Wakapolda Pimpin Perbakin Bali
Ketua Umum PP Perbakin Bambang Trihatmodjo secara resmi melantik Ketum Pengprov Perbakin Bali, Brigjen Drs I Gede Alit Widana, SH MSi untuk periode 2014-2018, di Aula Rapat KONI Bali, Jumat (26/1).
DENPASAR, NusaBali
Alit Widana yang kini menjabat Wakapolda Bali menahkodai Perbakin Bali berstatus sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) Brigjen Pol Purn I Nyoman Suryasta. Pada acara tersebut juga dirangkai dengan pelantikan Ketua Umum Pengkot/Pengkab Perbakin Se-Bali.
Alit Widana mengatakan, di Perbakin dirinya bukan orang baru. Dia sempat menjabat Ketua Umum Perkabin Tabanan selama dua tahun, lalu setahun memimpin Perbakin Gianyar, dan jadi Ketua Umum Perbakin Kota Denpasar saat menjabat Kapolresta Denpasar.
Alit Widana mengatakan, ke depannya dia tidak ingin ada pengurus yang berjalan sendiri-sendiri. Tapi, setiap pengurus merupakan bagian satu kesatuan, sehingga dalam bekerja harus bersama-sama.
"Kegiatan jika dipikirkan banyak orang, hasilnya akan lebih baik," tandas Alit Widana. Apalagi event ke depan ada PON Papua XX/2020. Dia berharap jangan hanya sekedar berlaga, tapi minimal ada menjadi juara atau meraih medali emas. "Target kami juara satu," tegas Alit Widana.
Secara umum di PON Papua nanti ada kategori Tembak Target, Tembak Reaksi, dan Tembak Berburu. Ini kategori yang sering dipertandingkan di Bali. "Nantinya atlet tembak harus latihan lebih keras lagi. Karena melalui latihan, hasilnya akan semakin baik," tutur Alit Widana.
Untuk itu, setiap Pengkab Perbakin diharapkan perbanyak turnamen di tingkat Kabupaten. Apalagi sudah memiliki lapangan tembak di setiap Kabupaten. Untuk lebih dapat menghasilkan petembak yang dapat mengharumkan Bali, maupun Bangsa Indonesia nantinya.
Untuk itu, Perbakin juga ingin menaikkan peringkat Bali secara umum. Memenuhi target masuk rangking 5 dari peringkat 6 sebelumnya di PON Jabar 2016. "Soal berapa jumlah medali target kami belum sebut, karena masih menunggu berapa jumlah petembak yang bisa turun," kata Alit Widana.
Sementara itu Ketum PP Perbakin Bambang Trihatmodjo menegaskan, momentun ini dijadikan motivasi dan berkarya mengembangkan olahraga menembak. Ini olahraga yang memang harus kerja bisa berprestasi baik nasional dan untuk bangsa Indonesia. *dek
Alit Widana yang kini menjabat Wakapolda Bali menahkodai Perbakin Bali berstatus sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) Brigjen Pol Purn I Nyoman Suryasta. Pada acara tersebut juga dirangkai dengan pelantikan Ketua Umum Pengkot/Pengkab Perbakin Se-Bali.
Alit Widana mengatakan, di Perbakin dirinya bukan orang baru. Dia sempat menjabat Ketua Umum Perkabin Tabanan selama dua tahun, lalu setahun memimpin Perbakin Gianyar, dan jadi Ketua Umum Perbakin Kota Denpasar saat menjabat Kapolresta Denpasar.
Alit Widana mengatakan, ke depannya dia tidak ingin ada pengurus yang berjalan sendiri-sendiri. Tapi, setiap pengurus merupakan bagian satu kesatuan, sehingga dalam bekerja harus bersama-sama.
"Kegiatan jika dipikirkan banyak orang, hasilnya akan lebih baik," tandas Alit Widana. Apalagi event ke depan ada PON Papua XX/2020. Dia berharap jangan hanya sekedar berlaga, tapi minimal ada menjadi juara atau meraih medali emas. "Target kami juara satu," tegas Alit Widana.
Secara umum di PON Papua nanti ada kategori Tembak Target, Tembak Reaksi, dan Tembak Berburu. Ini kategori yang sering dipertandingkan di Bali. "Nantinya atlet tembak harus latihan lebih keras lagi. Karena melalui latihan, hasilnya akan semakin baik," tutur Alit Widana.
Untuk itu, setiap Pengkab Perbakin diharapkan perbanyak turnamen di tingkat Kabupaten. Apalagi sudah memiliki lapangan tembak di setiap Kabupaten. Untuk lebih dapat menghasilkan petembak yang dapat mengharumkan Bali, maupun Bangsa Indonesia nantinya.
Untuk itu, Perbakin juga ingin menaikkan peringkat Bali secara umum. Memenuhi target masuk rangking 5 dari peringkat 6 sebelumnya di PON Jabar 2016. "Soal berapa jumlah medali target kami belum sebut, karena masih menunggu berapa jumlah petembak yang bisa turun," kata Alit Widana.
Sementara itu Ketum PP Perbakin Bambang Trihatmodjo menegaskan, momentun ini dijadikan motivasi dan berkarya mengembangkan olahraga menembak. Ini olahraga yang memang harus kerja bisa berprestasi baik nasional dan untuk bangsa Indonesia. *dek
Komentar