SMPN 5 Kintamani Bangun Tower
SMPN 5 Kintamani, Bangli, bangun tower jaringan internet untuk kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
BANGLI, NusaBali
Pembangunan tower menggunakan dana talangan karena dana bantuan operasional sekolah (BOS) belum cair. Kepala SMPN 5 Kintamani, I Wayan Sadia, mengaku terpacu melaksanakan UNBK karena hampir seluruh SMP di Bangli melaksanakannya. Komputer di SMPN 5 Kintamani memadai untuk pelaksanaan UNBK, hanya saja terkendala jaringan internet. “Tahun lalu kami sudah berencana melaksanakan UNBK, namun terkendala jaringan internet. Jaringan dari Telkom tidak bisa untuk melaksanakan UNBK,” ungkap Wayan Sadia, Jumat (2/2). Sadia kemudian berkonsultasi dengan tim teknisi di Bangli, disarankan untuk menembak jaringan ke wilayah Sukawati. “Disepakati menembak jaringan ke Sukawati, jarak 35 kilometer dari sekolah yang lokasi di Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani,” jelasnya.
SMPN 5 Kintamani bekerjasama dengan PT Ginom Indonesia untuk pembangunan tower. Pengerjaan dilakukan sejak dua minggu lalu. “Pembangunan tower sudah rampung, pemasangan jaringan juga sudah, hanya ada beberapa kabel perlu perbaikan,” imbuhnya. Diakui, pembangunan tower menggunakan dana talangan pribadi karena dana BOS belum cair. “Total biaya Rp 20 juta, kami baru berikan uang muka Rp 10 Juta, pembayaran berikutnya bisa dicicil,” bebernya. Ditegaskan, pembangunan tower untuk kelancaran UNBK yang diikuti 94 peserta. Dalam pelaksanaannya akan dibagi tiga sesi, sesuai jumlah perangkat komputer sebanyak 40 unit.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nyoman Suteja, dalam rapat kerja bersama Komisi II DPRD Bangli, mengungkapkan tahun ini ada peningkatan sangat pesat untuk pelaksanaan UNBK. Tahun sebelumnya hanya ada dua sekolah yang melaksanakan UNBK yakni SMPN 1 Bangli dan SMPN 3 bangli. Tahun ini 23 SMP akan melaksanakan UNBK. “Dari total 29 SMP, 23 SMP akan melaksanakan UNBK. Ini tidak terlepas dari semangat sekolah meningkatkan mutu pendidikan. Dukungan pemerintah berikan bantuan perangkat komputer dengan total anggaran Rp 3 miliar,” sebutnya. *e
SMPN 5 Kintamani bekerjasama dengan PT Ginom Indonesia untuk pembangunan tower. Pengerjaan dilakukan sejak dua minggu lalu. “Pembangunan tower sudah rampung, pemasangan jaringan juga sudah, hanya ada beberapa kabel perlu perbaikan,” imbuhnya. Diakui, pembangunan tower menggunakan dana talangan pribadi karena dana BOS belum cair. “Total biaya Rp 20 juta, kami baru berikan uang muka Rp 10 Juta, pembayaran berikutnya bisa dicicil,” bebernya. Ditegaskan, pembangunan tower untuk kelancaran UNBK yang diikuti 94 peserta. Dalam pelaksanaannya akan dibagi tiga sesi, sesuai jumlah perangkat komputer sebanyak 40 unit.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, I Nyoman Suteja, dalam rapat kerja bersama Komisi II DPRD Bangli, mengungkapkan tahun ini ada peningkatan sangat pesat untuk pelaksanaan UNBK. Tahun sebelumnya hanya ada dua sekolah yang melaksanakan UNBK yakni SMPN 1 Bangli dan SMPN 3 bangli. Tahun ini 23 SMP akan melaksanakan UNBK. “Dari total 29 SMP, 23 SMP akan melaksanakan UNBK. Ini tidak terlepas dari semangat sekolah meningkatkan mutu pendidikan. Dukungan pemerintah berikan bantuan perangkat komputer dengan total anggaran Rp 3 miliar,” sebutnya. *e
Komentar