nusabali

Atap Ilalang Percantik Kawasan Wisata

  • www.nusabali.com-atap-ilalang-percantik-kawasan-wisata

Bisnis atap alang-alang atau ilalang cukup menjanjikan di Pulau Dewata. Maklum, ‘ornamen’ ini sangat menarik untuk bangunan hotel, villa dan akomodasi lainnya.

GIANYAR, NusaBali

Demikian ujar Isanudin, seorang pemilik usaha atap alang-alang di kawasan Singapadu Sukawati, Gianyar, Minggu (28/1).

Menurut Isanudin, karena kebutuhan rutin itulah, usaha atap alang-alangnya,  tetap jalan. Maksudnya tetap saja ada pembelian, baik dalam jumlah besar atau kecil. Lebih-lebih pada saat musim upacara, seperti upacara ngaben. “Permintaan lebih banyak, untuk sarana bangunan upacara,” tambah Isanudin.

Sedang atap alang-alang untuk kebutuhan  fasilitas penunjang kepariwisataan, lebih banyak diorder dari kawasan wisata. Di antaranya Nusa Dua, Kuta, Sanur, Ubud dan lainnya. “Biasanya ada pengepul yang menangani, kami menjual ke pengepul atau pemilik proyek,” ungkapnya.

Per bidang atap alang-alang dengan ukuran panjang 2,70 meter seharga Rp 12.000.  Sedang upah kepada buruh yang merangkai Rp 2.000 per bidang. “Kami sudah biasa, sehingga tak merasa gatal,” ujar Rah, salah seorang buruh perempuan i jalur Samu Singapadu Kaler Sukawati, menuju Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Badung. *k17

Komentar