Gotik Melenggang ke Kompetisi Tingkat Dunia
Setelah berhasil meraih penghargaan tingkat nasional, inovasi Gojek Sampah Plastik (Gotik) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Badung akan mengikuti seleksi di ajang internasional.
MANGUPURA, NusaBali
Perlombaan tingkat dunia itu diselenggarakan oleh United Nations of Public Service Award (UNPSA) di Maroko, Juli mendatang. Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan yang dikonfirmasi, Minggu (4/2), mengatakan pihaknya mengikuti perlombaan itu karena sudah lolos di tingkat nasional. Merthawan mengaku inovasi Gotik telah mengantarkan Kabupaten Badung sebagai daerah percontohan untuk pengolahan sampah plastik.
Inovasi yang sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu itu proposalnya dibawa ke kancah internasional dan bersaing dengan inovasi pengelolaan sampah plastik dari berbagai negara. Merthawan mengakui, lomba yang digelar oleh PBB itu diikuti oleh 21 inovator dari Indonesia.
Kalau nanti dianggap layak untuk tampil di nominasi dunia baru akan diundang ke sana (Maroko) untuk melakukan presentasi. Jika proposal sudah dianggap layak oleh panitia seleksi maka akan dicek oleh tim UNPSA ke Badung.
“Sebanyak 21 inovator dari Indonesia yang turut mengikuti seleksi dengan masing-masing inovasi. Gotik berlomba dengan inovasi penanganan sampah plastik. Sementara yang lainnya berlomba pada masing-masing inovasinya. Tahap final seleksinya masih lima bulan lagi. Sekarang dalam tingkat nasional kami sudah lolos. Kamis ini kami akan diberi arahan detail terkait proposal itu. Setelah itu dikirim ke Maroko,” tuturnya. *p
Inovasi yang sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu itu proposalnya dibawa ke kancah internasional dan bersaing dengan inovasi pengelolaan sampah plastik dari berbagai negara. Merthawan mengakui, lomba yang digelar oleh PBB itu diikuti oleh 21 inovator dari Indonesia.
Kalau nanti dianggap layak untuk tampil di nominasi dunia baru akan diundang ke sana (Maroko) untuk melakukan presentasi. Jika proposal sudah dianggap layak oleh panitia seleksi maka akan dicek oleh tim UNPSA ke Badung.
“Sebanyak 21 inovator dari Indonesia yang turut mengikuti seleksi dengan masing-masing inovasi. Gotik berlomba dengan inovasi penanganan sampah plastik. Sementara yang lainnya berlomba pada masing-masing inovasinya. Tahap final seleksinya masih lima bulan lagi. Sekarang dalam tingkat nasional kami sudah lolos. Kamis ini kami akan diberi arahan detail terkait proposal itu. Setelah itu dikirim ke Maroko,” tuturnya. *p
Komentar