Surat Bupati Karangasem 'Nyangkut'

DENPASAR, NusaBali
Pasalnya, usai menerima surat permintaan KONI Bali, pucuk pimpinan di Gumi Lahar langsung merespon. Pihak bupati pun memberikan memo kepada Dinas Pendidikan untuk membalas surat tersebut. Namun hingga Jumat (2/2) surat dari Pemerintah Kabupaten Karangasem belum diterima KONI Bali.  Surat tersebut menegaskan dukungan Pemerintah Kabupaten Karangasem untuk pengajuan tuan rumah PON XXI/2024 yang dilakukan KONI Bali.

"Kami sampai ditelpun Kadis Pendidikan, menyebutkan Karangasem sudah membalas surat dan KONI Bali. Sekaligus memberikan surat dukungan melalui leading sector Dinas Pendidikan. Suratnya sudah dikirim pada 18 Desember lalu," ungkap Ketua Umum KONI Karangasem, Gede Suadi, saat dikonfirmasi Jumat.

Bahkan, kata Suadi, petugas dari Dinas Pendidikan sampai menunjukkan bukti pengiriman surat tersebut melalui Kantor Post. Bahwa Karangasem sudah menuruti permintaan KONI Bali.  Dan, Karangasem pun mendukung penuh Bali untuk menjadi tuan rumah PON.

"Surat itu harus kita telusuri, sampai dimana sebenarnya. Dan, siapa yang menerima. Karena akhir tahun memang sibuk, dan KONI juga sibuk karena berdekatan dengan jadwal Musorprov waktu itu," beber Suadi. Dengan kondisi itu, Suadi sampai menerjunkan stafnya mengecek kebenaran tersebut ke KONI Bali. Dia ingin menelusuri surat dukungan dari Bupati Karangasem itu ‘nyangkut’ dimana.

"Pegawai kami sudah ke KONI Bali, menanyakan prihal surat dukungan tersebut. Sekaligus mengecek dimana sebenarnya surat tersebut," jelas Suadi. Sebab dalam pernyataan sebelumnya KONI Bali menyebutkan ada tiga bupati dan satu walikota belum menyerahkan surat dukungan. Dari tiga bupati itu, Bupati Karangasem termasuk di dalamnya. Ternyata, Bupati Karangasem sudah mengirimkan surat dukungan.

Sementara di tempat terpisah Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan menegaskan bupati dan walikota di Bali sejatinya kompak mendukung pengajuan Bali sebagai tuan rumah PON 2024.  "Itu tadi, mungkin suratnya ada yang belum sampai. Nanti juga lengkap dan tiba pada saatnya," tegas Oka Darmawan.

Karena belum tiba, KONI Bali terpaksa baru mengirimkan surat dukungan dari lima bupati di Bali. Minus surat dukungan Bupati Karangasem, Bupati Gianyar AA Bharata, dan Bupati Jembrana Putu Artha. "Yang belum nanti bisa menyusul, saat tim pusat datang melakukan verifikasi, kita bisa lengkapi disana surat dukungan dari Bupati," kata Oka Darmawan. *dek