Madrid Diuji di Valencia
Real Madrid yang dilanda ‘remuk redam’ mendapat ujian berat di kandang Valencia pada lanjutan La Liga, di Stadion Mestalla, Sabtu (27/1) malam ini.
VALENCIA, NusaBali
El Real baru saja menelan kekecewaan usai tersingkir di Copa del Rey, usai dibekap 1-2 oleh tim promosi Leganes di Santiago Bernabeu. Ada kemungkinan penderitaan Madrid itu bakal bertambah panjang. Dalam lima laga terakhir di kandang Valencia, Madrid hanya menang sekali. Sisanya, berakhir dengan dua kekalahan dan dua imbang.
Apalagi dari posisi klasemen, Valencia jelas lawan yang tangguh bagi Madrid. Mereka di posisi ketiga klasemen dengan 40 poin. Valencia unggul lima poin dari Madrid di posisi keempat.
Sebenarnya Valencia dan Madrid sama-sama baru memainkan leg kedua perempat final Copa del Rey. Namun mereka meraih hasil yang bertolak belakang. Valencia mengeliminasi Alaves lewat adu penalti. Madrid disingkirkan Leganes.
Saat ini bukan kondisi ideal bagi Madrid untuk bertandang ke Mestalla. Terlebih lagi, Madrid punya catatan negatif di sana. Madrid tak pernah menang dalam tiga lawatan terakhirnya ke Mestalla di La Liga. Yakni, kalah 1-2 di musim 2014/15, seri 2-2 di musim 2015/16 dan kalah 1-2 lagi di musim 2016/17.
Pada laga pertama di La Liga musim ini, Madrid ditahan Valencia 2-2 di Santiago Bernabeu. Dalam laga jornada 2 itu, Valencia mencetak dua gol lewat Carlos Soler dan Geoffrey Kondogbia, sedangkan Madrid terhindar dari kekalahan berkat dua gol Marco Asensio.
Di La Liga musim ini, Valencia tampil moncer berkat pelatih Marcelino Garcia Toral, Selain itu juga kontribusi besar Goncalo Guedes (6 assist) dan Simone Zaza (10 gol).
Di laga nanti Valencia dan Madrid sama-sama tidak akan diperkuat dua pemainnya yang cedera. Dari kubu Valencia, ada Jeison Murillo dan Carlos Soler. Dari pihak Madrid, ada Dani Ceballos dan Jesus Vallejo. tepat, mereka tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Usai disingkirkan Leganes di hadapan para pendukungnya sendiri, kepercayaan diri para pemain Madrid pasti terpengaruh. Kemenangan atas Valencia di Mestalla bisa menjadi penawar luka. Itu bisa membawa mereka keluar dari derita. Namun derita Madrid itu sepertinya masih belum akan berakhir. Madrid memiliki skuat dengan kualitas yang mengagumkan. Namun, tanpa mentalitas yang buruk. *
El Real baru saja menelan kekecewaan usai tersingkir di Copa del Rey, usai dibekap 1-2 oleh tim promosi Leganes di Santiago Bernabeu. Ada kemungkinan penderitaan Madrid itu bakal bertambah panjang. Dalam lima laga terakhir di kandang Valencia, Madrid hanya menang sekali. Sisanya, berakhir dengan dua kekalahan dan dua imbang.
Apalagi dari posisi klasemen, Valencia jelas lawan yang tangguh bagi Madrid. Mereka di posisi ketiga klasemen dengan 40 poin. Valencia unggul lima poin dari Madrid di posisi keempat.
Sebenarnya Valencia dan Madrid sama-sama baru memainkan leg kedua perempat final Copa del Rey. Namun mereka meraih hasil yang bertolak belakang. Valencia mengeliminasi Alaves lewat adu penalti. Madrid disingkirkan Leganes.
Saat ini bukan kondisi ideal bagi Madrid untuk bertandang ke Mestalla. Terlebih lagi, Madrid punya catatan negatif di sana. Madrid tak pernah menang dalam tiga lawatan terakhirnya ke Mestalla di La Liga. Yakni, kalah 1-2 di musim 2014/15, seri 2-2 di musim 2015/16 dan kalah 1-2 lagi di musim 2016/17.
Pada laga pertama di La Liga musim ini, Madrid ditahan Valencia 2-2 di Santiago Bernabeu. Dalam laga jornada 2 itu, Valencia mencetak dua gol lewat Carlos Soler dan Geoffrey Kondogbia, sedangkan Madrid terhindar dari kekalahan berkat dua gol Marco Asensio.
Di La Liga musim ini, Valencia tampil moncer berkat pelatih Marcelino Garcia Toral, Selain itu juga kontribusi besar Goncalo Guedes (6 assist) dan Simone Zaza (10 gol).
Di laga nanti Valencia dan Madrid sama-sama tidak akan diperkuat dua pemainnya yang cedera. Dari kubu Valencia, ada Jeison Murillo dan Carlos Soler. Dari pihak Madrid, ada Dani Ceballos dan Jesus Vallejo. tepat, mereka tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Usai disingkirkan Leganes di hadapan para pendukungnya sendiri, kepercayaan diri para pemain Madrid pasti terpengaruh. Kemenangan atas Valencia di Mestalla bisa menjadi penawar luka. Itu bisa membawa mereka keluar dari derita. Namun derita Madrid itu sepertinya masih belum akan berakhir. Madrid memiliki skuat dengan kualitas yang mengagumkan. Namun, tanpa mentalitas yang buruk. *
1
Komentar