Pencuri Senjata Buser Polda Bali Ditangkap
Tersangka dan Polisi Terlibat Baku Tembak Saat Penggerebekan di Hotel
DENPASAR, NusaBali
Pelaku pencurian sejata api milik anggota buser Dit Reskrimum Polda Bali, Aipda I Ketut Juaniarta, yakni Donals alias Riyan, 32, akhirnya ditangkap polisi. Pelaku Donals diringkus ptugas gabungan dari Unit II, Subdit III Jatanras, Dit Reskrimum Polda Bali dalam penggerebekan yang disertai aksi saling baku tembak di Hotel Wisata Indah, Jalan Bedugul Sidakarya, Denpasar Selatan, Minggu (28/1) dinihari sekitar pukul 01.00 Wita.
Dalam penggerebekan itu, petugas dan Donals terlibat baku tembak, karena terangka memegang sepucuk senjata api curian milik Aipda I Ketut Juniarta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam aksi baku tembak tersebut. Petugas gabungan akhirnya berhasil melumpuhkan pelaku Donals dengan timah panas di bagian paha dan betis kiri.
Setelah pelaku Donals berhasil dilumpukan, petugas kemudian mengamankan barang bukti senjata api hasil curiannya. Ketika dilakukan pemeriksaan, senjata api tersebut identik dengan senpi milik anggota Buser Dit Reskrimum Polda Bali, Aipda I Ketut Juniarta, dengan nomor 680501, yang dinyatakan hilang akhir November 2017 lalu.
Selanjutnya, tersangka Donals dibawa ke RS Trijata Polda Bali untuk dilakukan perawatan. Setelah sempat mendapatkan perawatan beberapa jam, pelaku kemudian dikeler ke Mapolda Bali, Jalan WR Supratman Denpasar untuk dilakukan pendalaman atas kasusnya. Hingga Senin (29/1) malam, pelaku pencurian senjata api milik polisi ini masih diperiksa intensif penyidik Polda Bali.
Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Sang Made Mahendrajaya, membenarkan tersangka pencurian senjata api milik anggotanya sudah diringkus poisi. Namun, Kombes Mahendrajaya enggan menjelaskan lebih detail kronologis penggerebekan dan poenangkapan tersangka Donals.
“Yang bersangkutan (Donals) merupakan pelaku curas (pencurian dengan pemberatan) di Karangasem. Info lengkapnya besok (hari ini) ya, pelaku masih dalam penanganan tim medis,” ujar Kombes Mahendrajaya saat dikonformasi NusaBali, tadi malam.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun NusaBali di lingkup Polda Bali, penggerebekan terhadap tersangka Donals dilakukan atas hasil pengembangan dari penangkapan tersangka lainnya, Kadek Agus, yang telah lebih dulu diringkus jajaran Polsek Sidemen, Karangasem. Tersangka Kadek Agus ditangkap dalam kasus pencurian dengan pem-beratan di wilayah hukum Polsek Sidemen, dengan nomor Laporan Polisi LP/02/I/2018/Bali/Res Asem/Sek Sidemen.
Dalam keterangannya kepada polisi, tersangka Kadek Agus mengaku melakukan aksi kejahatan bersama seorang rekannya, Donals. Konon, Donals tinggal di kawasan Denpasar. “Begitu kita tahu tersangka Donals berada di Denpasar melalui informasi tersangka Kadek Agus, maka kita lakukan perburuan,” ungkap sumber NusaBali, tadi malam.
Menurut sumber tadi, setelah dikorek keterangannya, tersangka Kadek Agus memberikan ciri-ciri pelakau Donals berikut tempat persembunyiannya di Denpasar. Petugas pun tahu pelaku Donals sembunyi di Denpasar dengan membawa senjata api curian milik petugas Buser Polda Bali berikut 12 butir peluru. “Akhirnya, pelaku Donals kita gerebek di Hotel Wisata Indah kawasan Jalan Bedugul Sidakarya,” katanya.
Senjata api yang dibawa pelaku Donals sebelumnya dicuri dari rumah angkat Aipda I Ketut Juaniarta di Jalan Tukad Balian Denpasar Selatan, akhir November 2017 lalu. Karena pelaku Donals yang buron memegang senjata api, maka Polda Bali membentuk tim gabungan untuk menangkapnya.
“Proses penggerebekan pelaku dilakukan dengan sangat ekstra waspada. Ketika tim gabungan melakukan penyergapan, pelaku justru melawan dengan melepaskan tembakan ke arah polisi. Makanya, terjadi aksi baku tembak antara pelaku dengan polisi. Untungnya, tim gabungan berhasil melumpuhkan pelaku Donals dengan beberapa tembakan yang mengenaik paha dan betisnya,” kata sumber tadi.
Dia menyebutkan, senjata api yuang diamankan dari tangan pelaku Donals pun sudah diperiksa polisi. Senjata api itu memang identik dengan milik anggota Buser Dit Reskrimum Poilda Bali, Aipda I Ketut Juniarta. Saat itu, akhir November 2017, Aipda Juniarta menitip tas berikut senjata api di rumah orangtua angkatnya. Habis menitipkan tas, Aipda Juniarta pulang untuk tidur di rumahnya.
