nusabali

Seminar Kesehatan BEM Politeknik Kesehatan Denpasar

  • www.nusabali.com-seminar-kesehatan-bem-politeknik-kesehatan-denpasar

Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pencapaian Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Untuk Peningkatan Aktivitas Fisiologis Tubuh

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Kesehatan Denpasar menyelenggarakan seminar kesehatan dengan tema “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pencapaian Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Untuk Peningkatan Aktivitas Fisiologis Tubuh”. Acara ini merupakan salah satu program kerja dari BEM Poltekkes Denpasar khusunya dari Kementerian Departemen Luar Negeri. Seminar yang diadakan di Ballroom Hotel Nikki ini, menghadirkan tiga orang pembicara yakni pembicara pertama yaitu, dr. Achmad Soebagjo Tancarino Kepala Pelatiahan Sumber Daya Manusia Kesehatan dengan materi Kebijakan Germas dalam Menyikapi Hidup Sehat. Untuk pembicara kedua dibawakan oleh dr. Ketut Suarjaya, MPPM sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dengan materi Peran Tenaga Kesehatan dalam Pencapaian Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Pembicara terakhir yaitu Prof. Dr. Dr. J. Alex Pangkahila, M.Sc.Sp.And.AIFO dengan membawakan materi Pengaturan Pola Hidup Sehat.


Seminar kesehatan ini dihadiri hampir 500 orang peserta  dari kalangan mahasiswa Poltekkes Denpasar, mahasiswa kesehatan di luar Poltekkes Denpasar, dan tenaga kesehatan seperti perawat, ahli gizi yang berasal dari Rumah Sakit, Puskesmas, maupun Klinik sekitaran kota Denpasar. Dikutip saat memberikan sambutan, Direktur Politeknik Kesehatan Denpasar, A. A Ngurah Kusumajaya, SP. MPH, mengatakan bahwa beliau sangat mengapresiasi kegiatan BEM ini, dan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara Dies Natalis ke-17 Poltekkes Denpasar yang akan dimulai dari bulan Februari sampai April.

“Dies Natalis merupakan acara perayaan HUT ke-17 sekaligus mencari bibit-bibit yang berpotensi dan berbakat di bidang ilmiah, olahraga, dan seni yang nantinya akan mewakili Poltekkes Denpasar di ajang Pornimakes (Porseni Mahasiswa Kesehatan) se-JABANUS tahun 2018, yang pada tahun 2017 Poltekkes Denpasar telah berhasil meraih Juara Umum I dalam ajang tersebut” ujarnya bangga.

Pada tahun 2018 ini, Poltekkes Denpasar akan membuka program studi baru yaitu pendidikan profesi ners dan profesi bidan, yang ijinnya sudah turun dari dirjen ristekdikti.  Ini merupakan gebrakan baru ditahun akademik ini. Selain itu, Poltekkes Denpasar juga membuka program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) yaitu percepatan pendidikan tenaga kesehatan dari program studi D-I  ke D- III, tambahnya diakhir sambutan. 

Ditemui diakhir acara, Ketua Panitia Seminar Kesehatan, Ni Wayan Aprilia Wati mengatakan kegiatan ini sudah berjalan dengan baik dan sesuai rundown acara. “terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta mensponsori acara ini, terutama pada semua panitia yang telah bekerja keras selama ini” ujarnya.


“Tujuan dari seminar kesehatan ini yaitu mengedukasi kepada seluruh mahasiswa, masyarakat, maupun tenaga kesehatan untuk memunculkan dan meningkatkan kesadaran dan kemampuan hidup sehat pada masyarakat dalam mencegah penyakit serta untuk membiasakan masyarakat hidup sehat seperti melakukan pola hidup sehat dan memberikan rasa tanggung jawab menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungannnya melalui upaya preventif dan promotif,” tambah remaja yang mengenyam pendidikan di jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Denpasar ini.

Senada dengan Ketua Panitia, Presiden BEM Poltekkes Denpasar, Gusti Ngurah Dwiantara juga mengatakan bahwa seminar kesehatan ini, mengundang respond positif dari peserta. Karena memang kami berusaha untuk mencari tema yang populer jaman sekarang, dan khususnya mampu mencangkup semua jurusan yang ada di Poltekkes Denpasar “Sampai kami sering konsultasi dengan para dosen untuk menentukan tema seminar kesehatan ini. Walaupun juga masih banyak kekurangan pada seminar tahun ini, saya berharap untuk tahun depan bisa lebih baik dan sukses untuk tahun depan” tambah lelaki yang akrab disapa Wahade ini. (nts)

Komentar