KPU Masih Pilih 8 atau 15 Februari

BANJARMASIN, NusaBali

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Husni Kamil Manik menyatakan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017 akan digelar pada Februari 2017. Sedangkan untuk tanggal pelaksanaannya sedang ditimbang antara tanggal 8 atau 15 Februari 2017.

"Masih kita pilih alternatif waktunya antara tanggal 8 atau tanggal 15 Februari pelaksanaan pilkada serentak secara nasional pada 2017 nanti," ujar Husni saat membuka Rapimnas KPU dan KPU se-Indonesia di Banjarmasin, Selasa (2/2). Dikatakan dia, penetapan waktu pencoblosan surat suara pada pilkada serentak 2017 yang akan diselenggarakan di 101 daerah di nusantara ini dibahas di rapimnas ini.

"Tentunya waktu yang kita akan tetapkan ini akan kita teliti, agar tidak bersinggungan atau bersamaan dengan perayaan hari keagamaan atau kebangsaan kita, bahkan hari kebudayaan," katanya.

Sehingga, kata dia, informasi dari peserta Rapimnas yang merupakan KPU provinsi se Indonesia ini akan sangat dibutuhkan demi kelancaran hari pencoblosan yang menjadi hari libur nasional bagi daerah yang melaksanakan. Menurut Husni, tahapan pilkada serentak 2017 akan mulai dipersiapkan pada 2016 ini. Keputusan dalam rapimnas ini akan menjadi panduan dalam pelaksanaannya nanti.

"Jadi semua tahapan akan kita rumuskan di sini, mudah-mudahan berjalan lancar dan menuai keputusan yang baik demi kelancaran Pilkada 2017 nanti, sebagaimana pilkada serentak 2015 tadi," katanya dilansir antaranews.com. Dia pun menyatakan, dalam Rapimnas yang digelar 2-4 Februari ini tidak hanya membahas soal pilkada 2017, namun juga tahapan pemilihan legislatif (Pileg) pada 2019 dan pemilihan presiden (pilpres) pada 2020. 

"Semua akan kita bahas di rapimnas ini, termasuk evaluasi pelaksanaan pilkada serentak 2015 tadi, yang mana positifnya kita ambil, dan yang negatifnya kita bahas untuk diperbaiki," katanya. Husni menambahkan meski Pilkada tahap pertama pada 9 Desember 2015 lalu dinilai telah berjalan sukses secara nasional, tetap harus ada evaluasi demi kesuksesan Pilkada serentak ke-2 pada 2017. "Kita berharap persiapan kita menyongsong pilkada serentak pada 2017 nanti bisa lebih lancar dari pilkada 2015 lalu," katanya.

Husni mengungkapkan, rasa bahagia terhadap suksesnya pilkada serentak pertama pada 9 September 2015 lalu dilakukan KPU seluruh Indonesia, meski sebagian orang yang pesimistis akan lancarnya pelaksanaannya. "Banyak yang amat khawatir pilkada serentak akan banyak konflik hingga kerusuhan, ternyata kenyataannya tidak demikian, di daerah Kalsel salah satu contohnya," sebut Husni. Mantan Ketua KPU Sumatera Barat ini juga berharap partisipasi pemilih yang masih di bawah 70 persen secara nasional nantinya bisa ditingkatkan lagi sehingga perlu strategi yang bisa dirumuskan seluruh KPU. 7