nusabali

Bupati-Walikota Tak Kompak

  • www.nusabali.com-bupati-walikota-tak-kompak

Surat dukungan itu dibutuhkan KONI Bali yang bersiap menjalani verifikasi dari tim KONI Pusat pada minggu ke-3 Februari 2018. Dengan kondisi itu, keseriusan Bali pun bisa dipertanyakan.

Soal Bali Tuan Rumah PON 2024


DENPASAR, NusaBali
Bupati dan walikota di Bali tidak kompak dan tidak sepenuhnya mendukung Bali menjadi tuan rumah PON 2024.  Dari delapan bupati dan satu walikota, KONI Bali baru meraih dukungan secara resmi dari lima bupati, sedangkan tiga bupati dan satu walikota kompak belum menyetorkan surat pernyataan dukungan.

Ketiga bupati itu, masing-masing Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri, Bupati Jembrana Made Arta, Bupati Gianyar Anak Agung Bharata, dan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra.  

Sedangkan kelima bupati yang member surat dukungan dilengkapi dengan materai 6 ribu, yakni Bupati Klungkung Wayan Suwirta, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, dan Bupati Bangli Made Gianyar.

Menurut Ketua KONI Bali Ketur Suwandi, pihaknya gencar dan komitmen dalam biding host PON XXI/2024, sebenarnya mewakili Pemerintah Provinsi Bali maupun masyarakat Bali yang direpresentasikan Ketua DPDR Bali.

Surat dukungan itu sangat dibutuhkan KONI Bali yang akan bersiap menjalani verifikasi dari tim KONI Pusat pada minggu ke-3 Februari 2018. Dengan kondisi itu, keseriusan Bali pun bisa dipertanyakan nantinya. Apalagi ada keinginan KONI Bali menyebar venue host PON di beberapa daerah di kabupaten,  jika seandainya menang dalam bidding nanti.

Namun hal itu rupanya belum menemui kata sepakat dari tiga bupati dan satu  walikota di Bali. Jika itu terus berlanjut, dalam penilaian kesiapan host PON terutama dari komitmen bupati dan walikota bisa mengakibatkan nilai Bali menjadi rendah. Sebab, setiap persyaratan ada kategori penilainnya.

Sekum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan pun kembali menegaskan, pengajuan host PON sebagai syarat mutlak hanya dua dukungan dari Gubernur Bali, Made Mangku Pastika dan Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama yang merupakan presentasi dari pemerintah dan pihak legislatif.

"Saya tetap yakin, menjelang verifikasi pada Minggu ketiga Februari, surat dukungan itu pasti sampai KONI Bali. Kita kan perlu berproses juga untuk mendapatkan surat dukungan dari seluruh Bupati dan Walikota di Bali. Apalagi persyaratan itu bisa menyusul nantinya," beber Oka Darmawan, Kamis (1/2).

Selama ini dalam proses pra bidding, Bali banyak mendapat dukungan dari KONI Provinsi di Indonesia. Dukungan itu disampaikan Ketut Suwandi saat mendatangi KONI Provinsi selaku voter di Indonesia. Bahkan dari 34 KONI Provinsi, hampir setengahnya telah didatangi dan semuanya respon positif untuk Bali memenangkan host PON.

"Kalau dukungan pasti kami belum bisa jamin, karena bidding April 2018. Tapi, minimal nanti ada mendukung Bali. Karena ini kan baru sebatas janji mendukung Bali, riilnya kita lihat saja nanti," tandas Suwandi.

Sebab, dukungan yang disampaikan pucuk pimpinan KONI yang dia datangi, bisa saja seperti perhelatan Pildaka. Diawal memang berjanji tapi lihat saja, faktanya nanti saat proses bidding. Soal belum kompaknya bupati dan walikota di Bali, Suwandi berharap semua pihak stakeholder tak terkecuali ikut bersama-sama berjuang demi Bali menciptakan sejarah tuan rumah PON.  *dek

Komentar