“Apes, malamnya rumah orantyua angkat Aipda Juniarta kemalingan. Pelaku menggasak sejumlag barang berharga, termasuk membawa tas milik Aipda Juniarya yang berisikan senjata api berikut 12 amunisinya. Kasus kehilangan senjata api ini telah ditangani oleh Bidang Propam Polda Bali,” bebernya. *dar
Dalam penggerebekan itu, petugas dan Donals terlibat baku tembak, karena terangka memegang sepucuk senjata api curian milik Aipda I Ketut Juniarta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam aksi baku tembak tersebut. Petugas gabungan akhirnya berhasil melumpuhkan pelaku Donals dengan timah panas di bagian paha dan betis kiri.
Setelah pelaku Donals berhasil dilumpukan, petugas kemudian mengamankan barang bukti senjata api hasil curiannya. Ketika dilakukan pemeriksaan, senjata api tersebut identik dengan senpi milik anggota Buser Dit Reskrimum Polda Bali, Aipda I Ketut Juniarta, dengan nomor 680501, yang dinyatakan hilang akhir November 2017 lalu.
Selanjutnya, tersangka Donals dibawa ke RS Trijata Polda Bali untuk dilakukan perawatan. Setelah sempat mendapatkan perawatan beberapa jam, pelaku kemudian dikeler ke Mapolda Bali, Jalan WR Supratman Denpasar untuk dilakukan pendalaman atas kasusnya. Hingga Senin (29/1) malam, pelaku pencurian senjata api milik polisi ini masih diperiksa intensif penyidik Polda Bali.
Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Sang Made Mahendrajaya, membenarkan tersangka pencurian senjata api milik anggotanya sudah diringkus poisi. Namun, Kombes Mahendrajaya enggan menjelaskan lebih detail kronologis penggerebekan dan poenangkapan tersangka Donals.
“Yang bersangkutan (Donals) merupakan pelaku curas (pencurian dengan pemberatan) di Karangasem. Info lengkapnya besok (hari ini) ya, pelaku masih dalam penanganan tim medis,” ujar Kombes Mahendrajaya saat dikonformasi NusaBali, tadi malam.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun NusaBali di lingkup Polda Bali, penggerebekan terhadap tersangka Donals dilakukan atas hasil pengembangan dari penangkapan tersangka lainnya, Kadek Agus, yang telah lebih dulu diringkus jajaran Polsek Sidemen, Karangasem. Tersangka Kadek Agus ditangkap dalam kasus pencurian dengan pem-beratan di wilayah hukum Polsek Sidemen, dengan nomor Laporan Polisi LP/02/I/2018/Bali/Res Asem/Sek Sidemen.
Dalam keterangannya kepada polisi, tersangka Kadek Agus mengaku melakukan aksi kejahatan bersama seorang rekannya, Donals. Konon, Donals tinggal di kawasan Denpasar. “Begitu kita tahu tersangka Donals berada di Denpasar melalui informasi tersangka Kadek Agus, maka kita lakukan perburuan,” ungkap sumber NusaBali, tadi malam.
Menurut sumber tadi, setelah dikorek keterangannya, tersangka Kadek Agus memberikan ciri-ciri pelakau Donals berikut tempat persembunyiannya di Denpasar. Petugas pun tahu pelaku Donals sembunyi di Denpasar dengan membawa senjata api curian milik petugas Buser Polda Bali berikut 12 butir peluru. “Akhirnya, pelaku Donals kita gerebek di Hotel Wisata Indah kawasan Jalan Bedugul Sidakarya,” katanya.
Senjata api yang dibawa pelaku Donals sebelumnya dicuri dari rumah angkat Aipda I Ketut Juaniarta di Jalan Tukad Balian Denpasar Selatan, akhir November 2017 lalu. Karena pelaku Donals yang buron memegang senjata api, maka Polda Bali membentuk tim gabungan untuk menangkapnya.
“Proses penggerebekan pelaku dilakukan dengan sangat ekstra waspada. Ketika tim gabungan melakukan penyergapan, pelaku justru melawan dengan melepaskan tembakan ke arah polisi. Makanya, terjadi aksi baku tembak antara pelaku dengan polisi. Untungnya, tim gabungan berhasil melumpuhkan pelaku Donals dengan beberapa tembakan yang mengenaik paha dan betisnya,” kata sumber tadi.
Dia menyebutkan, senjata api yuang diamankan dari tangan pelaku Donals pun sudah diperiksa polisi. Senjata api itu memang identik dengan milik anggota Buser Dit Reskrimum Poilda Bali, Aipda I Ketut Juniarta. Saat itu, akhir November 2017, Aipda Juniarta menitip tas berikut senjata api di rumah orangtua angkatnya. Habis menitipkan tas, Aipda Juniarta pulang untuk tidur di rumahnya.
“Apes, malamnya rumah orantyua angkat Aipda Juniarta kemalingan. Pelaku menggasak sejumlag barang berharga, termasuk membawa tas milik Aipda Juniarya yang berisikan senjata api berikut 12 amunisinya. Kasus kehilangan senjata api ini telah ditangani oleh Bidang Propam Polda Bali,” bebernya. *dar
Komentar