Gantung Diri Usai Santap Bubur Pemberian Istri
Warga Banjar Anyar, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem, I Made Ada, 64, nekat gantung diri, usai menyantap bubur pemberian istri, Ni Wayan Sukesti, 63, Senin (29/1).
AMLAPURA, NusaBali
Jenazah korban ditemukan bergelayutan di dahan pohon sawo setinggi 420 cm, belakang rumahnya. Istri korban tak menyangka suaminya mengakhiri hidup dengan jalan pintas, padahal sebelumnya tidak ada gelagat mencurigakan.
Sukesti menceritakan, Minggu (28/1) malam, korban I Made Ada dengan istrinya Ni Wayan Sukesti tidur terpisah. Setelah malam berlalu, pukul 05.00 Wita, Sukesti lebih awal terjaga dari tidurnya masuk dapur lalu memasak. Selanjutnya Made Ada bangun sekitar pukul 06.00 Wita kemudian duduk di teras rumah. Sukesti kemudian menghampiri suaminya dan menawarkan makan bubur. Bubur pemberian istri diterima dan disantapnya. Sekitar pukul 08.00 Wita, Sukesti meninggalkan suaminya ke kebun untuk berikan pakan ternak babi di timur rumahnya. Sekitar 30 menit di kandang babi, Sukesti balik ke rumahnya.
Setiba di rumah, Sukesti curiga karena suaminya tidak ada. Setelah melakukan pencarian, Sukesti terkejut menyaksikan suaminya tergantung di pohon sawo belakang rumahnya, bergelayutan tanpa mengenakan busana atas. Sukesti kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Manggis. Tak lama kemudian Kapolsek Manggis Kompol I Ketut Sudiartha bersama anggota dan petugas medis dari Puskesmas Manggis 2, dr I Gede Putu Dera Eka Adnyana tiba di lokasi kejadian. Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban diturunkan dari pohon sawo. Kompol Sudiartha menyimpulkan korban murni bunuh diri. Sementara Sukesti menduga suaminya nekat gantung diri karena depresi akibat sakit menahun tidak kunjung sembuh. *k16
Sukesti menceritakan, Minggu (28/1) malam, korban I Made Ada dengan istrinya Ni Wayan Sukesti tidur terpisah. Setelah malam berlalu, pukul 05.00 Wita, Sukesti lebih awal terjaga dari tidurnya masuk dapur lalu memasak. Selanjutnya Made Ada bangun sekitar pukul 06.00 Wita kemudian duduk di teras rumah. Sukesti kemudian menghampiri suaminya dan menawarkan makan bubur. Bubur pemberian istri diterima dan disantapnya. Sekitar pukul 08.00 Wita, Sukesti meninggalkan suaminya ke kebun untuk berikan pakan ternak babi di timur rumahnya. Sekitar 30 menit di kandang babi, Sukesti balik ke rumahnya.
Setiba di rumah, Sukesti curiga karena suaminya tidak ada. Setelah melakukan pencarian, Sukesti terkejut menyaksikan suaminya tergantung di pohon sawo belakang rumahnya, bergelayutan tanpa mengenakan busana atas. Sukesti kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Manggis. Tak lama kemudian Kapolsek Manggis Kompol I Ketut Sudiartha bersama anggota dan petugas medis dari Puskesmas Manggis 2, dr I Gede Putu Dera Eka Adnyana tiba di lokasi kejadian. Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban diturunkan dari pohon sawo. Kompol Sudiartha menyimpulkan korban murni bunuh diri. Sementara Sukesti menduga suaminya nekat gantung diri karena depresi akibat sakit menahun tidak kunjung sembuh. *k16
Komentar