Desa Punggul Siapkan Armada untuk PAUD
Setiap antar jemput anak-anak PAUD, sopir akan didampingi satu orang guru yang membawa surat tanda bukti. Pengadaan transportasi ini menggunakan APBDes 2018 sebesar Rp 230 juta.
MANGUPURA, NusaBali
Kabar gembira bagi masyarakat Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal. Pihak desa setempat bakal menyiapkan moda transportasi gratis untuk antar jemput murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Werdi Kumara dari rumah mereka. PAUD Werdi Kumara ini dikelola oleh yayasan yang dibentuk desa.
Pihak desa menyiapkan kendaraan khusus demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak PAUD dan para orangtua. “Pertimbangannya karena selama ini para orangtua itu harus menunggu sampai siang, belum lagi mereka mengaku waswas kalau harus meninggalkan anaknya. Jadi dengan adanya kendaraan antar jemput, para orangtua bisa lebih tenang,” kata Perbekel Punggul I Kadek Sukarma, Rabu (31/1).
Untuk tenaga sopir, lanjut dia, disiapkan dua orang dari lingkungan sekitar tempat PAUD berdiri yakni Banjar Trinadi dan Kelodan. Sopir tersebut yang bertugas antar jemput anak-anak PAUD dari dan menuju rumah masing-masing. Dua orang tenaga sopir tersebut sekaligus bertugas menjadi tenaga kebersihan di PAUD yang bernuansa Hindu itu.
Setiap antar jemput anak-anak PAUD, sopir akan didampingi satu orang guru yang membawa surat tanda bukti. “Jadi tiap antar jemput, ada keterangan yang ditandatangani oleh keluarga. Tujuannya sebagai tanda bukti karena ini demi menjaga keselamatan si anak,” tutur Sukarma.
Tak hanya itu, lanjut Sukarma, selama berada di lingkungan PAUD juga dijaga dua orang Linmas. “Karena itu siapapun tidak bisa masuk seenaknya tanpa ada izin,” tegasnya.
Menurutnya, saat ini PAUD Werdi Kumara yang berdiri sejak tahun 2011 memiliki 40 anak kelompok bermain dan 25 anak TK (Taman Kanak-kanak).
Terkait anggaran pengadaan, pihaknya menyatakan sudah disiapkan dalam APBDes Punggul tahun 2018. “Sekarang masih kami siapkan pengadaannya. Yang jelas melalui APBDes tahun 2018 sebesar Rp 230 juta. Anggaran ini termasuk untuk memodifikasi kendaraan agar daya tampungnya lebih banyak,” tandasnya.
“Pengadaan kendaraan untuk antar jemput anak-anak PAUD adalah salah satu program inovasi kami. Tujuannya tentu program yang dicanangkan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuh Sukarma. *asa
Pihak desa menyiapkan kendaraan khusus demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak PAUD dan para orangtua. “Pertimbangannya karena selama ini para orangtua itu harus menunggu sampai siang, belum lagi mereka mengaku waswas kalau harus meninggalkan anaknya. Jadi dengan adanya kendaraan antar jemput, para orangtua bisa lebih tenang,” kata Perbekel Punggul I Kadek Sukarma, Rabu (31/1).
Untuk tenaga sopir, lanjut dia, disiapkan dua orang dari lingkungan sekitar tempat PAUD berdiri yakni Banjar Trinadi dan Kelodan. Sopir tersebut yang bertugas antar jemput anak-anak PAUD dari dan menuju rumah masing-masing. Dua orang tenaga sopir tersebut sekaligus bertugas menjadi tenaga kebersihan di PAUD yang bernuansa Hindu itu.
Setiap antar jemput anak-anak PAUD, sopir akan didampingi satu orang guru yang membawa surat tanda bukti. “Jadi tiap antar jemput, ada keterangan yang ditandatangani oleh keluarga. Tujuannya sebagai tanda bukti karena ini demi menjaga keselamatan si anak,” tutur Sukarma.
Tak hanya itu, lanjut Sukarma, selama berada di lingkungan PAUD juga dijaga dua orang Linmas. “Karena itu siapapun tidak bisa masuk seenaknya tanpa ada izin,” tegasnya.
Menurutnya, saat ini PAUD Werdi Kumara yang berdiri sejak tahun 2011 memiliki 40 anak kelompok bermain dan 25 anak TK (Taman Kanak-kanak).
Terkait anggaran pengadaan, pihaknya menyatakan sudah disiapkan dalam APBDes Punggul tahun 2018. “Sekarang masih kami siapkan pengadaannya. Yang jelas melalui APBDes tahun 2018 sebesar Rp 230 juta. Anggaran ini termasuk untuk memodifikasi kendaraan agar daya tampungnya lebih banyak,” tandasnya.
“Pengadaan kendaraan untuk antar jemput anak-anak PAUD adalah salah satu program inovasi kami. Tujuannya tentu program yang dicanangkan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuh Sukarma. *asa
Komentar