Kantor DLH Terbakar, Ruangan Kadis Selamat
Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli di Lingkungan Pekuwon, Kelurahan Cempaga, Bangli, terbakar Sabtu (3/2), malam.
BANGLI, NusaBali
Tiga ruangan yakni sekretariat, bidang penataan dan penataan lingkungan hidup hangus terbakar. Hanya ruangan kepala dinas luput dari amukan api. Penyebab kebarakan masih misterius.
Saksi mata, Jro Mangku Dalem Sidan, 42, terbangun sekitar pukul 23.00 Wita karena mendengar suara ledakan. Jro Mangku Dalem Sidan yang rumahnya tepat di utara kantor DLH Bangli mencoba melihat keluar untuk memastikan sumber suara ledakan. Saat itulah saksi melihat ada kobaran api di kantor DLH Bangli. Ia pun bergegas menghubungi Kepala DLH Bangli. Di kantor DLH Bangli ada petugas dua waker yakni AA Made Agung, 58, dan Putu Hendra, 45. Saat kejadian, Agung Made, sedang tidak ada di lokasi. Saat itu listrik di kantor DLH mengalami korsleting
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangli, Ida Ayu Gde Yudi Sutha mengungkapkan Sabtu pagi pukul 10.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita staf ngantor karena ada sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan. Pihaknya sudah memastikan sebelum meninggalkan kantor seluruh peralatan elektronik dalam keadaan mati. Yudi Sutha mengungkapkan satu blok bangunan yang terbakar meliputi ruang skretariat, ruang bidang pengolahan limbah, bahan berbahaya dan beracun (B3), bidang penataan dan ruang kepala dinas.
Hanya ruang kepala dinas yang selamat, sisanya ludes terbakar. “Hanya ruangan saya yang selamat. Tapi saat proses pemadaman kaca di ruang saya dihancurkan untuk mempermudah petugas memadamkan api. Berkas seperti SK di ruang saya bisa diselamatkan,” ungkapnya. Terlebih lagi, awal bulan ini tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit. "Audit dilakukan rutin setiap tahunya, tim melakukan audit di Kabupaten Bangli," sebut Yudi Sutha.
Ditambahkan, ada satu bangunan yang utuh yang ditempati bidang pengolahan limbah, bahan berbahaya, dan beracun (B3). Yudi Sutha mengungkapkan bangunan yang terbakar sejatinya sudah perlu peremajaan, bangunan tersebut dibangun pada tahun 1976, sementara bangun yang yang satunya lagi baru dibangun 2006. “Sejatinya kami was-was menempati ruang yang terbakar tersebut, terlebih lagi saat hujan angin,” jelasnya. Dikatakan, kepolisian sudah mengamankan CCTV yang terpasang di areal ruang kepala dinas. “Kami akan pantau kemunculan api dari CCTV,” terangnya.
Sementara Bupati Bangli I Made Gianyar saat meninjau di lokasi kebakaran berikan alternatif untuk kantor sementara DLH Bangli di gedung TK/SD internasional di Kubu, Bangli. “Bisa bergabung dengan warga pengungsi, masih ada beberapa ruangan yang kami rasa bisa dimanfaatkan,” ungkapnya. Mengenai perbaikan akan diupayakan segera, mengingat bangunan Sasana Budaya Giri Kusuma yang berada areal tersebut juga ambrol beberapa waktu lalu. Bupati Bangli Made Gianyar menyarankan Kapala Dinas Lingkungan Hidup untuk meminta petunjuk orang pintar, sebagai upaya niskala.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan penanganan yang dilakukan masih sebatas pemeriksaan saksi. TKP telah dipasangi police line. Sementara untuk memadamkan api, Damkar Bangli mengerahkan dua armada dibantu pula dua armada Damkar Klungkung dan satu armada Damkar Gianyar. Minggu siang petugas damkar Bangli masih melakukan pendingan. Mengingat banyaknya arsip yang terbakar masih memicu timbul bara api. *e
Saksi mata, Jro Mangku Dalem Sidan, 42, terbangun sekitar pukul 23.00 Wita karena mendengar suara ledakan. Jro Mangku Dalem Sidan yang rumahnya tepat di utara kantor DLH Bangli mencoba melihat keluar untuk memastikan sumber suara ledakan. Saat itulah saksi melihat ada kobaran api di kantor DLH Bangli. Ia pun bergegas menghubungi Kepala DLH Bangli. Di kantor DLH Bangli ada petugas dua waker yakni AA Made Agung, 58, dan Putu Hendra, 45. Saat kejadian, Agung Made, sedang tidak ada di lokasi. Saat itu listrik di kantor DLH mengalami korsleting
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangli, Ida Ayu Gde Yudi Sutha mengungkapkan Sabtu pagi pukul 10.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita staf ngantor karena ada sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan. Pihaknya sudah memastikan sebelum meninggalkan kantor seluruh peralatan elektronik dalam keadaan mati. Yudi Sutha mengungkapkan satu blok bangunan yang terbakar meliputi ruang skretariat, ruang bidang pengolahan limbah, bahan berbahaya dan beracun (B3), bidang penataan dan ruang kepala dinas.
Hanya ruang kepala dinas yang selamat, sisanya ludes terbakar. “Hanya ruangan saya yang selamat. Tapi saat proses pemadaman kaca di ruang saya dihancurkan untuk mempermudah petugas memadamkan api. Berkas seperti SK di ruang saya bisa diselamatkan,” ungkapnya. Terlebih lagi, awal bulan ini tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit. "Audit dilakukan rutin setiap tahunya, tim melakukan audit di Kabupaten Bangli," sebut Yudi Sutha.
Ditambahkan, ada satu bangunan yang utuh yang ditempati bidang pengolahan limbah, bahan berbahaya, dan beracun (B3). Yudi Sutha mengungkapkan bangunan yang terbakar sejatinya sudah perlu peremajaan, bangunan tersebut dibangun pada tahun 1976, sementara bangun yang yang satunya lagi baru dibangun 2006. “Sejatinya kami was-was menempati ruang yang terbakar tersebut, terlebih lagi saat hujan angin,” jelasnya. Dikatakan, kepolisian sudah mengamankan CCTV yang terpasang di areal ruang kepala dinas. “Kami akan pantau kemunculan api dari CCTV,” terangnya.
Sementara Bupati Bangli I Made Gianyar saat meninjau di lokasi kebakaran berikan alternatif untuk kantor sementara DLH Bangli di gedung TK/SD internasional di Kubu, Bangli. “Bisa bergabung dengan warga pengungsi, masih ada beberapa ruangan yang kami rasa bisa dimanfaatkan,” ungkapnya. Mengenai perbaikan akan diupayakan segera, mengingat bangunan Sasana Budaya Giri Kusuma yang berada areal tersebut juga ambrol beberapa waktu lalu. Bupati Bangli Made Gianyar menyarankan Kapala Dinas Lingkungan Hidup untuk meminta petunjuk orang pintar, sebagai upaya niskala.
Terpisah, Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan penanganan yang dilakukan masih sebatas pemeriksaan saksi. TKP telah dipasangi police line. Sementara untuk memadamkan api, Damkar Bangli mengerahkan dua armada dibantu pula dua armada Damkar Klungkung dan satu armada Damkar Gianyar. Minggu siang petugas damkar Bangli masih melakukan pendingan. Mengingat banyaknya arsip yang terbakar masih memicu timbul bara api. *e
1
Komentar