Ni Ketut/Anggia Terhenti
Langkah ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Anggia Shitta Awanda langsung terhenti di babak awal Indonesia Masters 2018.
Bulutangkis Indonesia Masters
JAKARTA, NusaBali
Ketut/Anggia kalah dari unggulan ketujuh pasangan Korsel Chang Ye Na/Jung Kyung Eun 15-21 dan 12-21, di Istora Senayan, Rabu malam (24/1).
Sedangkan Ketut/Anggia tidak masuk sebagai pemain unggulan. Mereka pun kecewa atas hasil pertandingan babak pertama tersebut. Mereka merasa bermain tidak seperti yang mereka inginkan.
Ni Ketut pun menambahkan, mereka tampil di bawah performance melawan ganda Negeri Ginseng itu. Bahkan terpengaruh dengan gaya permainan pasangan Korsel. Alhasil permainan mereka tidak tenang. Bola-bola yang mereka layangkan ke lawan banyak keluar atau menyangkut di net.
"Mereka menerapkan total defence saat kami menyerang. Kami jadi panik dan pola permainan tidak keluar. Berbeda saat kami bertemu mereka di Korea Masters Grand Prix Gold akhir tahun lalu," jelas Ketut.
Kala itu, Ketut/Anggia mampu mengimbangi permainan mereka. Mereka pun sukses menundukkan pasangan Korea tersebut dengan pertandingan tiga set.
Kekalahan Ketut/Anggia di Indonesia Masters 2018 dari Chang Ye Na/Jung Kyung Eun membuat skor pertemuan mereka 1-1. Penampilan mereka langsung di evaluasi pelatih ganda putri. Mereka mendapat masukan agar lebih banyak lagi berlatih demi mendapatkan hasil terbaik di pertandingan selanjutnya.
Indonesia Masters 2018 laga ketiga Ketut/ Anggia di Januari 2018. Pertama runner up di Thailand Masters, dan di Malaysia Masters sampai babak kedua. Usai tiga pertandingan beruntun, Ketut/Anggia mempersiapkan diri mengikuti kualifikasi Uber Cup. *k22
JAKARTA, NusaBali
Ketut/Anggia kalah dari unggulan ketujuh pasangan Korsel Chang Ye Na/Jung Kyung Eun 15-21 dan 12-21, di Istora Senayan, Rabu malam (24/1).
Sedangkan Ketut/Anggia tidak masuk sebagai pemain unggulan. Mereka pun kecewa atas hasil pertandingan babak pertama tersebut. Mereka merasa bermain tidak seperti yang mereka inginkan.
Ni Ketut pun menambahkan, mereka tampil di bawah performance melawan ganda Negeri Ginseng itu. Bahkan terpengaruh dengan gaya permainan pasangan Korsel. Alhasil permainan mereka tidak tenang. Bola-bola yang mereka layangkan ke lawan banyak keluar atau menyangkut di net.
"Mereka menerapkan total defence saat kami menyerang. Kami jadi panik dan pola permainan tidak keluar. Berbeda saat kami bertemu mereka di Korea Masters Grand Prix Gold akhir tahun lalu," jelas Ketut.
Kala itu, Ketut/Anggia mampu mengimbangi permainan mereka. Mereka pun sukses menundukkan pasangan Korea tersebut dengan pertandingan tiga set.
Kekalahan Ketut/Anggia di Indonesia Masters 2018 dari Chang Ye Na/Jung Kyung Eun membuat skor pertemuan mereka 1-1. Penampilan mereka langsung di evaluasi pelatih ganda putri. Mereka mendapat masukan agar lebih banyak lagi berlatih demi mendapatkan hasil terbaik di pertandingan selanjutnya.
Indonesia Masters 2018 laga ketiga Ketut/ Anggia di Januari 2018. Pertama runner up di Thailand Masters, dan di Malaysia Masters sampai babak kedua. Usai tiga pertandingan beruntun, Ketut/Anggia mempersiapkan diri mengikuti kualifikasi Uber Cup. *k22
Komentar