Akses ke Pelabuhan Gilimanuk Disterilkan Selama 30 Menit
Ratusan peserta lomba balap sepeda Tour de Indonesia (TdI) 2018 dilepas di areal parkiran Daerah Tujuan Wisata (DTW) Teluk Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembana, Minggu (28/1) pagi.
Tour de Indonesia 2018
NEGARA, NusaBali
Kegiatan pelepasan ratusan pebalap TdI etape keempat itu diikuti dengan sterilisasi arus keluar masuk Pelabuhan Gilimanuk selama 30 menit.
Berdasar informasi, sterilisasi arus kendaraan di jalur ‘pintu gerbang’ keluar masuk Bali di Gilimanuk itu, dilakukan mulai sekitar pukul 10.00 Wita hingga 10.30 Wita. Setelah ratusan pebalap dipastikan telah memasuki arah Buleleng, di persimpangan Cekik, akses ke pelabuhan dibuka kembali. “Kami sterilkan sekitar 30 menit. Untuk sterilisasi ini juga sudah kami sosialiasikan,” kata Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, Minggu kemarin.
Sterilisasi arus kendaraan selama 30 menit tersebut, dipastikan tidak terlalu berimbas terhadap arus kendaraan yang hendak keluar masuk Bali. Pasalnya, ketika pebalap TdI 2018 dari Teluk Gilimanuk sampai persimpangan Cekik dengan melewati jalur utama keluar masuk Pelabuhan Gilimanuk sepanjang 4,7 kilomter tersebut melintas, arus kendaraan sedang sepi. “Tidak ada antrean baik yang akan ke pelabuhan ataupun di areal Pelabuhan Gilimanuk. Setelah semua peserta lepas, jalannya kembali buka, dan semua arus kendaraan normal kembali,” ujar AKP Yoga.
Untuk diketahui, pelepasan ratusan pebalap TdI etape keempat yang juga menjadi etape terakhir itu, juga dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana. Dalam sambutan singkatnya, Bupati Artha menyampaikan Teluk Gilimanuk merupakan salah satu tujuan wisata andalan milik Pemkab Jembrana yang memiliki suasana masih alami. Harapannya, dengan adanya TdI yang diikuti peserta manca negara ini, bisa menjadi promosi wisata untuk Jembrana, dan peserta bisa mengingat kalau Gilimanuk merupakan bagian dari Jembrana. *ode
NEGARA, NusaBali
Kegiatan pelepasan ratusan pebalap TdI etape keempat itu diikuti dengan sterilisasi arus keluar masuk Pelabuhan Gilimanuk selama 30 menit.
Berdasar informasi, sterilisasi arus kendaraan di jalur ‘pintu gerbang’ keluar masuk Bali di Gilimanuk itu, dilakukan mulai sekitar pukul 10.00 Wita hingga 10.30 Wita. Setelah ratusan pebalap dipastikan telah memasuki arah Buleleng, di persimpangan Cekik, akses ke pelabuhan dibuka kembali. “Kami sterilkan sekitar 30 menit. Untuk sterilisasi ini juga sudah kami sosialiasikan,” kata Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widyatmoko, Minggu kemarin.
Sterilisasi arus kendaraan selama 30 menit tersebut, dipastikan tidak terlalu berimbas terhadap arus kendaraan yang hendak keluar masuk Bali. Pasalnya, ketika pebalap TdI 2018 dari Teluk Gilimanuk sampai persimpangan Cekik dengan melewati jalur utama keluar masuk Pelabuhan Gilimanuk sepanjang 4,7 kilomter tersebut melintas, arus kendaraan sedang sepi. “Tidak ada antrean baik yang akan ke pelabuhan ataupun di areal Pelabuhan Gilimanuk. Setelah semua peserta lepas, jalannya kembali buka, dan semua arus kendaraan normal kembali,” ujar AKP Yoga.
Untuk diketahui, pelepasan ratusan pebalap TdI etape keempat yang juga menjadi etape terakhir itu, juga dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana. Dalam sambutan singkatnya, Bupati Artha menyampaikan Teluk Gilimanuk merupakan salah satu tujuan wisata andalan milik Pemkab Jembrana yang memiliki suasana masih alami. Harapannya, dengan adanya TdI yang diikuti peserta manca negara ini, bisa menjadi promosi wisata untuk Jembrana, dan peserta bisa mengingat kalau Gilimanuk merupakan bagian dari Jembrana. *ode
Komentar