Disdikpora Bantu Seragam Siswa Terdampak Bencana
Sebanyak 16 siswa SMPN 2 Singaraja yang menjadi korban banjir bandang sepekan lalu mendapatkan bantuan seragam sekolah dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Bantuan seragam sekolah diserahkan langsung Kadisdikpora Gede Suyasa di aula SMPN 2 Singaraja. Disdikpora Buleleng menyerahkan tiga stel pakaian seragam sekolah, lengkap dengan sepatu dan tas sekolah. Sedangkan belasan siswa yang rata-rata beralamat di Kelurahan Banyuasri dan sekitarnya yang juga mengalami kerugian kehilangan buku pelajaran mereka akan ditanggulangi pihak sekolah.
“Bantuan ini untuk memotivasi mereka yang kena bencana untuk tetap sekolah, walaupun mereka baru saja kehilangan buku, termasuk seragam yang mereka punya,” kata Suyasa, Jumat (2/2).
Dalam pengarahannya, Suyasa yang didampingi Kabid Pembinaan SMP, I Made Sedana memberikan pesan kepada siswa yang menjadi korban bencana untuk menyudahi kesedihannya dan mulai bangkit kembali untuk menuntaskan pendidikannya.
Ia pun berharap belasan siswa untuk tetap semangat mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah pasca bencana. Karena menurut Suyasa Pemkab Buleleng selalu memberikan perhatian dan bantuan agar semua anak di Buleleng tetap fokus bersekolah.
Selain siswa SMPN 2 Singaraja pihaknya pun mengaku akan memberikan bantuan yang sama apabila ada siswa terdampak bencana lainnya di beberapa daerah di Buleleng. Mengingat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi di Buleleng saat musim penghujan ini juga merendam sembilan sekolah dan permukiman warga.
Ia pun meminta kepada sekolah yang memiliki siswa sebagai korban bencana untuk melaporkan ke Disdikpora agar dapat diberikan bantuan dan meringankan beban mereka. Suyasa diakhir acara juga menegaskan kepada pihak sekolah selalu responsif berkoordinasi dengan Disdikpora dalam menghadapi berbagai persoalan,sehingga solusi bisa dengan cepat dihasilkan.*k23
“Bantuan ini untuk memotivasi mereka yang kena bencana untuk tetap sekolah, walaupun mereka baru saja kehilangan buku, termasuk seragam yang mereka punya,” kata Suyasa, Jumat (2/2).
Dalam pengarahannya, Suyasa yang didampingi Kabid Pembinaan SMP, I Made Sedana memberikan pesan kepada siswa yang menjadi korban bencana untuk menyudahi kesedihannya dan mulai bangkit kembali untuk menuntaskan pendidikannya.
Ia pun berharap belasan siswa untuk tetap semangat mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah pasca bencana. Karena menurut Suyasa Pemkab Buleleng selalu memberikan perhatian dan bantuan agar semua anak di Buleleng tetap fokus bersekolah.
Selain siswa SMPN 2 Singaraja pihaknya pun mengaku akan memberikan bantuan yang sama apabila ada siswa terdampak bencana lainnya di beberapa daerah di Buleleng. Mengingat bencana tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi di Buleleng saat musim penghujan ini juga merendam sembilan sekolah dan permukiman warga.
Ia pun meminta kepada sekolah yang memiliki siswa sebagai korban bencana untuk melaporkan ke Disdikpora agar dapat diberikan bantuan dan meringankan beban mereka. Suyasa diakhir acara juga menegaskan kepada pihak sekolah selalu responsif berkoordinasi dengan Disdikpora dalam menghadapi berbagai persoalan,sehingga solusi bisa dengan cepat dihasilkan.*k23
1
Komentar