Dua Atlet Layar Bali Try Out ke Singapura
Dua atlet pelatnas Asian Games 2018 asal Bali, Gede Subagiasa dan Komang Suartana mengikuti try out ke Singapura pada 8-11 Februari.
JAKARTA, NusaBali
Rencananya mereka berangkat pada 6 Februari. Mereka berharap dapat menuai hasil bagus, lantaran itu ajang ujicoba ke Asian Games 2018. "Kami jadi berangkat ke Singapura 6 Februari nanti," ujar Subagiasa, Jumat (2/2).
Menurut Sugiasa, ada empat atlet pelatnas Asian Games, yakni dua putri dan dua putra. Masing-masing berlaga di RS One putra dan putri serta RSX putra dan putri. Mereka didampingi pelatih Wayan Sujana. Ke empat atlet sendiri terpilih dari hasil evaluasi selama di pelatnas. Dimana setiap hari ada perlombaan empat race. Bagi yang menempati posisi pertama dikirim ke Singapura. Di kelas RSX putra, Komang Suartana menempati posisi teratas.
Sementara Gede Subagiasa di peringkat kedua. Otomatis hanya Komang Suartana yang dibiayai oleh PB Porlasi mengikuti ujicoba ke Singapura, karena keterbatasan dana. Namun Gede Subagiasa tetap berangkat dengan biaya dari KONI Bali. Bahkan tidak hanya Subagiasa yang diberangkatkan.
Atlet kawakan Oka Sulaksana dan satu atlet Bali lainnya, Axel juga diberangkatkan kesana. Ketiganya mengikuti kejuaraan di Singapura untuk melatih kemapuan mereka agar kelak saat membela Bali di kejuaraan nasional maupun internasional siap mempersembahkan hasil terbaik.
Subagiasa mengatakan, bukan hanya Bali saja yang mengirimkan atlet pelatnas Asian Games ke Singapura dengan biaya KONI setempat. Atlet dari DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan ada juga yang melakukan hal serupa. Oleh karena itu, kesempatan berlaga di Singapura nanti tak ingin ia sia-siakan.
"Target saya disana mendapatkan hasil terbaik," tegas atlet yang pernah memperkuat Indonesia di Asian Games Incheon, Korea pada 2014 lalu. Terkait persaingan, lanjut Subagiasa, cukup ketat. Sebab, semua negara yang ikut Asian Games memanfaatkan kejuaraan di Singapura sebagai ajang ujicoba pula.
Dari sekian negara, lawan terkuat antara lain dari Hongkong, China dan Korea. Ia pun menggunakan waktu yang tersisa untuk terus berlatih sampai keberangkatan ke Singapura. "Masih ada sisa waktu tiga hari lagi. Kesempatan itu, tetap kami gunakan untuk berlatih," kata Subagiasa. *k22
Menurut Sugiasa, ada empat atlet pelatnas Asian Games, yakni dua putri dan dua putra. Masing-masing berlaga di RS One putra dan putri serta RSX putra dan putri. Mereka didampingi pelatih Wayan Sujana. Ke empat atlet sendiri terpilih dari hasil evaluasi selama di pelatnas. Dimana setiap hari ada perlombaan empat race. Bagi yang menempati posisi pertama dikirim ke Singapura. Di kelas RSX putra, Komang Suartana menempati posisi teratas.
Sementara Gede Subagiasa di peringkat kedua. Otomatis hanya Komang Suartana yang dibiayai oleh PB Porlasi mengikuti ujicoba ke Singapura, karena keterbatasan dana. Namun Gede Subagiasa tetap berangkat dengan biaya dari KONI Bali. Bahkan tidak hanya Subagiasa yang diberangkatkan.
Atlet kawakan Oka Sulaksana dan satu atlet Bali lainnya, Axel juga diberangkatkan kesana. Ketiganya mengikuti kejuaraan di Singapura untuk melatih kemapuan mereka agar kelak saat membela Bali di kejuaraan nasional maupun internasional siap mempersembahkan hasil terbaik.
Subagiasa mengatakan, bukan hanya Bali saja yang mengirimkan atlet pelatnas Asian Games ke Singapura dengan biaya KONI setempat. Atlet dari DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan ada juga yang melakukan hal serupa. Oleh karena itu, kesempatan berlaga di Singapura nanti tak ingin ia sia-siakan.
"Target saya disana mendapatkan hasil terbaik," tegas atlet yang pernah memperkuat Indonesia di Asian Games Incheon, Korea pada 2014 lalu. Terkait persaingan, lanjut Subagiasa, cukup ketat. Sebab, semua negara yang ikut Asian Games memanfaatkan kejuaraan di Singapura sebagai ajang ujicoba pula.
Dari sekian negara, lawan terkuat antara lain dari Hongkong, China dan Korea. Ia pun menggunakan waktu yang tersisa untuk terus berlatih sampai keberangkatan ke Singapura. "Masih ada sisa waktu tiga hari lagi. Kesempatan itu, tetap kami gunakan untuk berlatih," kata Subagiasa. *k22
Komentar