Musim Hujan, Jaringan PLN Padam, Pasokan Air PDAM Terkendala
Musim hujan dan angin kencang beberapa hari ini berimbas pada segala sektor di Tabanan.
TABANAN, NusaBali
Termasuk PDAM Tabanan juga mendapatkan kendala pasokan air ke pelanggan. Ketika angin kencang dan hujan deras terjadi, air PDAM kerap tidak bisa dialirkan akibat jaringan listrik padam. Hal ini disampaikan oleh Kabag Hubungan dan Langganan PDAM Tabanan Ida Bagus Marjaya. Dikatakannya, kalau musim hujan memang terjadi kendala, air PDAM ikut mati karena jaringan listrik PLN padam.
“Kalau PLN padam, air kami juga mati karena mengalirkan air menggunakan tenaga listrik,” ungkapnya, Rabu (31/1). Tetapi kejadian seperti ini tidak sering terjadi, terjadinya ketika hujan deras disertai angin kencang. “Kalau airnya tidak ngalir pasti ada beberapa yang telepon. Kami jelaskan untuk menunggu berapa menit. Paling lama mati sekitar 10 menit,” imbuh Marjaya.
Untuk antisipasi, pihaknya sudah mempunyai genset. Tetapi genset dipergunakan jika airnya mati dalam waktu lama. Kalau hanya 10 menit atau 15 menit percuma. Sebab saat genset diaktifkan, listriknya sudah kembali nyala. “Dalam hal ini kami rutin berkoordinasi dengan PLN dalam melayani masyarakat untuk menghindari keluhan,” jelas Marjaya.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Bali I Gusti Ketut Putra, menjelaskan itu terjadi karena jaringan listrik tegangan menengah yang terbuka tertimpa pohon tumbang. “Hal tersebut yang membuat korsleting listrik,” ujarnya.
Dia pun berharap masyarakat ikut berperan dalam memperhatikan pohon yang akan tumbang, karena dominan terjadi di daerah dekat tempat tinggal seperti perkebunan ataupun di perumahan. “Jadi kalau sudah ada pohon yang rentan tumbang, segera dilaporkan agar kami bisa mengeksekusi,” ujar Putra.
Diakuinya, terjadinya keluhan tersebut pihaknya selalu siaga menurunkan petugas. Hal ini guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. “Kalau misalnya sedikit lama pelayanan, itu karena pohon tumbang terjadi di mana-mana sehingga sedikit kewalahan. Tetapi saat itu juga ditargetkan harus tuntas menyelesaikan persoalan,” tandasnya. *d
Termasuk PDAM Tabanan juga mendapatkan kendala pasokan air ke pelanggan. Ketika angin kencang dan hujan deras terjadi, air PDAM kerap tidak bisa dialirkan akibat jaringan listrik padam. Hal ini disampaikan oleh Kabag Hubungan dan Langganan PDAM Tabanan Ida Bagus Marjaya. Dikatakannya, kalau musim hujan memang terjadi kendala, air PDAM ikut mati karena jaringan listrik PLN padam.
“Kalau PLN padam, air kami juga mati karena mengalirkan air menggunakan tenaga listrik,” ungkapnya, Rabu (31/1). Tetapi kejadian seperti ini tidak sering terjadi, terjadinya ketika hujan deras disertai angin kencang. “Kalau airnya tidak ngalir pasti ada beberapa yang telepon. Kami jelaskan untuk menunggu berapa menit. Paling lama mati sekitar 10 menit,” imbuh Marjaya.
Untuk antisipasi, pihaknya sudah mempunyai genset. Tetapi genset dipergunakan jika airnya mati dalam waktu lama. Kalau hanya 10 menit atau 15 menit percuma. Sebab saat genset diaktifkan, listriknya sudah kembali nyala. “Dalam hal ini kami rutin berkoordinasi dengan PLN dalam melayani masyarakat untuk menghindari keluhan,” jelas Marjaya.
Dikonfirmasi terpisah, Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Bali I Gusti Ketut Putra, menjelaskan itu terjadi karena jaringan listrik tegangan menengah yang terbuka tertimpa pohon tumbang. “Hal tersebut yang membuat korsleting listrik,” ujarnya.
Dia pun berharap masyarakat ikut berperan dalam memperhatikan pohon yang akan tumbang, karena dominan terjadi di daerah dekat tempat tinggal seperti perkebunan ataupun di perumahan. “Jadi kalau sudah ada pohon yang rentan tumbang, segera dilaporkan agar kami bisa mengeksekusi,” ujar Putra.
Diakuinya, terjadinya keluhan tersebut pihaknya selalu siaga menurunkan petugas. Hal ini guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. “Kalau misalnya sedikit lama pelayanan, itu karena pohon tumbang terjadi di mana-mana sehingga sedikit kewalahan. Tetapi saat itu juga ditargetkan harus tuntas menyelesaikan persoalan,” tandasnya. *d
1
Komentar