Film Antipelecehan Seksual Pertama Hollywood
'Wonder Woman 2'
JAKARTA, NusaBali
Maraknya pelecehan seksual di kalangan Hollywood—mulai kasus Harvey Weinstein sampai James Franco—membuat Producer’s Guild of America (PGA) membuat aturan antipelecehan seksual. Itu dibuat oleh tim khusus yang dirancang setelah adanya gerakan #MeToo di Hollywood. Aturan tertulis itu berupa rekomendasi yang sebaiknya dipatuhi oleh siapa pun yang bekerja di industri perfilman Hollywood. Disebut-sebut, Wonder Woman 2 akan menjadi film pertama yang mengadopsi aturan dari PGA itu sehingga tak ada pelecehan seksual di lingkungannya.
Konfirmasi itu diterima PGA pada Minggu (21/1). Aturan antipelecehan seksual sendiri dibuat oleh tim khusus selama tiga minggu. Kopresiden PGA Gary Lucchesi dan Lori McCreary mengatakan bahwa aturan antipelecehan seksual yang mereka buat “diperuntukkan bagi produser dan anggota tim agar mengenali dan melawan pelecehan seksual baik di depan maupun di belakang kamera.”
Mereka yakin dokumen itu sangat berharga bagi para produser yang mencari pedoman soal bagaimana memegang teguh prinsip antipelecehan seksual sembari tetap bekerja. PGA berharap nantinya melawan pelecehan seksual dilingkungan kerja akan menjadi budaya. “Pelatihan ini seharusnya tidak hanya untuk menghindari masalah hukum semata, tetapi juga menjadi bagian dari budaya untuk saling menghormati, yang dimulai dari puncak,” kata PGA seperti dilansir cnnindonesia.
Salah satu aturan yang ditulis PGA adalah menunjuk setidaknya dua orang dari berbeda gender yang bisa selalu dikontak jika ada seseorang yang menjadi korban atau menyaksikan terjadinya pelecehan seksual di lokasi syuting. Dua orang itu tentu juga harus ‘bersih.’
Tim produksi—tak peduli seberapa kecil atau besar biaya produksinya—juga diharuskan melatih anggota timnya untuk peduli akan pelecehan seksual yang mungkin terjadi. Selain menuliskan beberapa rekomendasi, seperti dikutip dari situs resmi PGA di mana aturan itu bisa dibaca lengkap, mereka juga mengategorisasikan tindakan apa saja yang disebut pelecehan seksual.
Pelukan, sentuhan kasual atau ciuman di pipi misalnya, tidak bisa digolongkan sebagai pelecehan seksual kecuali itu dilakukan secara memaksa dan menyinggung salah satu pihak. Rekomendasi yang tertulis, jika tidak diterapkan, memang tidak akan mendapat konsekuensi hukum. Namun, jika pelecehan seksual terjadi dan dilaporkan, bisa berujung di meja hijau.
Wonder Woman 2 masih disutradarai Petty Jenkins dan dibintangi Gal Gadot. Rencananya film itu tayang pada 2019. Sebelumnya, mengutip NME, Wonder Woman 2 berhenti mempekerjakan Brett Rattner karena adanya tudingan pelecehan seksual yang dialamatkan kepada produser itu. *
Konfirmasi itu diterima PGA pada Minggu (21/1). Aturan antipelecehan seksual sendiri dibuat oleh tim khusus selama tiga minggu. Kopresiden PGA Gary Lucchesi dan Lori McCreary mengatakan bahwa aturan antipelecehan seksual yang mereka buat “diperuntukkan bagi produser dan anggota tim agar mengenali dan melawan pelecehan seksual baik di depan maupun di belakang kamera.”
Mereka yakin dokumen itu sangat berharga bagi para produser yang mencari pedoman soal bagaimana memegang teguh prinsip antipelecehan seksual sembari tetap bekerja. PGA berharap nantinya melawan pelecehan seksual dilingkungan kerja akan menjadi budaya. “Pelatihan ini seharusnya tidak hanya untuk menghindari masalah hukum semata, tetapi juga menjadi bagian dari budaya untuk saling menghormati, yang dimulai dari puncak,” kata PGA seperti dilansir cnnindonesia.
Salah satu aturan yang ditulis PGA adalah menunjuk setidaknya dua orang dari berbeda gender yang bisa selalu dikontak jika ada seseorang yang menjadi korban atau menyaksikan terjadinya pelecehan seksual di lokasi syuting. Dua orang itu tentu juga harus ‘bersih.’
Tim produksi—tak peduli seberapa kecil atau besar biaya produksinya—juga diharuskan melatih anggota timnya untuk peduli akan pelecehan seksual yang mungkin terjadi. Selain menuliskan beberapa rekomendasi, seperti dikutip dari situs resmi PGA di mana aturan itu bisa dibaca lengkap, mereka juga mengategorisasikan tindakan apa saja yang disebut pelecehan seksual.
Pelukan, sentuhan kasual atau ciuman di pipi misalnya, tidak bisa digolongkan sebagai pelecehan seksual kecuali itu dilakukan secara memaksa dan menyinggung salah satu pihak. Rekomendasi yang tertulis, jika tidak diterapkan, memang tidak akan mendapat konsekuensi hukum. Namun, jika pelecehan seksual terjadi dan dilaporkan, bisa berujung di meja hijau.
Wonder Woman 2 masih disutradarai Petty Jenkins dan dibintangi Gal Gadot. Rencananya film itu tayang pada 2019. Sebelumnya, mengutip NME, Wonder Woman 2 berhenti mempekerjakan Brett Rattner karena adanya tudingan pelecehan seksual yang dialamatkan kepada produser itu. *
Komentar