dan luar negeri,” ujar Boediono saat pertemuan di Warung Bendega, Denpasar, Selasa (23/1).
Sekaligus, pameran ini diharapkan dapat membuka wawasan cakrawala pemain industri konstruksi muda seperti mahasiswa, akademisi, desainer muda terhadap bahan bangunan dengan teknologi terbarunya. Karena dalam pameran itu, terdapat berbagai kegiatan menarik seperti display arsitektur karya arsitek-arsitek Bali, display karya mahasiswa arsitektur, serta talkshow dan seminar arsitektur serta interior. “Selain itu ada juga free product presentation dari para perusahaan peserta pameran serta klinik konsultasi gratis arsitektur dan interior design. Untuk desain dan konstruksi stand terbaik, nantinya juga akan diberi award,” terangnya.
Pelaksanaan Bali Indonesia Building Technology Expo 2018 mendapat sambutan hangat dari berbagai asosiasi yang terkait yang bergerak di bidang properti. Dukungan mengalir dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bali, Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Bali, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Bali, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Bali, Program Studi Arsitektur FT Perencanaan Universitas Udayana, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Sekolah Tinggi Desain Denpasar serta Universitas Dwijendra Denpasar.
“Ada 55 perusahaan pabrikan dan distributor bahan bangunan yang memasarkan berbagai produk bahan bangunan dengan branch branch ternama antara lain paint, door & window, water heater, roofing, laser cutting, furniture, bathroom & sanitary ware, water proofing, flooring, chemicals, water tank, upvc, glass, dan lain-lain. Kami berharap pameran ini juga bisa jadi ajang edukasi,” tandasnya. *ind
Menurut Direktur Debindo Mitra Tama, Ir Boediono MBA, pameran ini diharapkan menjadi ajang pertemuan para pemain industri bahan bangunan dan teknologi terbarunya di Bali dan Nusa Tenggara seperti kalangan pabrikan, distributor, toko bahan bangunan, arsitek lokal dan internasional, konsultan, dan kontraktor real estate.
“Pameran ini bertujuan memberikan informasi komprehensif mengenai perkembangan industri dan teknologi bahan bangunan terkini kepada masyarakat dalam dan luar negeri,” ujar Boediono saat pertemuan di Warung Bendega, Denpasar, Selasa (23/1).
Sekaligus, pameran ini diharapkan dapat membuka wawasan cakrawala pemain industri konstruksi muda seperti mahasiswa, akademisi, desainer muda terhadap bahan bangunan dengan teknologi terbarunya. Karena dalam pameran itu, terdapat berbagai kegiatan menarik seperti display arsitektur karya arsitek-arsitek Bali, display karya mahasiswa arsitektur, serta talkshow dan seminar arsitektur serta interior. “Selain itu ada juga free product presentation dari para perusahaan peserta pameran serta klinik konsultasi gratis arsitektur dan interior design. Untuk desain dan konstruksi stand terbaik, nantinya juga akan diberi award,” terangnya.
Pelaksanaan Bali Indonesia Building Technology Expo 2018 mendapat sambutan hangat dari berbagai asosiasi yang terkait yang bergerak di bidang properti. Dukungan mengalir dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bali, Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII) Bali, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Bali, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Bali, Program Studi Arsitektur FT Perencanaan Universitas Udayana, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Sekolah Tinggi Desain Denpasar serta Universitas Dwijendra Denpasar.
“Ada 55 perusahaan pabrikan dan distributor bahan bangunan yang memasarkan berbagai produk bahan bangunan dengan branch branch ternama antara lain paint, door & window, water heater, roofing, laser cutting, furniture, bathroom & sanitary ware, water proofing, flooring, chemicals, water tank, upvc, glass, dan lain-lain. Kami berharap pameran ini juga bisa jadi ajang edukasi,” tandasnya. *ind
Komentar