'Hidup Mati' Lawan Persija
Kami akan koordinasi dengan coach Widodo, soal pemain yang diturunkan menghadapi Persija di penyisihan terakhir.
Pukul PSPS, Bali United Jaga Peluang Lolos
GIANYAR, NusaBali
Pemain lapis kedua Bali United unggul 3-2 atas PSPS Riau pada laga kedua penyisihan grup D Piala Presiden, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Rabu (24/1). Tiga gol Bali United dicetak Martinus Novianto Ardhi di menit 7, Nyoman Sukarja (22), dan Azka Fauzi Wibowo (71). Sedangkan gol PSPS dicetak Wahyu Kristanto (11) dan Abdul Rahman Abanda (52).
Dengan tambahan tiga poin, kini skuat Serdadu Tridatu meraih nilai 6 dari dari dua kali menang, dan dan berpeluang lolos dari fase grup. Dengan tambahan tiga poin, kini skuat Serdadu Tridatu meraih nilai 6 dari dari dua kali menang, dan dan berpeluang lolos dari fase grup. Sebelumnya Bali United juga menang 3-2 atas Borneo FC. Untuk menjadi juara grup dan lolos langsung ke fase delapan besar, Bali United harus berjibaku di partai terakhir melawan Persija Jakarta, Senin (29/1).
Sementara itu Persija sendiri di laga keduanya mengalahkan Borneo FC 2-0, Rabu (24/1) malam. Gol Persija melalui penalti Marko Simic menit 37 dan menit 76. Meski punya poin 6, sama dengan Bali United, Persija memimpin klasemen karena unggul agregat gol. Persija memasukkan 5 gol tanpa kebobolan, dan Bali United memasukkan 6 gol dan kebobolan 4 gol.
Striker Marko Simic mengaku senang berhasil cetak gol. Hal itu jadi modal penyisihan terakhir yang sangat penting melawan tuan rumah Bali United. Sebab selisih gol dan kemenangan yang mempengaruhi lolos dari Grup D.
Pelatih Bali United Hans Peter Schaller didampingi AA Ngurah Nanak mengatakan, kemenangan didapat lewat perjuangan dan kerja keras. Sebab lawan bermain bagus dalam serangan balik. "Skor memang sama dengan kemenangan pertama 3-2, tapi progres tim ini terus ada dan berkembang," kata Hans Peter Schaller.
Meskipun menggunakan pemain cadangan, tapi bisa juga bermain dengan baik. Dan untuk laga pertandingan terakhir melawan Persija, formasih tim masih menunggu pemain utama pulang dari Thailand. "Kami juga akan koordinasi dengan coach Widodo, soal pemain yang diturunkan menghadapi Persija di penyisihan terakhir," kata Hans Peter Schaller.
Sementara pelatih PSPS Riau, Jafry Sastra mengakui di babak pertama permainan timnya kurang berkembang permainannya. Namun baru babak kedua bisa berkembang. Tapi keberuntungan belum berpihak dalam memanfaatkan peluang menjadi gol. "Ini pembelajaran kami untuk di Kompetisi Liga dua nanti," kata Jafry Sastra.
Jalan pertandingan, Bali United mengambil inisiatif serangan usai wasit Iwan Sukoco asal Malang meniup peluit. Tim tuan rumah unggul cepat 1-0 pada menit ke-7. Terobosan Miftahul Hamdi yang melewati bek PSPS Riau dan menyodorkan bola ke Martinus, yang kemudian sukses menjebol gawang PSPS .
Namun berselang 4 menit, tim tamu menyamakan 1-1 lewat eks pemain Bali United Wahyu Kristanto, dengan sundulan memanfaatkan umpan pojok. Kiper Diky Indriyana hanya terpana melihat gawangnya dibobol. Di menit ke-22, pemain senior Sukarja lolos dari jebakan offside, umpan jauh dari lini tengah sukses dikreasi jadi gol, kedudukan berubah 2-1 hingga laga babak pertama usai.
Usai turun minum menit 52, PSPS menyamakan kedudukan 2-2 lewat sundulan Abdul Rahman Abanda. Namun Azka Fauzi Wibowo yang menggantikan Martinus membuat Bali United unggul 3-2 setelah lepas dari jebakan offside. Kedudukan tidak berubah hingga laga berakhir. *dek
Komentar