Jalan Raya Teraliri Air Sungai
Pada tanggal 23 Januari 2017, guru SMPN 6 Amlapura meninggal terseret arus Tukad Tibu Dalem.
AMLAPURA, NusaBali
Musim hujan menyebabkan warga Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem mewaspadai bencana banjir dari tiga sungai di desa tersebut. Sebab aliran air sungai memotong jalan raya, sangat membahayakan pengendara motor maupun pejalan kaki saat melintas. Meski pemerintah telah bangun pengaman yakni tali untuk pegangan pejalan kaki dan pipa tanggul pengaman, warga tetap cemas melalui jalan itu.
Perbekel Desa Seraya Tengah, I Nyoman Suardana, mengakui warganya meningkatkan kewaspadaan di musim hujan mengingat air deras mengalir dari tiga sungai. Tiga sungai yang melewati jalan raya itu yakni Sungai Yehpanes di Banjar Gambang, Tukad Perit dan Tukad Tiibu Dalem di Banjar Ijogading. “Selama musim hujan termasuk hari ini (kemarin, red) air deras mengalir memotong jalan raya. Makanya warga mesti meningkatkan kewaspadaan saat melintas di ketiga sungai tersebut,” ungkap Nyoman Suardana, Kamis (25/1).
Nyoman Suardana mengatakan, sejak ada musibah guru SMPN 6 Amlapura I Ketut Merta meninggal terseret arus Tukad Tibu Dalem, 23 Januari 2017 lalu, ia langsung mengusulkan ke Provinsi Bali agar di setiap sungai dibangun tanggul pengaman. Maka tanggul dipasang di sisi kanan dan kiri jalan. Pengaman di sisi utara dibentangkan tali sebagai pegangan untuk pejalan kaki. Sedangkan tanggul di sisi selatan untuk pengaman pengendara sepeda motor, jika terpeleset masih ada harapan menyelamatkan diri dengan memegang pipa yang membentang di tanggul tersebut.
Pantauan di lapangan, aliran air cukup deras di jalan raya yang dilewati sungai itu. Air yang mengalir langsung terjun ke jurang di selatan jalan raya. Warga yang bermukim di dekat sungai Yehpanes, I Ketut Degen, mengaku setiap musim hujan aliran air cukup besar. “Asal ada hujan turun, air di sungai Yehpanes cukup besar. Makanya warga yang melintas mesti hati-hati,” ungkap Ketut Degen.
Tokoh Banjar Gambang, Desa Seraya Tengah, I Gede Lojo, mengingatkan setiap pengendara dan pejalan kaki yang melintas di sungai yang memotong jalan raya agar berhati-hati saat musim hujan. “Pejalan kaki mesti pegangan di tali, sedangkan pengendara motor agar lebih waspada, jangan melintas di sisi tebing selatan,” pinta Gede Lojo. *k16
Perbekel Desa Seraya Tengah, I Nyoman Suardana, mengakui warganya meningkatkan kewaspadaan di musim hujan mengingat air deras mengalir dari tiga sungai. Tiga sungai yang melewati jalan raya itu yakni Sungai Yehpanes di Banjar Gambang, Tukad Perit dan Tukad Tiibu Dalem di Banjar Ijogading. “Selama musim hujan termasuk hari ini (kemarin, red) air deras mengalir memotong jalan raya. Makanya warga mesti meningkatkan kewaspadaan saat melintas di ketiga sungai tersebut,” ungkap Nyoman Suardana, Kamis (25/1).
Nyoman Suardana mengatakan, sejak ada musibah guru SMPN 6 Amlapura I Ketut Merta meninggal terseret arus Tukad Tibu Dalem, 23 Januari 2017 lalu, ia langsung mengusulkan ke Provinsi Bali agar di setiap sungai dibangun tanggul pengaman. Maka tanggul dipasang di sisi kanan dan kiri jalan. Pengaman di sisi utara dibentangkan tali sebagai pegangan untuk pejalan kaki. Sedangkan tanggul di sisi selatan untuk pengaman pengendara sepeda motor, jika terpeleset masih ada harapan menyelamatkan diri dengan memegang pipa yang membentang di tanggul tersebut.
Pantauan di lapangan, aliran air cukup deras di jalan raya yang dilewati sungai itu. Air yang mengalir langsung terjun ke jurang di selatan jalan raya. Warga yang bermukim di dekat sungai Yehpanes, I Ketut Degen, mengaku setiap musim hujan aliran air cukup besar. “Asal ada hujan turun, air di sungai Yehpanes cukup besar. Makanya warga yang melintas mesti hati-hati,” ungkap Ketut Degen.
Tokoh Banjar Gambang, Desa Seraya Tengah, I Gede Lojo, mengingatkan setiap pengendara dan pejalan kaki yang melintas di sungai yang memotong jalan raya agar berhati-hati saat musim hujan. “Pejalan kaki mesti pegangan di tali, sedangkan pengendara motor agar lebih waspada, jangan melintas di sisi tebing selatan,” pinta Gede Lojo. *k16
Komentar