Laudya Cynthia Bella Merasa Tercemar
Dituduh gelapkan Rp 140 juta, Bella serahkan kasusnya diproses kepolisian
JAKARTA, NusaBali
Aktris Laudya Cynthia Bella merasa tercemar karena dituduh menggelapkan uang Jimmy Sanjaya, seorang pengusaha asal Bandung. Lalu seperti apa tindak lanjut Bella? Istri pengusaha asal Malaysia, Engku Emran itu mengaku banyak mendapat dukungan jika ingin melaporkan balik Jimmy. Namun dirinya masih pikir-pikir melakukan hal tersebut.
"Banyak banget beberapa pihak yang nanya pengen banget aku laporin balik beliau gitu, cuma sekarang apa ya, aku nggak tahu gimana masalahnya, aku nggak ngerti," ujar Bella, Rabu (24/1) seperti dilansir detik. Artis yang akrab dipanggil Bella justru mempercayakan polisi untuk menyelesaikan dengan baik laporan Jimmy. Ia meyakini dirinya tak bersalah atas dugaan penggelapan uang.
"Biar pihak polisi aja yang menyelesaikan itu, karena aku percaya di saat di mana pun kita nggak salah dan kita merasa benar, Insya Allah kita benar," tukas pemeran Arini dalam Surga yang Tak Dirindukan ini. Bella telah membantah menawarkan tanah ke Jimmy. Namun bintang film itu malah kena tipu karena sudah membeli dan menyerahkan sejumlah uang yang terjadi pada tahun 2009.
Mantan kekasih host Raffi Ahmad ini dilaporkan Jimmy ke Polres Bandung. Ia dipolisikan bersama kakaknya, Melisa Nadya Putri. Informasi yang beredar di kalangan media, pelapor yang bernama Jimmy Sanjaya, mengaku merasa ditipu oleh Bella perihal harga tanah yang akan dibelinya.
Kasus tersebut terjadi pada 2009 silam, di mana saat itu Jimmy ditawarkan sebidang tanah yang beralamatkan kawasan Blok Tugu Desa Mekarluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung dengan luas tanah 5.360 meter persegi.
Jimmy menyerahkan uang muka sebesar Rp140 juta atas pembelian tanah, di mana harga yang disepakati pertama adalah Rp911.000.000 dan sisanya akan dilunasi saat proses akta jual beli sampai dengan sertifikat selesai.
Harga yang disepakati pada saat itu sebesar Rp911.200.000. Namun, saat pengurusan surat selesai dan akan dilunasi kekurangan dari pembelian tahan tersebut, pihak Bella meminta harga yang berbeda dengan kesepakatan awal. Yakni, adanya penambahan sebesar Rp300 juta.
Emil, manajer Laudya Cynthia Bella, seperti dilansir vivanews, Selasa (23/1), mengaku belum mengetahui kabar tersebut. "Saya lihat dulu, saya belum tahu, benar-benar baru tahu ya, maaf ya," ujarnya yang langsung mematikan sambungan telepon.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik mengatakan berdasarkan laporan Jimmy, uang yang digelapkan oleh Bella dan kakaknya sebesar Rp 140 juta. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, untuk memastikan keterangannya (cerita) seperti apa. Periksa saksi-saksi (yang terlibat) terutama notarisnya," ujar Firman. *
"Banyak banget beberapa pihak yang nanya pengen banget aku laporin balik beliau gitu, cuma sekarang apa ya, aku nggak tahu gimana masalahnya, aku nggak ngerti," ujar Bella, Rabu (24/1) seperti dilansir detik. Artis yang akrab dipanggil Bella justru mempercayakan polisi untuk menyelesaikan dengan baik laporan Jimmy. Ia meyakini dirinya tak bersalah atas dugaan penggelapan uang.
"Biar pihak polisi aja yang menyelesaikan itu, karena aku percaya di saat di mana pun kita nggak salah dan kita merasa benar, Insya Allah kita benar," tukas pemeran Arini dalam Surga yang Tak Dirindukan ini. Bella telah membantah menawarkan tanah ke Jimmy. Namun bintang film itu malah kena tipu karena sudah membeli dan menyerahkan sejumlah uang yang terjadi pada tahun 2009.
Mantan kekasih host Raffi Ahmad ini dilaporkan Jimmy ke Polres Bandung. Ia dipolisikan bersama kakaknya, Melisa Nadya Putri. Informasi yang beredar di kalangan media, pelapor yang bernama Jimmy Sanjaya, mengaku merasa ditipu oleh Bella perihal harga tanah yang akan dibelinya.
Kasus tersebut terjadi pada 2009 silam, di mana saat itu Jimmy ditawarkan sebidang tanah yang beralamatkan kawasan Blok Tugu Desa Mekarluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung dengan luas tanah 5.360 meter persegi.
Jimmy menyerahkan uang muka sebesar Rp140 juta atas pembelian tanah, di mana harga yang disepakati pertama adalah Rp911.000.000 dan sisanya akan dilunasi saat proses akta jual beli sampai dengan sertifikat selesai.
Harga yang disepakati pada saat itu sebesar Rp911.200.000. Namun, saat pengurusan surat selesai dan akan dilunasi kekurangan dari pembelian tahan tersebut, pihak Bella meminta harga yang berbeda dengan kesepakatan awal. Yakni, adanya penambahan sebesar Rp300 juta.
Emil, manajer Laudya Cynthia Bella, seperti dilansir vivanews, Selasa (23/1), mengaku belum mengetahui kabar tersebut. "Saya lihat dulu, saya belum tahu, benar-benar baru tahu ya, maaf ya," ujarnya yang langsung mematikan sambungan telepon.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik mengatakan berdasarkan laporan Jimmy, uang yang digelapkan oleh Bella dan kakaknya sebesar Rp 140 juta. "Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, untuk memastikan keterangannya (cerita) seperti apa. Periksa saksi-saksi (yang terlibat) terutama notarisnya," ujar Firman. *
Komentar