Oleng ke Kanan, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas
Kecelakaan maut antara Truk dengan sepeda motor terjadi di Jalan umum jurusan Tabanan-Marga tepatnya di Jalan Wisnu, Banjar/Desa Batanyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Jumat (2/2) dini hari.
TABANAN, NusaBali
Korbannya I Wayan Suardana, 40, yang mengendarai motor Honda Vario Nopol DK 7727 HV. Korban tewas mengenaskan setelah ditabrak Truk Isuzu Nopol DK 9402 GR yang dikemudikan I Wayan Muniarta, 44.
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi pada, Jumat dini hari pukul 03.00 Wita. Saat itu pengemudi truk, I Wayan Muniarta asal Banjar Alas Teruna, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan datang dari arah utara menuju selatan jurusan Tabanan. Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan turunan landai, Muniarta melintas mengambil jalur terlalu ke kanan atau oleng ke kanan hingga melewati marka as jalan. Saat bersamaan dari arah berlawanan datang korban Wayan Suardana asal Banjar Semingan, Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan, karena jarak terlalu dekat tabrakan pun terjadi. Korban terpental dan terseret bersama sepeda motornya sejauh 20 meter. Truk baru berhenti ketika menabrak pagar pembatas luar bangunan toko.
Korban tewas mengenaskan di TKP, dengan mengalami patah pada lutut kaki kanan dan kiri. Patah pergelangan tangan kiri robek pada bibir atas dan bawah pendarahan pada hidung dan telingan hingga menyebabkan dia tewas di TKP. Sementara itu kondisi sopir truk selamat tetapi mengalami patah terbuka dan luka robek pada kaki kiri. Saat ini sopir masih dirawat di BRSUD Tabanan.
Sedangkan kondisi motor Vario korban ringsek di bagian depan begitu pula kendaraan truk penyok di bagian depan dan sudah diamankan di Polres Tabanan. Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kadek Citra Dewi Suparwati menjelaskan, pengemudi truk kurang hati-hati saat memasuki jalan turunan landai dan mengambil jalur terlalu ke kanan sehingga tidak memperhatikan dari arah berlawanan ada kendaraan yang akan lewat. "Pemicunya sopir truk kurang hati-hati sehingga terjadi kecelakaan," jelasnya. Saat ini, sopir truk masih di BRSUD Tabanan. Proses selanjutnya pelaku akan ditahan guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Sopir sekarang masih menjalani perawatan, setelah sembuh baru bisa ditahan," tegas AKP Citra. *d
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi pada, Jumat dini hari pukul 03.00 Wita. Saat itu pengemudi truk, I Wayan Muniarta asal Banjar Alas Teruna, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan datang dari arah utara menuju selatan jurusan Tabanan. Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan turunan landai, Muniarta melintas mengambil jalur terlalu ke kanan atau oleng ke kanan hingga melewati marka as jalan. Saat bersamaan dari arah berlawanan datang korban Wayan Suardana asal Banjar Semingan, Desa Petiga, Kecamatan Marga, Tabanan, karena jarak terlalu dekat tabrakan pun terjadi. Korban terpental dan terseret bersama sepeda motornya sejauh 20 meter. Truk baru berhenti ketika menabrak pagar pembatas luar bangunan toko.
Korban tewas mengenaskan di TKP, dengan mengalami patah pada lutut kaki kanan dan kiri. Patah pergelangan tangan kiri robek pada bibir atas dan bawah pendarahan pada hidung dan telingan hingga menyebabkan dia tewas di TKP. Sementara itu kondisi sopir truk selamat tetapi mengalami patah terbuka dan luka robek pada kaki kiri. Saat ini sopir masih dirawat di BRSUD Tabanan.
Sedangkan kondisi motor Vario korban ringsek di bagian depan begitu pula kendaraan truk penyok di bagian depan dan sudah diamankan di Polres Tabanan. Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kadek Citra Dewi Suparwati menjelaskan, pengemudi truk kurang hati-hati saat memasuki jalan turunan landai dan mengambil jalur terlalu ke kanan sehingga tidak memperhatikan dari arah berlawanan ada kendaraan yang akan lewat. "Pemicunya sopir truk kurang hati-hati sehingga terjadi kecelakaan," jelasnya. Saat ini, sopir truk masih di BRSUD Tabanan. Proses selanjutnya pelaku akan ditahan guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Sopir sekarang masih menjalani perawatan, setelah sembuh baru bisa ditahan," tegas AKP Citra. *d
Komentar