Tiga Tokoh Seniman Gianyar Terima Penghargaan
Tiga tokoh seniman Gianyar menerima penghargaan tertinggi di bidang seni, yaitu penghargaan Parama Satya Budaya dan Parama Satya Citra Kara.
GIANYAR, NusaBali
Penghargaan diserahkan oleh Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata pada tokoh seniman (alm) Tjokorda Gde Rai, (alm) Anak Agung Gde Ngurah Mandera dan I Ketut Budiana, di Balai Budaya Gianyar, Rabu (31/1).
Penghargaan Parama Satya Budaya dan Parama Satya Citra Kara adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemkab Gianyar kepada tokoh seniman, pelaku seni dan masyarakat yang layak diberikan penghargaan sesuai kriteria yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Kebudayaan Gianyar IGN Wijana mengatakan, penghargaan yang diberikan pada ketiga tokoh seniman tersebut telah diawali dengan pengamatan, diskusi para ahli budaya dan kajian akademis yang dipandang patut dan layak diberikan penghargaan tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan verifikasi oleh Dinas Kebudayaan untuk ditetapkan melalui SK Bupati Gianyar.
Ngurah Wijana menambahkan, tahun 2018 ketiga tokoh yang yang diusulkan tersebut meraih penghargaan kategori maestro yang terdiri dari penghargaan Parama Satya Budaya untuk (alm) Tjokorda Gde Rai dari Puri Agung Peliatan karena ketokohan beliau di bidang pembina seni dan budaya. Penghargaan Parama Satya Budaya diberikan pada (alm) Anak Agung Gde Ngurah Mandera dari Puri Kaleran Peliatan, atas kiprah beliau di bidang seni tari dan karawitan. Sedangkan penghargaan Parama Satya Citra Kara diberikan pada I Ketut Budiana asal Banjar Padangtegal Kelod, Ubud, tokoh seniman di bidang seni rupa.
Ketiga tokoh ini berkontribusi terhadap penggalian, pelestarian, pengembangan dan pembinaan terhadap seni budaya secara berkelanjutan. Mereka berprestasi luar biasa dibuktikan dengan hasil karya cipta maupun gagasan bidang seni.
Salah satu penerima penghargaan, I Ketut Budiana seusai menerima penghargaan mengucapkan rasa terima kasih pada Bupati Gianyar atas perhatiannya yang besar terhadap seni dan budaya di Kabupaten Gianyar.
Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata berharap agar pemberian penghargaan ini mampu menginspirasi dan membangkitkan semangat pengabdian para tokoh serta generasi muda Gianyar. “Besar keyakinan saya bahwa atas dukungan dari berbagai pihak, terutama dari para tokoh dan maestro seni budaya kita mampu menjaga kelestarian dan kejayaan seni budaya kita,” tegas Agung Bharata.
Bupati Agung Bharata yang sebentar lagi, 23 Februari, akan mengakhiri masa jabatannya, berpesan agar bupati ke depan tetap memajukan seni dan budaya di Gianyar.*sa
Penghargaan Parama Satya Budaya dan Parama Satya Citra Kara adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemkab Gianyar kepada tokoh seniman, pelaku seni dan masyarakat yang layak diberikan penghargaan sesuai kriteria yang telah ditetapkan.
Kepala Dinas Kebudayaan Gianyar IGN Wijana mengatakan, penghargaan yang diberikan pada ketiga tokoh seniman tersebut telah diawali dengan pengamatan, diskusi para ahli budaya dan kajian akademis yang dipandang patut dan layak diberikan penghargaan tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan verifikasi oleh Dinas Kebudayaan untuk ditetapkan melalui SK Bupati Gianyar.
Ngurah Wijana menambahkan, tahun 2018 ketiga tokoh yang yang diusulkan tersebut meraih penghargaan kategori maestro yang terdiri dari penghargaan Parama Satya Budaya untuk (alm) Tjokorda Gde Rai dari Puri Agung Peliatan karena ketokohan beliau di bidang pembina seni dan budaya. Penghargaan Parama Satya Budaya diberikan pada (alm) Anak Agung Gde Ngurah Mandera dari Puri Kaleran Peliatan, atas kiprah beliau di bidang seni tari dan karawitan. Sedangkan penghargaan Parama Satya Citra Kara diberikan pada I Ketut Budiana asal Banjar Padangtegal Kelod, Ubud, tokoh seniman di bidang seni rupa.
Ketiga tokoh ini berkontribusi terhadap penggalian, pelestarian, pengembangan dan pembinaan terhadap seni budaya secara berkelanjutan. Mereka berprestasi luar biasa dibuktikan dengan hasil karya cipta maupun gagasan bidang seni.
Salah satu penerima penghargaan, I Ketut Budiana seusai menerima penghargaan mengucapkan rasa terima kasih pada Bupati Gianyar atas perhatiannya yang besar terhadap seni dan budaya di Kabupaten Gianyar.
Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata berharap agar pemberian penghargaan ini mampu menginspirasi dan membangkitkan semangat pengabdian para tokoh serta generasi muda Gianyar. “Besar keyakinan saya bahwa atas dukungan dari berbagai pihak, terutama dari para tokoh dan maestro seni budaya kita mampu menjaga kelestarian dan kejayaan seni budaya kita,” tegas Agung Bharata.
Bupati Agung Bharata yang sebentar lagi, 23 Februari, akan mengakhiri masa jabatannya, berpesan agar bupati ke depan tetap memajukan seni dan budaya di Gianyar.*sa
Komentar