14 Ruas Jalan di Karangasem Rusak Berat
Hujan lebat yang terjadi sejak Rabu (31/1) hingga Kamis (1/2) menyebabkan bencana tanah longsor dan jalan putus. BPBD Karangasem yang melakukan pendataan mencatat 14 ruas jalan rusak berat.
AMLAPURA, NusaBali
Perbaikan jalan rusak menggunakan dana bencana. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan, jalan rusak berat diakibatkan longsor sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. Jalan putus tercatat di tiga ruas akibat tergerus air sungai. Ke-14 ruas jalan rusak berat meliputi di Desa Besakih, Kecamatan Rendang yakni Banjar Kiduling Kreteg-Banjar Temukus, Banjar Belatung-Banjar Temukus, Banjar Kesimpar-Pura Tunggul Besi, dan Banjar Susut-Banjar Kesimpar.
Di Desa Duda, Kecamatan Selat kerusakan terjadi di jalur Banjar Pegubugan-Banjar Bambang Biaung. Di Desa Ban Kecamatan Kubu yakni Banjar Manikaji-Banjar Darmaji, Banjar Temakung-Banjar Jatituhu, Banjar Bonyoh menuju Banjar Belong dan Banjar Pucang, Banjar Delundungan-Banjar Manik Aji. Sedangkan di Desa Tianyar Barat Kecamatan Kubu terjadi di Banjar Nyelinti-Banjar Baru, Banjar Muntigunung-Banjar Bukit Sada, Banjar Bubung Lada-Banjar Kulkul, Banjar Samuh-Banjar Labuhan Sari dan Banjar Bukit Catu-Banjar Kulkul.
Terpisah, Perbekel Desa Ban, Kecamatan Kubu, I Wayan Potag mengatakan, di wilayahnya memiliki empat ruas jalan rusak berat, tanpa ada jalan alternatif. “Jalan tanah yang belum dikeraskan hanyut akibat gerusan air hujan,” jelas I Wayan Potag, Jumat (2/2). Sedangkan Perbekel Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, I Gede Agung Pasrisak Juliawan, mengatakan ada lima ruas jalan yang rusak berat. “Jalan rusak berat tidak bisa dilewati kendaraan karena lubang besar menganga,” ungkapnya. *k16
Perbaikan jalan rusak menggunakan dana bencana. Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan, jalan rusak berat diakibatkan longsor sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. Jalan putus tercatat di tiga ruas akibat tergerus air sungai. Ke-14 ruas jalan rusak berat meliputi di Desa Besakih, Kecamatan Rendang yakni Banjar Kiduling Kreteg-Banjar Temukus, Banjar Belatung-Banjar Temukus, Banjar Kesimpar-Pura Tunggul Besi, dan Banjar Susut-Banjar Kesimpar.
Di Desa Duda, Kecamatan Selat kerusakan terjadi di jalur Banjar Pegubugan-Banjar Bambang Biaung. Di Desa Ban Kecamatan Kubu yakni Banjar Manikaji-Banjar Darmaji, Banjar Temakung-Banjar Jatituhu, Banjar Bonyoh menuju Banjar Belong dan Banjar Pucang, Banjar Delundungan-Banjar Manik Aji. Sedangkan di Desa Tianyar Barat Kecamatan Kubu terjadi di Banjar Nyelinti-Banjar Baru, Banjar Muntigunung-Banjar Bukit Sada, Banjar Bubung Lada-Banjar Kulkul, Banjar Samuh-Banjar Labuhan Sari dan Banjar Bukit Catu-Banjar Kulkul.
Terpisah, Perbekel Desa Ban, Kecamatan Kubu, I Wayan Potag mengatakan, di wilayahnya memiliki empat ruas jalan rusak berat, tanpa ada jalan alternatif. “Jalan tanah yang belum dikeraskan hanyut akibat gerusan air hujan,” jelas I Wayan Potag, Jumat (2/2). Sedangkan Perbekel Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, I Gede Agung Pasrisak Juliawan, mengatakan ada lima ruas jalan yang rusak berat. “Jalan rusak berat tidak bisa dilewati kendaraan karena lubang besar menganga,” ungkapnya. *k16
Komentar