Tim Pelapis di Semifinal
Saat ini kami memiliki pemain yang bisa dibagi menjadi dua tim berbeda. Tentu kami berharap meraih hasil positif di keduanya.
Fokus Bali United Terbelah
SOLO, NusaBali
Keberhasilan lolos ke semifinal Piala Presiden 2018 memaksa Bali United kembali memecah timnya menjadi dua tim. Mereka pun akan menurunkan tim pelapis tampil di semifinal. Hal ini karena jadwal empat besar berbenturan dengan laga perdana Grup G Piala AFC.
Bali United sebelumnya juga memecah dua tim ketika menjalani dua laga perdana Piala Presiden dan laga kualifikasi Liga Champions Asia. Di Piala Presiden, Bali United lolos ke semifinal, usai menyingkirkan Madura United 5-4 lewat adu penalti setelah kedua tim imbang 2-2.
Di semifinal Bali United akan menghadapi Sriwijaya FC, yang mengalahka Arema FC 3-1, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2) malam. Laga Bali United vs Sriwijaya FC akan menjadi sangat emosional bagi Widodo, yang sempat menangani Laskar Wong Kito dan kemudian dipecat.
Sementara laga semifinal digelar secara home and away, dengan leg pertama pada 10 dan 11 Februari, sedangkan leg kedua 12 dan 13. Di saat bersamaan, Bali United mempersiapkan diri melawan klub Myanmar Yangon United pada 13 Februari di Stadion Dipta Gianyar.
“Kami akan diskusikan dengan pelatih kepala Widodo Cahyono Putro soal ini. Tapi saat ini kami memiliki pemain yang bisa dibagi menjadi dua tim berbeda. Tentu kami berharap meraih hasil positif di keduanya,” kata pelatih Bali United di Piala Presiden Hans-Peter Schaller. "Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk menurunkan dua tim, tapi nanti akan ada prioritas," kata Schaller.
Sedangkan Widodo menambahkan dalam situasi seperti ini, konsentrasi timnya memang terpecah. Tapi fokus harus tetap bisa dilakukan. "Jujur kami tidak ada beban di Piala Presiden, karena misi kami jelas di event lebih tinggi. Apalagi mewakili Indonesia di Piala AFC pasca kandas di play of Liga Champions Asia," tandas coach Widodo.
Bahkan, dalam empat laga yang dijalani Bali United, baru dua kali menurunkan pemain inti sejak starter pertama. Itupun masih tanpa centerback Ahn Byung Keon dan Irfan Bachdim. Tapi, Bali United selalu mengalahkan lawan-lawannya dengan produktivitas gol yang cukup baik.
Di semi-final, Bali United menghadapi Sriwijaya FC. Gelandang Muhammad Taufiq menegaskan, mereka sudah siap meladeni siapa pun lawan di semifinal. Ia bersyukur dapat mengalahkan Madura United. Semua ini, katanya, berkat dukungan dari keluarga dan suporter, sehingga dapat hasil positif.
Terkait pertandingan kontra Madura United, Schaller merasa cukup puas dengan performa pemain, sekalipun harus tertinggal dua kali. Menurut Schaller, pemain menjalankan instruksi dengan baik.
“Kami bermain dengan ciri khas kami. Sistem dan taktik permainan juga berjalan seperti yang direncanakan. Kalau soal penalti, memang fifty-fifty, tapi secara keseluruhan sudah bermain bagus,” kata Schaller.
“Kami sudah memprediksikan jika Greg [Nwokolo] adalah pemain yang menyulitkan kami. Tapi kami sudah mengantisipasinya. Kami harus memperbaiki, sistem taktik dan segalanya,”kata Schaller. *dek
Komentar