Anggota Dewan Penasehat Hanura Klungkung Mengundurkan Diri
Anggota Dewan Penasehat Partai Hanura Klungkung, I Dewa Gede Alit Saputra, yang juga perintis sekaligus Ketua Komunitas Seni Sanggar Kayonan, Klungkung mengundurkan diri dari Partai Hanura.
SEMARAPURA, NusaBali
Surat pengunduran ini kepada jajaran DPC Hanur Klungkung, per 22 Januari 2018. Dalam isi surat dari mantan Sekretaris DPC Hanura Klungkung ini, alasan pengunduran dirinya karena tidak bisa menjalankan amanat dan perintah dari induk partai sesuai yang digariskan. “Dengan tujuan agar saya tidak lagi mengaitkan Partai Hanura atas apa yang menjadi aspirasi sesuai hati nurani saya,” tulisnya. Surat tersebut sudah diterima oleh jajaran pengurus DPC Hanura Klungkung, beberapa waktu lalu.
Hanya saja saat dikonfirmasi via ponsel Dewa Alit pada Kamis (1/2) sekitar pukul 20.14 Wita sedang tidak aktif. Sebelumnya tubuh Partai Hanura di Klungkung bergejolak pasca turunnya rekomendasi saat Pilkada Klungkung 2018. Pasalnya aspirasi yang sempat mencuat di DPC Hanura Klungkung dengan rekomendasi yang turun dari pusat berbeda.
Hanya saja tidak semua kader dapat menerima keputusan tersebut, seperti halnya anggota Dewan Penasehat Partai Hanura Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra. Dalam hal ini Dewa Alit memutuskan untuk tetap memperjuangkan aspirasi mendukung incumbent Cabup-Cawabup Klungkung I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Paket Suwasta). Bahkan sebagai bentuk dukungan tersebut, Dewa Alit juga memasang lima buah baliho di seputaran Kota Klungkung untuk mendukung Paket Suwasta.
Adapun baliho tersebut, berisi gambar Paket Suwasta di bagian bawah berisi gamar Dewa Alit menggunakan pakaian adat dan mengenakan kaca mata. Di baliho itu tertulis Suwasta Jilid II, Suwasta Amerih Jayanthi.
Sekretaris Partai Hanura Klungkung I Nyoman Suwastika membenarkan surat tersebut dan sudah ditindaklajuti oleh partai. Suwastika juga menyinggung posisi salah seorang anggota Dewan Penasehat DPC Partai Hanura Klungkung Dewa Gede Alit Saputra memang terang-terangan menyatakan mendukung incumbent, Cabup-Cawabup Klungkung I Nyoman Suwirta-Made Kasta (Suwasta) pada perhetalan Pilkada Klungkung 2018. Sedangkan rekomendasi dari induk partai sudah jelas arahnya untuk Cabup-Cawabup Klungkung Tjokorda Bagus Oka- Ketut Mandia (Paket Bagia). “Surat pengunduran diri itu sudah diterima,” katanya.
Dalam kesempatan itu Sekretaris DPC Partai Hanura Klungkung Nyoman Suwastika bersama Ketua DPC Wayan Suyasa, menyinggung adanya manuver yang mengaku kader Hanura padahal sudah lama keluar dari Hanura dan KTA sudah dicabut. Oleh karena itu Hanura tidak bereaksi, karena menurut Suwastika dirinya menganggap oknum itu bukan orang Hanura lagi. Kepengurusan dan kader ini sudah dilakukan saat pengukuhan seluruh ranting se Bali 6 Agustus 2017. *wan
Surat pengunduran ini kepada jajaran DPC Hanur Klungkung, per 22 Januari 2018. Dalam isi surat dari mantan Sekretaris DPC Hanura Klungkung ini, alasan pengunduran dirinya karena tidak bisa menjalankan amanat dan perintah dari induk partai sesuai yang digariskan. “Dengan tujuan agar saya tidak lagi mengaitkan Partai Hanura atas apa yang menjadi aspirasi sesuai hati nurani saya,” tulisnya. Surat tersebut sudah diterima oleh jajaran pengurus DPC Hanura Klungkung, beberapa waktu lalu.
Hanya saja saat dikonfirmasi via ponsel Dewa Alit pada Kamis (1/2) sekitar pukul 20.14 Wita sedang tidak aktif. Sebelumnya tubuh Partai Hanura di Klungkung bergejolak pasca turunnya rekomendasi saat Pilkada Klungkung 2018. Pasalnya aspirasi yang sempat mencuat di DPC Hanura Klungkung dengan rekomendasi yang turun dari pusat berbeda.
Hanya saja tidak semua kader dapat menerima keputusan tersebut, seperti halnya anggota Dewan Penasehat Partai Hanura Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra. Dalam hal ini Dewa Alit memutuskan untuk tetap memperjuangkan aspirasi mendukung incumbent Cabup-Cawabup Klungkung I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Paket Suwasta). Bahkan sebagai bentuk dukungan tersebut, Dewa Alit juga memasang lima buah baliho di seputaran Kota Klungkung untuk mendukung Paket Suwasta.
Adapun baliho tersebut, berisi gambar Paket Suwasta di bagian bawah berisi gamar Dewa Alit menggunakan pakaian adat dan mengenakan kaca mata. Di baliho itu tertulis Suwasta Jilid II, Suwasta Amerih Jayanthi.
Sekretaris Partai Hanura Klungkung I Nyoman Suwastika membenarkan surat tersebut dan sudah ditindaklajuti oleh partai. Suwastika juga menyinggung posisi salah seorang anggota Dewan Penasehat DPC Partai Hanura Klungkung Dewa Gede Alit Saputra memang terang-terangan menyatakan mendukung incumbent, Cabup-Cawabup Klungkung I Nyoman Suwirta-Made Kasta (Suwasta) pada perhetalan Pilkada Klungkung 2018. Sedangkan rekomendasi dari induk partai sudah jelas arahnya untuk Cabup-Cawabup Klungkung Tjokorda Bagus Oka- Ketut Mandia (Paket Bagia). “Surat pengunduran diri itu sudah diterima,” katanya.
Dalam kesempatan itu Sekretaris DPC Partai Hanura Klungkung Nyoman Suwastika bersama Ketua DPC Wayan Suyasa, menyinggung adanya manuver yang mengaku kader Hanura padahal sudah lama keluar dari Hanura dan KTA sudah dicabut. Oleh karena itu Hanura tidak bereaksi, karena menurut Suwastika dirinya menganggap oknum itu bukan orang Hanura lagi. Kepengurusan dan kader ini sudah dilakukan saat pengukuhan seluruh ranting se Bali 6 Agustus 2017. *wan
1
Komentar