Badung Bakal Bangun CAS di Petang

MANGUPURA, NusaBali
Tak tanggung-tanggung, pemerintah menyiapkan anggaran kurang lebih Rp 7 miliar. Pemerintah telah memutuskan pembangunan CAS akan berdiri di wilayah Kecamatan Petang. Pertimbangannya supaya lebih dekat dengan petani yang kebanyakan memang berasal dari sana.  Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung Putu Oka Swadiana, Jumat (2/2) membenarkan pihaknya tengah menyiapkan pembangunan CAS tersebut. Lokasinya, kata dia, di tanah milik Pemkab Badung di kawasan Pasar Petang.

Kendati begitu, tak semua hasil pertanian bisa ditampung. Swadiana menyebut prioritas saat ini adalah cabai dan bawang yang kerap langka dan melambung tinggi harganya. “Iya, nanti ini untuk menyimpan hasil pertanian, khususnya cabai dan bawang,” katanya.

Pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badung, sebelumnya juga mengakui pembangunan CAS sedang dalam proses. “DED sudah di 2017 (perubahan). Tahun 2018 tinggal pelaksanaan pengerjaan fisik,” ungkap Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya.

Sebagai tahap awal, mantan Sekretaris DPRD Badung tersebut mengakui prioritas utama untuk tempat penyimpanan hasil pertanian cabai dan bawang. Jadi, dalam pengadaan sekaligus dua unit. Satu unit khusus tempat penyimpanan cabai dan satu lagi untuk tempat penyimpanan bawang.

Wira Dharmajaya pun menargetkan, tahun ini CAS yang bekerjasama dengan PT Pura Agro Mandiri, Kudus, Jawa Tengah tersebut sudah bisa beroperasi. “Tahun 2018 harus sudah bisa beroperasi,” tandasnya.

Seperti diketahui, ide pembangunan CAS muncul saat Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta berkunjung ke PT Pura Agro Mandiri, Kudus, Jawa Tengah. Pemerintah sendiri menaruh harapan besar dengan pola penyimpanan hasil pertanian, bisa menjaga stabilitas harga cabai dan bawang terutama saat musim paceklik. Diperkirakan satu unit CAS ini mampu menampung 25 ton. *asa