nusabali

Istri Temukan Suami Gantung Diri di Dapur

  • www.nusabali.com-istri-temukan-suami-gantung-diri-di-dapur

Seorang pria paruh baya bernama I Made Darta, 67, ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya yang terletak di Jalan Setiabudi IX, Nomor 1 A, Denpasar Barat, Jumat (2/2) sekitar pukul 14.00 Wita.

DENPASAR, NusaBali
Belum diketahui penyebab pasti korban mengakhiri hidupnya dengan cara tersebut. Namun, dugaan awal lantaran tidak kuat menehan sakit asam urat yang dialaminya setahun belakangan ini.

Informasi yang berhasil dihimpun, tidak ada yang mengetahui persis peristiwa gantung diri I Made Darta tersebut. Pasalnya, didalam rumah hanya ada korban seorang diri. Sementara, istrinya, Ni Ketut Rotini, 56, sedang berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar. Usai berbelanja, korban yang tiba di rumahnya sekitar pukul 14.00 Wita tidak melihat korban. Selanjutnya, saksi masuk kedalam rumah yang tidak terkunci dan langsung menuju ke dapur. Saat didapur itulah, saksi ini mendapati suaminya sudah dalam keadaan tergantung disalah satu kayu penyangga menggunakan kain korden warna coklat. “Saksi ini baru keluar ke pasar sekitar pukul 13.00 Wiita. Sekembalinya 30 menit kemudian, dia menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung didapur,” kata sumber di kepolisian, Jumat malam.

Mendapati korban dalam keadaan tergantung, istrinya ini langsung berteriak histeris. Beberapa warga diseputaran lokasi kejadian yang mendengar teriakan itu mendatangi rumah korban dan menemukan sudah dalam keadaan tergantung. Warga pun bahu membahu menurunkan korban dan berharap masih bisa dilakukan pertolongan awal. Namun sayang, kondisi korban saat itu sudah dalam keadaan tewas, “Atas kejadian itu, beberapa warga langsung menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan olah tempat kejadian serta mendalami keterangan saksi,” bebernya.

Petugas yang datang ke TKP mendapati korban sudah diturunkan dengan posisi terlentang diatas lantai dengan baju dan celana yang masih menempel ditubuh korban. Beberapa saksi mengaku bahwa korban gantung diri menggunakan tali korden warna coklat yang diikat di kayu palang dengan panjang tali kurang lebih 1,5 meter dan jarak antara lantai dengan kayu palang tempat korban ditemukan kurang lebih 2,55 meter, “Korban diduga naik keatas kayu untuk melakukan aksinya itu. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban,” tutup sumber tadi.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra RA membenarkan terkait peristiwa bunuh diri itu, menurut dia, pihak keluarga menerima kematian tragis korban. Sehingga tidak dievakuasi ke RS Sanglah untuk dilakukan otopsi. Pun terkait hasil identifikasi awal pihak kepolisian, meninggalnya korban ini identik dengan orang bunuh diri dengan memar dileher yang diduga jeratan kain, “Keluarga mengiklaskan kepergian korban. Sehingga tidak melapor ke kita. Meski pun begitu, kita tetap mendalami keterangan saksi dan olah TKP. Hasilnya, memang ditemukan kebiruan pada leher akibat terlilit tali. Kalau informasinya, korban ini memang sudah tiga kali melakukan aksinya, tapi gagal karena kepergok keluarganya,” ungkapnya seraya mengakui korban sudah setahun belakangan menderita sakit asam urat dan hal itulah diduga kuat sebagai alasan korban mengakhiri hidupnya. *dar

Komentar