Ditinggal Kerja, Rumah PNS Dibobol Maling
Setelah diteror kasus curanmor yang semakin merajalela, kini warga Tabanan kembali diteror kasus pembobolan rumah.
TABANAN, NusaBali
Kali ini giliran rumah milik I Nengah Muliana, 52, di Banjar Meliling Kawan, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Tabanan yang dibobol maling pada Jumat (2/2). Informasi dihimpun peristiwa pencurian diketahui sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu korban yang merupakan PNS (Pegawai Negeri Sipil) datang dari bekerja. Alangkah terkejutnya setibanya dirumah pintu gerbang gemboknya dalam keadaan dirusak.
Korban Muliana pun bergegas menuju ke dalam rumah. Terlihat pintu ruang tamu juga dalam keadaan terbuka. Padahal sebelumnya sudah terkunci rapat. Dan setelah dicek lebih dalam, pintu kamarnya pun ikut dirusak.
Merasa kemalingan ia langsung memeriksa barang didalam kamar. Ternyata didapati perhiasan berbagai jenis yang ada di almari hilang. Adapun yang hilang tersebut, seperti kalung 10 gram, giwang 5 gram, gelang 10 gram, cincin 5 gram, giwang kecil 5 gram, dan gelang kecil 3 gram. Total sementara kerugian diperkirakan sekitar Rp 22 juta.
Kapolsek Kerambitan, Kompol I Wayan Suana membenarkan peristiwa tersebut. Diperkirakan pencurian terjadi pagi hari. Karena rumah dalam keadaan kosong dari pukul 07.00 Wita hingga 13.00 Wita. "Jadi ini setiap hari kosong dijam tersebut, karena pemilik ada kerja dan ada sekolah," jelasnya.
Untuk saat ini ia telah melakukan proses penyelidikan guna mengungkap pelaku. "Kami masih kumpulkan keterangan dari korban dan saksi-saksi serta barang bukti di lokasi. Yang jelas pelaku masih lidik," tandasnya. *d
Korban Muliana pun bergegas menuju ke dalam rumah. Terlihat pintu ruang tamu juga dalam keadaan terbuka. Padahal sebelumnya sudah terkunci rapat. Dan setelah dicek lebih dalam, pintu kamarnya pun ikut dirusak.
Merasa kemalingan ia langsung memeriksa barang didalam kamar. Ternyata didapati perhiasan berbagai jenis yang ada di almari hilang. Adapun yang hilang tersebut, seperti kalung 10 gram, giwang 5 gram, gelang 10 gram, cincin 5 gram, giwang kecil 5 gram, dan gelang kecil 3 gram. Total sementara kerugian diperkirakan sekitar Rp 22 juta.
Kapolsek Kerambitan, Kompol I Wayan Suana membenarkan peristiwa tersebut. Diperkirakan pencurian terjadi pagi hari. Karena rumah dalam keadaan kosong dari pukul 07.00 Wita hingga 13.00 Wita. "Jadi ini setiap hari kosong dijam tersebut, karena pemilik ada kerja dan ada sekolah," jelasnya.
Untuk saat ini ia telah melakukan proses penyelidikan guna mengungkap pelaku. "Kami masih kumpulkan keterangan dari korban dan saksi-saksi serta barang bukti di lokasi. Yang jelas pelaku masih lidik," tandasnya. *d
1
Komentar