All Out Juara Grup
Target Bali United mengamankan juara grup. Jadi di penyisihan terakhir wajib menang untuk lolos otomatis ke delapan besar.
Jelang Bali United vs Persija
MANGUPURA, NusaBali
Bali United all out dan membidik juara Grup D Piala Presiden. Skuat Serdadu Tridatu ingin memanfaatkan kesempatan maksimal sebagai tuan rumah saat melawan Persija Jakarta, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Senin (29/1). Fadil Sausu dkk bertekad meraih kemenangan beruntun ketiga, sekaligus menjadi juara grup dan lolos langsung ke babak delapan besar. Target itu cukup realistis melihat rekor laga yang dijalani Bali United. Menurunkan pemain lapis kedua, Bali United menang atas Borneo FC 3-2 dan PSPS Riau 3-2.
Ambisi mempertahankan rekor tak terkalahkan semakin kuat, menyusul kehadiran tim utama yang sudah kembali dari Thailand, Jumat (26/1) kemarin. Apalagi sang arsitek utama Widodo Cahyono Putro disebut-sebut kembali menggantikan Hans Peter Schaller di penyisihan terakhir. Hal itu disampaikan Hans Peter Schaller maupun asisten Pasek Wijaya, yang sama-sama menyebut akan koordinasi soal pemain yang diturunkan di penyisihan terakhir.
"Untuk pertandingan penting terakhir penentuan juara grup, soal pemain yang turun itu siapa, nanti yang menentukan coach Widodo. Dia kan sudah tiba di Bali," kata Wijaya. Sebab target Bali United kali ini ingin mengamankan juara grup. Dengan begitu penyisihan terakhir wajib menang untuk lolos otomatis ke delapan besar. Sebab jika harus menunggu tiga posisi runrer up terbaik dari 5 grup di Piala Presiden sangat riskan dan harus menunggu hasil pertandingan di grup lainnya.
"Makanya kami mengincar juara grup. Jika ditambah poin maksimal hari terakhir akumulatif meraih poin 9. Jika seri, maka Persija yang menjadi juara grup karena unggul produktivitas gol dan belum kebobolan hingga saat ini," kata Pasek Wijaya.
Sementara Persija sendiri tidak ingin melepas laga terakhir melawan tuan rumah Bali United, Senin (29/1). Mereka pun menjanjikan laga penentuan dan menarik demi mendapatkan tiket ke perempat-final.
Kendati memuncaki klasemen, dan hanya membutuhkan hasil imbang untuk juara grup, pelatih Stefano Cugurra menganggap Persija belum aman. Teco, sapaan akrab pelatih asal Brasil ini, menginginkan kemenangan untuk memastikan satu tempat di delapan besar. “Kemenangan jadi motivasi tim untuk laga berikutnya. Mudah-mudahan kami bisa tampil bagus, dan memberikan pertandingan menarik,” ujar Teco. *dek
MANGUPURA, NusaBali
Bali United all out dan membidik juara Grup D Piala Presiden. Skuat Serdadu Tridatu ingin memanfaatkan kesempatan maksimal sebagai tuan rumah saat melawan Persija Jakarta, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Senin (29/1). Fadil Sausu dkk bertekad meraih kemenangan beruntun ketiga, sekaligus menjadi juara grup dan lolos langsung ke babak delapan besar. Target itu cukup realistis melihat rekor laga yang dijalani Bali United. Menurunkan pemain lapis kedua, Bali United menang atas Borneo FC 3-2 dan PSPS Riau 3-2.
Ambisi mempertahankan rekor tak terkalahkan semakin kuat, menyusul kehadiran tim utama yang sudah kembali dari Thailand, Jumat (26/1) kemarin. Apalagi sang arsitek utama Widodo Cahyono Putro disebut-sebut kembali menggantikan Hans Peter Schaller di penyisihan terakhir. Hal itu disampaikan Hans Peter Schaller maupun asisten Pasek Wijaya, yang sama-sama menyebut akan koordinasi soal pemain yang diturunkan di penyisihan terakhir.
"Untuk pertandingan penting terakhir penentuan juara grup, soal pemain yang turun itu siapa, nanti yang menentukan coach Widodo. Dia kan sudah tiba di Bali," kata Wijaya. Sebab target Bali United kali ini ingin mengamankan juara grup. Dengan begitu penyisihan terakhir wajib menang untuk lolos otomatis ke delapan besar. Sebab jika harus menunggu tiga posisi runrer up terbaik dari 5 grup di Piala Presiden sangat riskan dan harus menunggu hasil pertandingan di grup lainnya.
"Makanya kami mengincar juara grup. Jika ditambah poin maksimal hari terakhir akumulatif meraih poin 9. Jika seri, maka Persija yang menjadi juara grup karena unggul produktivitas gol dan belum kebobolan hingga saat ini," kata Pasek Wijaya.
Sementara Persija sendiri tidak ingin melepas laga terakhir melawan tuan rumah Bali United, Senin (29/1). Mereka pun menjanjikan laga penentuan dan menarik demi mendapatkan tiket ke perempat-final.
Kendati memuncaki klasemen, dan hanya membutuhkan hasil imbang untuk juara grup, pelatih Stefano Cugurra menganggap Persija belum aman. Teco, sapaan akrab pelatih asal Brasil ini, menginginkan kemenangan untuk memastikan satu tempat di delapan besar. “Kemenangan jadi motivasi tim untuk laga berikutnya. Mudah-mudahan kami bisa tampil bagus, dan memberikan pertandingan menarik,” ujar Teco. *dek
1
Komentar