Ketua PN Gianyar Lengser
Senin (5/1), jajaran PHDI Gianyar akan menerima kedatangan Ketua PN Gianyar ke Sekretariat PHDI Gianyar, Jalan Kaliasem, Kota Gianyar.
Diduga Gara-gara Jemur Baju di Plangkiran
GIANYAR, NusaBali
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Gianyar Sukmawati SH MH akan segera lengser dari jabatan Kepala Pengadilan Negeri (PN) Gianyar, lanjut pindah tugas. Perpindahan Sukmawati ini cukup mengejutkan kalangan PN setempat karena masa jabatan Sukmawati relatif baru.
Tercatat, Sukmawati bertugas di PN Gianyar sejak 11 Agustus 2017, dan per 3 Januari 2018 tinggal di Rumah Dinasnya, Jalan Patih Djelantik, Kota Gianyar. Informasi NusaBali di Gianyar, Minggu (4/2), perpindahan Sukmawati yang relatif mendadak ini diduga pasca insiden baju dinasnya yang tergantung pada plangkiran rumah dinas itu. Serah terima jabatan Kepala PN ini akan berlangsung, Rabu (7/2). Menurut sumber, Sukmawati akan ditugaskan sebagai hakim anggota di PN Jakarta. Posisi Kepala PN Gianyar akan diisi Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja SH MH yang sempat menjabat Wakil Ketua PN Singaraja, Senin (14/8) lalu.
Ketika dikonfirmasi, Sukmawati enggan berkomentar. Menurutnya, bukan kapasitasnya menjelaskan rencana perpindahannya itu. "Ndak tahu saya. Maaf sekali. Bukan saya yang juru bicara," ujarnya singkat sembari menutup sambungan telepon. Humas PN Gianyar IB Ari Suamba, saat dihubungi, ponselnya dalam mode tidak aktif.
Sebelumnya diberitakan, insiden baju tergantung di plangkiran sempat hebohkan warga di medsos. Ketua PN Gianyar Sukmawati pun dengan cepat menyampaikan permohonan maafnya melalui Humas PN Gianyar, IB Ari Suamba, Senin (29/1).
Dijelaskan, Ketua PN Gianyar Sukmawati SH MH belum sepenuhnya memahami adat dan budaya di Bali. Saat itu, Ketua PN Sukmawati sedang berada di Jakarta mengikuti fit and propher test sehingga tidak bisa dikonfirmasi secara langsung. Dijelaskan IB Ari Suamba, PN Gianyar meminta maaf atas insiden tersebut. “Ibu sempat syok dengan insiden ini. Sebelum berangkat ke Jakarta, tadi pagi kami langsung dikumpulkan. Beliau menyampaikan permintaan maaf,” jelasnya. Selain kepada pegawai internal PN Gianyar, Sukmawati juga berencana akan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bali melalui PHDI.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua PHDI Gianyar Pande Ngurah Karyawan mengatakan, Senin (5/1), jajaran PHDI Gianyar akan menerima kedatangan Ketua PN Gianyar ke Sekretariat PHDI Gianyar, Jalan Kaliasem, Kota Gianyar. Kedatangannya, untuk minta maaf secara langsung dan terbuka kepada umat Hindu melalui PHDI dan pihak terkait. ‘’Acara ini atas permintaan Ibu Ketua PN Gianyar, biar masalah plangkiran ini klir,’’ jelasnya. Pada acara ini, lanjut Karyawan, PHDI juga mengundang MMDP (Majalis Madya Desa Pakraman) Kabupaten Gianyar, Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar, dan jajaran PHDI Bali.*nvi, lsa
GIANYAR, NusaBali
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Gianyar Sukmawati SH MH akan segera lengser dari jabatan Kepala Pengadilan Negeri (PN) Gianyar, lanjut pindah tugas. Perpindahan Sukmawati ini cukup mengejutkan kalangan PN setempat karena masa jabatan Sukmawati relatif baru.
Tercatat, Sukmawati bertugas di PN Gianyar sejak 11 Agustus 2017, dan per 3 Januari 2018 tinggal di Rumah Dinasnya, Jalan Patih Djelantik, Kota Gianyar. Informasi NusaBali di Gianyar, Minggu (4/2), perpindahan Sukmawati yang relatif mendadak ini diduga pasca insiden baju dinasnya yang tergantung pada plangkiran rumah dinas itu. Serah terima jabatan Kepala PN ini akan berlangsung, Rabu (7/2). Menurut sumber, Sukmawati akan ditugaskan sebagai hakim anggota di PN Jakarta. Posisi Kepala PN Gianyar akan diisi Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja SH MH yang sempat menjabat Wakil Ketua PN Singaraja, Senin (14/8) lalu.
Ketika dikonfirmasi, Sukmawati enggan berkomentar. Menurutnya, bukan kapasitasnya menjelaskan rencana perpindahannya itu. "Ndak tahu saya. Maaf sekali. Bukan saya yang juru bicara," ujarnya singkat sembari menutup sambungan telepon. Humas PN Gianyar IB Ari Suamba, saat dihubungi, ponselnya dalam mode tidak aktif.
Sebelumnya diberitakan, insiden baju tergantung di plangkiran sempat hebohkan warga di medsos. Ketua PN Gianyar Sukmawati pun dengan cepat menyampaikan permohonan maafnya melalui Humas PN Gianyar, IB Ari Suamba, Senin (29/1).
Dijelaskan, Ketua PN Gianyar Sukmawati SH MH belum sepenuhnya memahami adat dan budaya di Bali. Saat itu, Ketua PN Sukmawati sedang berada di Jakarta mengikuti fit and propher test sehingga tidak bisa dikonfirmasi secara langsung. Dijelaskan IB Ari Suamba, PN Gianyar meminta maaf atas insiden tersebut. “Ibu sempat syok dengan insiden ini. Sebelum berangkat ke Jakarta, tadi pagi kami langsung dikumpulkan. Beliau menyampaikan permintaan maaf,” jelasnya. Selain kepada pegawai internal PN Gianyar, Sukmawati juga berencana akan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bali melalui PHDI.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua PHDI Gianyar Pande Ngurah Karyawan mengatakan, Senin (5/1), jajaran PHDI Gianyar akan menerima kedatangan Ketua PN Gianyar ke Sekretariat PHDI Gianyar, Jalan Kaliasem, Kota Gianyar. Kedatangannya, untuk minta maaf secara langsung dan terbuka kepada umat Hindu melalui PHDI dan pihak terkait. ‘’Acara ini atas permintaan Ibu Ketua PN Gianyar, biar masalah plangkiran ini klir,’’ jelasnya. Pada acara ini, lanjut Karyawan, PHDI juga mengundang MMDP (Majalis Madya Desa Pakraman) Kabupaten Gianyar, Forum Koordinasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar, dan jajaran PHDI Bali.*nvi, lsa
Komentar