nusabali

14 Daerah Irigasi Dapat Perbaikan

  • www.nusabali.com-14-daerah-irigasi-dapat-perbaikan

Sedikitnya 14 titik Daerah Irigasi (DI) tahun 2018 di Tabanan mendapatkan rehabilitasi atau perbaikan dengan anggaran DAK Rp 6,5 miliar.

TABANAN, NusaBali

Hal ini didapatkan karena Tabanan merupakan subak paling luas, sehingga setiap tahunya mendapatkan rehabilitasi. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tabanan I Gusti Ngurah Agung Oka Kamasan menjelaskan, bantuan rehabilitasi 14 titik itu bersumber dari DAK sebesar Rp 6,5 miliar. "Selain 14 titik dapat rehabilitasi DI, ada juga rehabilitasi 1 titik pemeliharaan jaringan, dan 8 titik peningkatan jaringan," ungkapnya, Jumat (26/1).

Ada pun DI yang mendapatkan rehabilitasi tersebut di antaranya, 1 DI di Kecamatan Selemadeg Timur, 1 DI di Kecamatan Baturiti, 1 DI di Kecamatan Tabanan, 1 DI di Kecamatan Kerambitan, 2 DI di Kecamatan Pupuan, 4 DI di Kecamatan Penebel, 2 DI di Kecamatan Marga, dan 2 DI Kecamatan Selemadeg Timur. "Jadi yang terbanyak ada di Kecamatan Penebel, 4 DI yang mendapat bantuan rehabilitasi," jelas Kamasan.

Lanjut Ngurah Kamasan, untuk DI yang mendapatkan pemeliharaan jaringan adalah DI Srinadi di Kecamatan Penebel dengan anggaran APBD Tabanan sebesar Rp 85 juta. Sedangkan 8 titik DI yang mendapatkan peningkatan jaringan bersumber dari anggaran Dana Intensif Daerah (DID) Rp 1,3 miliar.

Menurut Kamasan, rehabilitasi dilakukan setiap tahunya untuk mengantisipasi berkurangnya debit air irigasi yang cenderung menurun sehingga dapat menjadi penyebab alih fungsi lahan. "Jumlah DI yang mendapatkan rehabilitasi menurun tahun 2018, kalau di tahun 2017 sebanyak 15 paket rehabilitasi jaringan dan paket peningkatan jaringan," terang Kamasan.*d

Komentar